MAU KE PULAU YANG NGGAK ADA ORANG LAIN DI MISOOL RAJA AMPAT? NIH KE PULAU DAMU AJA! 2020-06-28 00:00

Pulau Damu, sisi tebing

 

Saat boat kami merapat ke pulau di kawasan Wagmab Misool Raja Ampat ini untuk membuka bekal makan siang, ada beberapa turis bule yang belakangan kami tahu berasal dari Rusia dan datang ke Misool dengan kapal pesiar mewah. Dari awak kapal kami tahu, mereka minta dicarikan pulau yang nggak ada orang lain, jadi mereka bisa bersantai tanpa gangguan. Ealah... Tetiba rombongan kami datang mengusik ketenangan mereka yang sedang leyeh-leyeh di atas pasir putih dengan berpayung pantai yang ditancapkan para awak kapal pesiar mereka. Haha, ya maap... Kami pun ingin menikmati pulau cantik yang masih jarang orang tahu ini, Pulau Damu namanya.

 

Inilah Pulau Damu

 

Saat kami mendekat, di Pulau Damu sedang ada turis Rusia sedang bersantai di pantai

 

Letak Pulau Damu nggak jauh dari Pulau Panun tempat kami menginap. Pulau Panun sendiri berada di sebelah timur, agak ke tenggara, dari Pulau Misool. Misool adalah salah satu dari 4 pulau utama di Raja Ampat, Papua Barat. Silakan lihat peta di bawah ini untuk mengetahui posisi Pulau Panun. Nah, Pulau Damu masih ke arah timur lagi dari Pulau Panun. Sayang saya nggak bisa menemukannya di Google Maps. Belum ada yang nandain rupanya, hehe....

 

Peta Pulau Panun yang dekat dengan Pulau Damu

 

Artikel tentang Pulau Damu juga nggak berhasil saya temukan di internet. Dan di Youtube saya cuma nemu dua video tentang pulau ini. Saya sendiri bersama rombongan mampir ke Pulau Damu Desember 2018, dan telah menuliskannya di Majalah MyTrip vol 39/Feb-Maret 2019. Jadi memang masih jarang banget yang tahu keberadaan pulau ini.

 

Baca juga: "Liburan Antimainstream: Belajar Berenang di Pulau Jaam Misool"

 

Pulaunya kecil saja, berbentuk memanjang. Satu sisinya berupa pantai pasir putih dengan air laut hijau turkuois. Di sinilah rombongan kami duduk membuka bekal makan siang dan kemudian bermain air. Ombaknya masih cukup aman, dan lagi bidang landainya cukup jauh dari bibir pantai, jadi amanlah buat anak-anak juga. Tapi anak di bawah 9 tahun apalagi yang nggak bisa berenang sih sebaiknya didampingi terus kalau main air di sini karena sesekali ombak cukup keras menggulingkan badan kita ke pasir, akan membuat panik bagi anak yang nggak bisa berenang.

 

Makan siang sambil memandangi laut

 

Bermain-main air di pantai yang airnya jernih

 

Nah, sisi satunya lagi yang hanya berjarak belasan meter dari sisi pantai berupa tebing batu. Saran saya, jangan malas untuk menuju sisi ini. Naik sedikit, tapi nggak tinggi dan nggak susah. Tetap hati-hati saja karena pijakannya berupa patahan batu karst berlapis dan semak-semaknya berupa pandan laut berduri. Soalnya rugi kalau nggak ke sisi ini karena pemandangannya ciamik. Berfoto-foto di antara tebing-tebing batu yang menjorok dengan berbagai angle cetar lah pokoknya. Pulau Panun cukup jelas terlihat dari sini.

 

Sisi pulau yang bertebing. Pulau Panun terlihat dari sini

 

Perairan di bawah sisi pulau yang berupa tebing ini ombaknya relatif tenang dan ini adalah spot snorkeling. Sayang kami nggak sempat menjajalnya. Lain kali ke Misool lagi pasti saya coba deh...

 

Tebing laut yang cantik di Pulau Damu. Perairan di bawahnya cocok untuk snorkeling

 

Oktober 2020 ini menurut kabar Raja Ampat akan dibuka kembali bagi wisatawan domestik dulu. Kesempatan emas nih untuk menikmati Raja Ampat tanpa wisatawan asing yang biasanya lebih mendominasi. Sudah siap ke Raja Ampat lagi, Trippers? Jangan lupa kalau ke Misool jadwalkan untuk ke Pulau Damu. Nggak nyesel deh!

 

Baca juga: "Spot Instagrammable Baru di Misool Raja Ampat: Batu Patah"

 

Cara ke Misool silakan baca di sini.

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer) Foto: Anita Hia, Mayawati NH
Comment