Puncak Rinjani, Gunung Baru Jari, dan Segara Anak terlihat dari rute Segara Anak menuju Plawangan Senaru
Lombok bukan Bali, Bali bukan Lombok... Ada yang bilang, yang ada di Bali nyaris semua ada di Lombok. Tapi yang ada di Lombok belum tentu ada di Bali. Tapi ah sudahlah, jangan banding-bandingin kedua pulau yang bertetangga ini. Toh keduanya sama-sama cantik, dan sama-sama menjadi ujung tombak wisata Indonesia dengan keunikan masing-masing. Bali dengan budayanya yang masih kental dan terjaga, Lombok dengan Rinjaninya. Dan tentu masih banyak lagi alasan wisatawan datang ke Bali dan Lombok.
Kali ini saya mau ngomongin Lombok. Ngomongin Lombok memang nggak akan lepas dari Gunung Rinjani. Gunung yang diklaim banyak pejalan sebagai salah satu gunung paling cantik di dunia. Bagi saya pribadi, Rinjani is the best! Sabananya, hutannya, danaunya, anak gunungnya, sumber air panasnya, air terjunnya, tanjakannya, turunannya, semuanya... superb! Saya sampai empat kali lho ke Rinjani. Dan nggak pernah bosen! (Baca lebih lengkap tentang Rinjani di sini).
Dari jalur Puncak Rinjani
Saya selalu punya alasan untuk kembali ke Lombok, demi Rinjani. Akhir Juli 2017 lalu saya juga memenuhi janji pribadi balik lagi ke Lombok untuk memandangi Rinjani dari Bukit Pergasingan. Dan ternyata saya jatuh cinta sama beratnya dengan Pergasingan. Ulala...
Sunrise di Bukit Pergasingan
Pagi hari menatapi sunrise di ujung timur Pergasingan, saya malah dapat insight baru untuk juga suatu saat menapaki Bukit Anak Dara dan Bukit Nanggi yang berada di hadapan Pergasingan. Bukit Nanggi katanya sih lebih susah didakinya dari Pergasingan. Lalu rewardnya apakah lebih oke dari Pergasingan? Nggak bisa dipastikan dari hanya melihat foto sih. Kudu dibuktikan sendiri! Hehe...
Dari Pergasingan bisa melihat ke arah Bukit Anak Dara dan Bukit Nanggi
Bukit Nanggi jadi alasan untuk kembali ke Lombok. Padahal tanpa Bukit Nanggi pun, saya masih punya alasan balik ke Lombok: bersama teman-teman seperjuangan pendakian Rinjani yang epik (karena pas Anak Baru Jari erupsi; baca di sini) balik ke Rinjani sampai Segara Anak ajah.
Segara Anak, Rinjani
Perjalanan saya dan teman-teman akhir Juli lalu ke Lombok pun masih menyisakan PR tambahan: Pantai Pengulung! Dua kali percobaan, tahun lalu dan tahun ini gagal juga ke sana. Tahun lalu karena supirnya nggak berhasil menemukan jalan ke sana. Tahun ini sudah berangkat bersama pemandu yang tepat, sayangnya waktu tak mengizinkan. Belum jodoh.
Pantai Pengulung. Cantik ya...
Apalagi kalau melihat foto-foto di Facebook-nya Ubbun Trekking Guide dan Denny Tirta Wijaya, para pemandu di Lombok. Yang satu pemandu gunung, satunya lagi pemandu yang sering blusukan nyari hidden paradisenya Lombok. Makin ngiler pengen balik terus ke Lombok.
Rinjani cantik dari sudut mana pun
So, jadi kita balik ke Lombok tahun depan, Kawan?