PANDUAN CERDAS EKSPLOR TAMAN NASIONAL MERU BETIRI 2020-08-06 12:00

Teluk Hijau

 

Taman Nasional Meru Betiri di Jawa Timur namanya diambil dari nama gunung yang ada di dalam kawasan yaitu Gunung Meru dan Gunung Betiri. Terkenal akan pantainya yang rutin didarati penyu untuk bertelur dan pelepasliaran tukik yaitu Pantai Sukamade. Kecantikan kawasan ini diwakili oleh Teluk Hijau yang tersembunyi.
 

TN Meru Betiri yang luasnya 58.000 ha pada tahun 2016 bersama TN Baluran, TN Alas Purwo, dan Cagar Alam Kawah Ijen, ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Blambangan. Secara ekologi, status tersebut akan menjamin perlindungan sumber daya alam hayati dan budaya.

 

Baca juga: "Panduan Cerdas Eksplor Taman Nasional Bali Barat"

 

Taman nasional ini memiliki 5 jenis hutan, yaitu hutan pantai, hutan mangrove, hutan rawa, hutan rheophyte, dan hutan hujan dataran rendah. Sebagian besar kawasannya didominasi perkebunan karet dan kakao dengan topografi berbukit-bukit plus terdapat tebing yang curam.

 

Berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, Meru Betiri, tepatnya Pantai Sukamade, menjadi persinggahan 4 dari 7 jenis penyu laut di dunia untuk bertelur.

 

Di Meru Betiri hidup burung pemangsa endemik Jawa: elang jawa. Juga tumbuh dua flora fenomenal yang hidup bergantung pada tumbuhan inang, Balanophora fungosa dan padmosari (Rafflesia zollingeriana) yang juga endemik dan dilindungi.

 

Burung elang

 

Total ada hampir 300 jenis tanaman yang tumbuh di kawasan ini, antara lain bakau, bungur, pulai, bendo, api-api, waru, nyamplung, rengas, dan beragam tumbuhan obat-obatan serta bergaam jenis anggrek.

 

TN Meru Betiri memiliki satwa dilindungi di antaranya banteng, monyet ekor panjang, harimau jawa, macan tutul, ajag, kucing hutan, rusa, bajing terbang ekor merah, merak, penyu belimbing, penyu sisik, penyu hijau, dan penyu lekang/ridel.

 

TN Meru Betiri berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi. Gerbang masuknya: Pantai Rajegwesi di Desa Sarongan, Pesanggaran, Banyuwangi.

 

Baca juga: "Panduan Cerdas Eksplor Taman Nasional Kerinci Seblat"

 

CARA KE TN MERU BETIRI

Pertama terbang dulu dari Jakarta ke Surabaya dengan durasi 1,5 jam. Dari Surabaya lanjut jalan darat ke Jember, kemudian menuju Sukamade, total sekitar 10 jam. Tapi sebelum sampai Sukamade berhenti dulu di Rajegwesi, Desa Sarongan untuk tukar kendaraan dengan 4WD.

 

Lebih dekat lewat Banyuwangi. Dari Jakarta terbang ke Banyuwangi 1,5 jam. Dari Banyuwangi menuju Sukamade total 4 jam, sama, singgah dulu tukar kendaraan di Rajegwesi.

 

WAKTU KUNJUNGAN TERBAIK

Februari-Juli.

 

OBJEK ATAU AKTIVITAS WISATANYA:

PANTAI SUKAMADE

Pantai Sukamade telah lama menjadi tempat pendaratan penyu laut untuk bertelur. Jadi dibangunlah Unit Pengelolaan Konservasi Penyu (UPKP) di sini. Sukamade pun menjadi perintis konservasi penyu laut di pesisir selatan Jawa.

 

Penyu di Pantai Sukamade

 

Pengunjung umum boleh mampir ke Sukamade melihat-lihat penangkaran tukiknya (anak penyu) atau kalau pas waktunya, bisa sekalian melihat penyu bertelur dan ikut memendamnya di pasir. Tapi mengikuti kegiatan ini harus mematuhi aturan agar penyu tidak terganggu. Jika tiba waktunya, telur menetas, tukik-tukik dirawat di penangkaran, sampai mereka siap dilepasliarkan kembali ke laut. Wisatawan juga bisa ikut melepasliarkan tukik.

 

TELUK HIJAU

 

Ke teluk yang airnya sungguh-sungguh hijau ini bisa dengan naik perahu, bisa juga dengan jalan kaki. Paling pas kalau perginya jalan kaki, pulangnya naik perahu, jadi merasakan dua-duanya. Kalau jalan kaki bisa berhenti di Pengonga'an (view point) untuk melihat ke arah Teluk Damai, Pantai Batu, dan Teluk Hijau dari atas.

 

Dari situ jalan terus sampai ke Pantai Batu. Di balik pantai inilah Teluk Hijau berada. Total jalan kaki dari Rajegwesi 1,5-2 jam. Teluk Hijau sungguh cantik! Di ujung kanan ada air terjun air tawar setinggi 8 m yang nyaman buat bilas usai main laut. Di dekat teluk ada spot snorkeling namanya Watu Jaran.

 

Snorkeling di Watu Jaran, Teluk Hijau

 

JUNGLE TREKKING

Rutenya beragam, tergantung minat dan kekuatan fisik. Rute ringan dari Rajegwesi sampai Teluk Hijau. Ada juga rute Bandealit-Teluk Meru-Teluk Permisan-Sukamade yang nggak bisa ditempuh hanya seharian.

 

Bandealit

 

PANTAI RAJEGWESI

Kita bisa menginap di rumah penduduk di wilayah Pantai Rajegwesi. Pagi buta bisa jalan kaki ke pantai melihat aktivitas para nelayan. Aktivitas lainnya melihat proses pembuatan gula merah dan kerajinan batok kelapa. Paket tur semacam ini dikelola oleh Masyarakat Ekowisata Rajegwesi.

 

PANTAI BANDEALIT

Mencapainya butuh perjuangan, harus naik mobil 4WD. Karena susah dicapai, hikmahnya adalah, pantainya sepi. Pengelola TN Meru Betiri menyewakan kano di sini untuk menyusuri hutan mangrove. Di sini juga terdapat Gua Jepang dan danau buatan. O ya, bunga padmosari juga bisa ditemukan di sekitar Desa Bandealit.

 

Bunga padmosari

 

PENGINAPANNYA

Kalau mau ikut melepas tukik atau melihat penyu bertelur sebaiknya menginap di beberapa homestay di Pantai Sukamade.Tapi kalau hanya mau ke Teluk Hijau bisa menginap di homestay di Rajegwesi.

 

Mau lebih banyak pilihan tapi di luar kawasan TN, bisa pilih penginapan di Pantai Pulau Merah. Jaraknya ke Rajegwesi sekitar 2 jam berkendara. Atau mau lebih luar lagi, kota kecil terdekat yang ada hotelnya adalah Jajag.

 

IZIN MASUKNYA

Untuk masuk ke TN Meru Betiri perlu mengurus Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) yang sekarang prosesnya dilakukan secara online lewat aplikasi.

 

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer) Foto: M. Reza Faisal, Nugroho Dri Atmojo
Comment