Dirang TDL (Thupsung Dhargye Ling) Monastery
Kalau ada destinasi underrated dan pastinya tidak overtourism, kenapa Trippers tidak menjadikannya next destination segera? Jangan tunggu sampai destinasi ini berubah menjadi terlalu ramai. Arunachal Pradesh, destinasi itu. Dikenal sebagai “Land of the Dawn-lit-Mountains” alias negeri fajar menyingsing di balik pegunungan, karena letaknya di paling ujung timur negara India yang mendapatkan sinar matahari pertama. Budaya yang masih terjaga dan keramahan penduduknya makin menambah daya tarik negara bagian yang lebih mirip Bhutan dan Tibet daripada India ini. Inilah destinasi yang cocok untuk healing yang sempurna. Recharge your body and soul. Bagaimana caranya ke sana? Yuk ikuti MyTrip.
Bagian 1 baca di sini.
CARA KE ARUNACHAL PRADESH
Dari Jakarta ke Kolkata (Netaji Subhash Chandra Bose International Airport):
Ya, untuk ke Arunachal Pradesh disarankan masuk ke India lewat Kota Kolkata (ibu kota negara bagian West Bengal, India), bukan lewat New Delhi. Karena pesawat domestik lanjutannya ke Guwahati di negara bagian Assam lebih dekat dari Kolkata dibanding dari New Delhi.
Netaji Subhash Chandra Bose International Airport di Kolkata
Penerbangan dari Jakarta ke Kolkata (CCU) dilayani beberapa maskapai. Ada AirAsia Berhad (Malaysia) dengan transit di Kuala Lumpur. Ada Thai Airways dengan transit di Bangkok. Kedua maskapai ini tiba di Kolkata persis lewat tengah malam. Cocok buat yang mau irit, tidak perlu cari hotel di Kolkata, menunggu saja di bandara, ambil penerbangan ke Guwahati paling pagi. Beri jeda waktu yang aman 6 jam --jeda waktu yang ditanggung asuransi perjalanan kalau sampai ketinggalan pesawat lanjutan.
Singapore Airlines juga punya rute Jakarta ke Kolkata dengan transit di Singapura. Tiba di Kolkata sekitar pukul 10 malam.
Indigo (maskapai India) juga ada rute Jakarta ke Kolkata tapi transitnya di Mumbai sangat panjang.
MyTrip pergi April 2024 (libur Lebaran), beli tiket Jakarta-Kolkata PP dengan Thai Airways pada Januari 2024 dapat harga Rp 8,7 jutaan PP. Harga tiket saat sudah tinggal 2 mingguan melesat menjadi Rp 12 jutaan PP.
Netaji Subhash Chandra Bose International Airport di Kolkata
Dari Kolkata ke Guwahati (Lokpriya Gopinath Bordoloi International Airport):
Ada beberapa maskapai lokal yang melayani rute Kolkata ke Guwahati. MyTrip merekomendasi Air India, Indigo, Vistara, Spicejet. Pilih saja sesuai jadwal yang diinginkan. MyTrip memilih jadwal pagi pukul 05.45 dari Kolkata ke Guwahati supaya tak perlu menginap di Kolkata malam sebelumnya. Untuk pulangnya dari Guwahati ke Kolkata MyTrip pilih penerbangan sore pkl.17.00 supaya bisa terkejar dengan mobil dari kota terakhir di Arunachal Pradesh. Harga tiket Kolkata-Guwahati one way mulai Rp800.000-an.
Lokpriya Gopinath Bordoloi International Airport
Dari Guwahati ke kota tujuan di Arunachal Pradesh:
Itinerary MyTrip dari Guwahati ke tujuan pertama untuk wisata dan menginap adalah Nameri National Park di Assam, melalui Kota Tezpur.
Berikut adalah akses masuk Arunachal Pradesh yang direkomendasi The Holiday Scout:
- Menuju Bomdila-Tawang dari Tezpur
- Menuju Itanagar-Ziro-Aalo-Pasighat dari Lilabari (North Lakhimpur).
