JANGAN LUPA CICIPI PISANG GORENG ENBAL SAAT LIBURAN DI PULAU KEI YA... 2020-05-13 00:00

 

Pisang goreng memang paling asyik dinikmati setelah capek bermain air di pantai nan terik cantik. Apalagi pantainya secantik Ngurbloat dan Ngurtavur di Kepulauan Kei Maluku Tenggara. Tambahan lagi, pisang gorengnya pun khas Kepulauan Kei. Khasnya di mana? Melihat fotonya di atas sih tampak biasa saja ya, hanya ada taburan meses.

 

Oh bukaaan.... Taburan meses itu hanya tambahan saja. Kebetulan di meja makan kami di Villa Monica di Pantai Ngurbloat Pulau Kei Kecil selalu ada meses dan aneka selai sebagai pelengkap roti di kala sarapan. Nah ada suatu hari Mama Tita, pengelola Villa Monica sekaligus juru masak, membuatkan pisang goreng enbal (atau ada yang menyebutnya embal) untuk sarapan kami.

 

Sehari sebelumnya kami juga sempat menikmati pisang goreng enbal di sebuah kafe persis di depan Pantai Ngurbloat. Saat itu seluruh baju kami masih basah setelah seharian bermain air di Pulau Bair dan Pulau Adranan, tujuan wisata utama di Kepulauan Kei, selain Ngurbloat, Ngurtavur, dan Gua Hawang. Makanya nikmat banget makan pisang goreng enbal dan es kelapa muda saat itu.

 

Bermain air di Pulau Bair

 

Jadi penasaran ‘kan, apa sih yang membedakan pisang goreng enbal dengan pisang goreng pada umumnya? Coba perhatikan lagi foto pisang gorengnya di bawah ini.

 

 

Terlihat seperti ada taburan atau lumuran bubuk putih ya? Itu bukan gula, melainkan tepung enbal. Jadi sebelum digoreng, pisang dilumuri tepung enbal terlebih dahulu. Lantas pertanyaan selanjutnya pasti, tepung enbal itu tepung apa?

 

Tepung enbal ini berasal dari singkong beracun yang hanya tumbuh di Kepulauan Kei. Untuk membuatnya, singkong diparut, direndam, dan diperas untuk dikeluarkan racunnya. Lalu dijemur hingga kering, kemudian dihaluskan dan diayak hingga menjadi tepung siap pakai. Dewasa ini tepung enbal sudah banyak dijual dalam kemasan. Dan tentunya tepung enbal nggak hanya dipakai untuk menggoreng pisang.

 

Baca juga: "Alternatif Liburan Melipir dari Kota Ambon: Larike"

 

Yang bikin khas juga adalah jenis pisang yang dipakai, pisang lokal. Namanya pisang sepatu yang kalau dimakan langsung rasanya agak sepat. Makanya digoreng. Nah, pisang goreng enbal sendiri biasa disajikan dengan sambal yang khas juga. Tapi kalau nggak mau makan pisang goreng dengan cocolan sambal juga boleh-boleh saja. Seperti yang kami lakukan, menaburi meses di atas pisang sebelum hap masuk mulut. Nyam!!!

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer) Foto: Bastian Resubun, Mayawati NH, Ninuk Werdiningsih
Comment