Charles Tallan, bocah lokal yang memberi ide pada kami berpose melompat sambil melempar pasir

Tanah Timor di Nusa Tenggara Timur tak hanya punya sabana cantik macam di New Zealand tapi juga gurun pasir macam di Timur Tengah. Walaupun sudah banyak jejak artikelnya di internet, tapi masih banyak yang belum tahu keberadaan gurun pasir di salah satu pantai di Pulau Timor ini. Nama pantainya Pantai Oetune, berjarak 2,5 jam berkendara dari Kota Kupang, ibu kota NTT.

Pasirnya berkontur mengikuti tiupan angin. Warnanya kuning kecoklatan

Saya termasuk yang nyesel karena kurang informasi tentang gurun pasir di Pantai Oetune ini. Waktu tahun 2016 mampir ke pantai ini dari Pantai Kolbano, kami terlalu asyik bermain dengan anak-anak lokal yang menjual buah lontar. Makan lontar, ngajak mereka nyanyi-nyanyi, joget-joget dan foto-foto. Sampai kami nggak ngeh ajakan supir kami yang merangkap pemandu untuk jalan kaki ke arah gurun pasirnya. Waktu itu kami kira pasir pantai biasa saja.

Baca juga: "Gua Kristal di Kupang Kini Sudah Memberlakukan Tiket Masuk"

Setelah beberapa tahun kemudian ada teman yang membagikan foto gurun pasir di Pantai Oetune, saya pun protes sama Nuno, pemandu/supir langganan saya di Timor. “Kenapa waktu kita ke Oetune kamu nggak ngajak ke sana?” Dia jawab, “Saya ajak, tapi Kak Maya sama teman-teman nggak mau, panas katanya.” Oalaah... Gara-gara kurang informasi siiih...

Singkat cerita ketika berkesempatan ke Pantai Oetune lagi Juni 2019 lalu, saya bertekad harus ke gurun pasirnya. Dan letak gurun pasirnya ternyata nggak jauh dari area parkir dan pantai utamanya. Beneran nyesel deh waktu itu nggak ke gurunnya.

Gurun pasirnya berdekatan dengan laut

Jadi kalau kalian ke Pantai Oetune, jangan malas untuk jalan kaki sedikit ke arah kiri pantai sekalipun saat cuaca terik. Karena gurun pasirnya keren, dan kebetulan pantainya malah biasa saja. Gurunnya memang nggak seluas Gumuk Pasir Parangkusumo Yogyakarta, tapi eksotis karena berlatar laut dan ada deretan pohon lontar.

Pantainya sih biasa saja

Jangan tampik bocah-bocah lokal yang menawarkan jasa mereka. Kalau cuma nganterin ke lokasi gurun pasirnya sih memang tanpa ditemani mereka kita pasti sampai, wong deket dan begitu jalan dikit gurun pasirnya sudah tampak. Tapi bocah-bocah ini fungsinya lebih kepada ngasih tahu di mana saja spot menarik buat foto. Lumayan hemat waktu daripada kita cari-cari sendiri. Selain itu, beberapa bocah yang lebih besar (usia belasan) juga jago motretin dengan kamera HP kita.

Bocah-bocah lokal di Pantai Oetune. Charles yang paling kiri

Seperti Charles Tallan, bocah lokal berusia 14 tahun yang menemani rombongan kami. Selain pintar motret, dia jugalah yang memberi ide untuk menendang dan melempar pasir saat angin bertiup sehingga hasil fotonya keren! Sebagai model yang melompat dan melempar pasir dia juga keren.

Kami pun melempar pasir mengikuti gaya bocah lokal

Sudah mirip gaya bocah lokal ya?

Mereka nggak mematok tarif, sama seperti bocah-bocah pemotret di Bukit Merese Lombok NTB. Dikasih Rp20.000 saja sudah senang banget. Kalau kalian ramean, bolehlah kasih lebih.

Baca juga: "Dari Fulan Fehan, Mampirlah Ke Air Terjun Mauhalek"

Habis puas foto-foto di gurun, balik ke pantai, kita bisa beristirahat di lopo-lopo (gazebo) yang disediakan pengelola di tepi pantai di bawah keteduhan pohon-pohon cemara laut. Bisa sekalian pesan kelapa muda atau buah lontar yang langsung dipetikkan dari pohonnya oleh bocah-bocah itu.

O ya sebaiknya bawa bekal makan siang dari Kupang kalau ke sini karena walaupun ada warung tapi nggak memadai pilihan makanannya. Toilet dan kamar bilas tersedia cuma kadang nggak ada air, jadi mesti minta dibawakan air oleh bocah-bocah lokal.

Masuk ke sini ada tiket resmi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan, per orang Rp3.000. Parkir mobil Rp2.000, motor Rp1.000.

Pantai Oetune terletak di Desa Tuafanu Kecamatan Kualin Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Pulau Timor, NTT. Tapi ada juga sumber yang menyebutkan letaknya di Desa Oebelo Kecamatan Amanuban Selatan di Kabupaten TTS juga. Kalau lihat di Google Maps, dua desa ini memang bersebelahan. Jadi mungkin letaknya memang di dua desa tersebut.

Kalau ada waktu, setelah dari Pantai Oetune lanjutkan saja ke Pantai Kolbano, berkendara sekitar 30 menit saja.

Nama

Email

Pesan