Kunjungan ke Arunachal Pradesh dapat dibagi menjadi 4 rute yang berbeda:
1. Bomdila-Sela-Tawang
2. Itanagar-Ziro-Aalo-Pasighat
3. Roing-Anini
4. Namdapha-Tezu
Sela Pass
OBJEK-OBJEK WISATANYA
TAWANG: Tawang Monastery, Urgelling Monastery, Thukje Chueling Nunnery, Buddha Park, Tawang Market, Kushangnang-Maternal House of 6th Dalai Lama, Chaksam Bridge, Sela Pass, Jaswant Garh War Memorial, Nuranang/Jang Waterfall, Jang to Jangda Trek, Love Lake, Pangateng Lake atau PT Tso (hanya untuk penduduk India), Bumla Pass (hanya untuk penduduk India).
Nuranang/Jang Waterfall
BOMDILA: Gontse Gaden Rabgye Ling (GRL) Monastery (dikenal sebagai upper gompa), lower gompa, Ama Market, Bomdila Museum, View Point, Phun’s Cafe (coffee shop cantik di pusat kota Bomdila), handicrafts workshop.
Phun’s Cafe, asyik buat nongki-nongki cantik
DIRANG: Dirang TDL (Thupsung Dhargye Ling) Monastery, Mandala Top, Dirang Dzong (kampung kuno dari abad ke-9), Sangti Valley, jalur jalan yang pernah dilewati Dalai Lama XIV saat mengungsi tahun 1959 dari Tibet maupun rumah persinggahan yang sekarang menjadi kuil kecil, jangan lupa bermalam di Dirang Boutique Cottages (penginapan di depan sungai yang cozy).
Sangti Valley
RUPA: Chillipam Monastery, Buddha Point Musakshing (dekat Desa Jigaon).
Buddha Point Musakshing
Kota atau wilayah lain di Arunachal Pradesh seperti Anini, Mechuka, Roing, Ziro dll tentu juga menawarkan objek wisata yang tak kalah menarik. Tapi artikel ini dibatasi hanya menampilkan tempat-tempat yang sudah dikunjungi MyTrip.
Baca juga: "Arunachal Pradesh, Pengalaman India yang Berbeda. Beyond Your Expectations!"
FESTIVAL
- Yang paling populer Torgiya Festival di Tawang Monastery setiap Januari.
- Ziro Festival di Ziro setiap Juli dan Tawang Festival di Tawang antara Oktober-November. Ini adalah festival modern.
- Hornbill Festival di Nagaland setiap Desember.
DURASI IDEAL EKSPLOR ARUNACHAL PRADESH
Banyak sekali kegiatan dan atraksi wisata yang ditawarkan di Arunachal Pradesh. Nature walk, monastery, kampung-kampung suku pedalaman, local cuisine, adventure, atau minat khusus seperti bike tour dan photography tour. Kalau mau lengkap tentu sebulan pun tak cukup. Tapi kalau untuk highlight-nya saja, durasi 9 hari seperti yang MyTrip jalani atas rekomendasi The Holiday Scout sudah memadai. Mencakup Nameri, Bomdila, Tawang, Dirang, Rupa, Shergaon.
We Love Arunachal
Rekomendasi Tourist Circuits di Arunachal Pradesh dari The Holiday Scout:
1. Tezpur-Bhalukpong-Bomdila-Tawang
2. Tezpur-Seijosa (Pakhui)-Bhalukpong-Tipi-Tezpur
3. Itanagar-Ziro-Daporijo-Aalo-Pasighat
4. Doimukh-Sagalee-Pakke Kesang-Seppa
5. Ziro-Palin-Nyapin-Sangram-Koloriang
6. Daporijo-Taliha-Siyum-Nacho
7. Aalo-Mechuka
8. Pasighat-Jengging-Yingkiong-Tuting
9. Tinsukia-Tezu-Hayuliang
10. Dibrugarh-Roing-Mayudia-Anini
11. Margherita-Miao-Namdapha
TRANSPORTASI SELAMA DI ARUNACHAL PRADESH
Jangan berharap pada transportasi publik. Jarang sekali, apalagi yang mencapai objek-objek wisata di luar kota. Beberapa ruas jalan kondisinya juga kurang bagus, jadi penting untuk naik kendaraan yang nyaman dan sehat. Lagipula sebagai turis asing kita butuh permit yang pengurusannya tidak bisa dilakukan secara mandiri. Bahkan permitnya pun senantiasa dicek oleh tentara selama perjalanan. Jadi pilihan terbaik adalah memakai jasa pemandu lokal atau mengambil paket tur dari operator tur lokal yang berbasis di Arunachal Pradesh, bukan operator tur atau travel agent dari states lain di India.
Beberapa ruas jalan kondisinya kurang bagus
Beberapa ruas jalan kondisinya kurang bagus
Penting untuk naik kendaraan yang nyaman dan sehat
IKUT TUR BERSAMA AGEN TERPERCAYA
MyTrip memilih The Holiday Scout yang dikomandani Sange Tsering sebagai pemilik dan juga pemandu utama yang sangat pintar memilihkan program yang cocok untuk setiap tamunya dan merangkumkannya menjadi sebuah paket perjalanan yang akan dikenang seumur hidup. Ia dapat menyesuaikan dan mengubah program dalam waktu singkat.
Ikut tur tapi tidak terjebak dalam pengaturan yang kaku, semua bisa dimodifikasi, apalagi karena Sange hanya menerima grup kecil, maksimal 8 orang, sangat personalized.
The Holiday Scout spesialias trip di seluruh North East India --dikenal sebagai 7 sisters, terdiri dari 7 states yakni Arunachal Pradesh, Nagaland, Meghalaya, Manipur, Tripura, Mizoram, Assam.
Para local guide The Holiday Scout, terutama Sange, memahami betul karena sudah sering mendengar dongeng, mitos, legenda, lagu-lagu tradisionalnya sedari kecil sehingga dengan mudah dan natural menyampaikan cerita-cerita tersebut kepada para tamu. Karena di belakang setiap lagu dan tari yang dipertontonkan di festival ataupun kostum yang dipakai misalnya ada ceritanya masing-masing yang menjadi nilai tambah bagi tamu yang mendengarkannya, daripada hanya sekadar menonton.
Sange Tsering (The Holiday Scout) sangat paham seluk-beluk Arunachal Pradesh
The Holiday Scout juga sangat serius dalam menjalankan dan mengembangkan model pariwisata yang berbasis pelestarian tradisi budaya dengan cara melibatkan, melatih dan memotivasi warga desa untuk menjadi story teller yang baik, untuk mempromosikan budaya mereka sendiri dan mempertahankan identitas suku mereka.
ENJOY THE MOMENTS
Nikmatilah road trip di jalanan berliku yang menghubungkan wilayah satu ke wilayah lainnya yang dicegat gunung-gunung dengan kelokan menyeruak tebing batu maupun dinding gunung menjulang serta ngarai dalam. Menikmati perjalanannya saja sudah merupakan sebuah keriaan. Kita seperti menari-nari di dalam mobil yang terus bergerak meliuk-liuk.
Road trip di jalanan berliku
Jalanan dengan kelokan menyeruak tebing batu
Seperti menari-nari di dalam mobil
Terimalah tawaran warga pedesaan atau para bhiksu di monastery untuk sekadar mampir sebentar dan menyesap butter tea yang disajikan panas-panas, kadang bersama camilan bernama khapsey.
Khapsey dan butter tea
Rasakan petualangan sejati, bagai masuk lowong waktu saat bertandang ke desa-desa tradisionalnya dan bertemu suku-suku pedalaman, di antaranya menikmati kesyahduan budaya Tibet yang lebih original dari Tibetnya sendiri.
Bagai masuk lorong waktu di Dirang Dzong
Arunachal Pradesh sangat berbeda dari wilayah India lain pada umumnya. Jauh dari keramaian dan kegaduhan India. Come and visit Arunachal Pradesh bersama MyTrip yang bekerja sama dengan The Holiday Scout. Hubungi kami via WhatsApp di 0811821006 dan 0811858736.