Nasi goreng mawut Kediri Pak Nang
“Itu, Pak, lokasinya. Warungnya sederhana, tapi khas Kediri!” kata seorang sahabat asal Kediri yang mengantar saya. Sebagai penulis buku Nasgor: Makanan Sejuta Mamat, saya tentu tertarik dengan warung ini. Apa sih khasnya nasi goreng Kediri?
“Ada, Pak… di sepanjang jalan utama Kediri banyak yang berjualan nasi goreng dan mie nyemek atau mie kuah. Yang khasnya ada dua: pertama dimasak dengan anglo. Kedua, semuanya menggunakan minyak ayam kampung…” katanya menjelaskan. Wow, menarik! Begitu sampai, saya disapa Pak Nang, pemilik warung ini. Mau pesan apa? “Mie nyemek dan satu porsi nasi goreng mawut…” kata saya. “Pak, harus coba krengsengan ayam juga!” katanya. Ashiaaap!!
Anglo di Nasgor Pak Nang
Sebenarnya saya sedang kurang fit karena “wind inside” sehingga sakit kepala menyerang. Seporsi mie nyemek hadir di depan saya, lengkap dengan acar cabai. Saya cicipi acarnya: kulitnya dikupas. Segar, bersih, sempurna! Ini nih, salah satu ciri khas warung enak! Lalu, saya coba menyeruput kuahnya. Astaga! Rasa hangat kaldu saripati ayam kampung menyeruak hangat, menebar rasa nyaman dalam tubuh yang sedang masuk angin. Mienya al dente, sedikit lebar ala mie tektek. Aroma rempahnya terasa, namun tidak tajam. Kecap manis hadir gowes tipis-tipis. Suhu bara api anglo, serta wajan besi tempa, semuanya menyajikan suhu optimum hidangan ini: tidak membakar lidah tetapi hangat di leher dan di perut! Mak nyus! Tak heran, tubuh saya langsung segar, bablas angine!
Mie nyemek Pak Nang
Lalu nasi goreng mawut datang dengan telur ceplok yang dipisah. Dan… krengsengan ayam! Ternyata, yang namanya krengsengan ini tidak sama dengan krengsengan sapi ala nasi campur Jatim. Yang hadir adalah potongan ayam kampung rebus yang berkuah coklat. Saya seruput kuahnya: wow! Kaldu yang lebih intensif dari mie nyemek tadi. Sedap, gurih, dengan rempah bumbu bawang merah yang terasa. Ayamnya empuk, ayam kampung kualitas tinggi. Sedap!
Krengsengan ayam
Saya mau mencicipi nasi gorengnya, ketika sahabat saya memberi arahan. “Kalau orang Kediri, nasi gorengnya disiram kuah krengsengan ini, Pak, cobain deh!” katanya. Hah? Nasgor kok pakai kuah?
Baca juga: “Kimia Kuliner Nasi Goreng”
Lalu, sendok saya arahkan ke nasi goreng mawut, dan saya siram dengan kuah krengsengan ayam. Wow, mamamia lezatos! Inilah yang namanya pairing halal! Karena minyak ayam digunakan untuk menggoreng nasi, dan ayam yang sama direbus menjadi krengsengan, paduannya sangat serasi. Nasi goreng membawa aroma smoky dari tungku dengan rasa karamel kecap manis. Ketika disiram kuah krengsengan, aromanya naik membludak luar biasa, bagaikan BTS digabung dengan chicken nugget! Ciamik tenan! Baru kali ini saya makan nasgor pakai kuah. Nasi gorengnya sudah enak, wok hei dengan rasa pas. Apalagi ditambah kuah, makin mak nyus!
Pairing halal nasgor dan kuah krengsengan
Menu lain, sayuran sup kuah ayam
Baca juga: “Wine dan Nasgor, Mengapa Tidak?”
Pak Nang tersenyum gembira melihat saya makan dengan lahap. “Saya sudah 16 tahun masak nasi goreng, Pak!” katanya. “Untung kami sudah ada Grab/Gojek, sangat membantu di masa pandemi,” sambungnya. Duh, lega mendengarnya. Sambil tersenyum, beliau bercerita pengalamannya berjualan, diiringi senyum simpul istrinya yang bajunya senada dengan beliau. “Ada pelanggan yang tadinya rela nyetir 2 jam ke Kediri mencari nasi goreng, sekarang dia senang ke sini, nggak perlu jauh-jauh lagi…” kisahnya. Senyumnya tambah lebar ketika serombongan anak muda datang dan memesan nasgor lagi. Ah, benar kata orang: hati yang gembira adalah omset!
Pak Nang berpose dengan penulis dan buku Nasgor, Makanan Sejuta Mamat
Nasi Goreng Kediri “Nang”
Jl. Raya Lontar No. 178
Surabaya
No HP: 081331789938
Tentang penulis: Harry Nazarudin atau biasa disapa Harnaz adalah salah satu pendiri Komunitas Jalansutra, penulis kuliner yang telah menulis buku Kimia Kuliner, dan bersama Bondan Winarno (kini telah almarhum) dan Lidia Tanod menulis buku 100 Mak Nyus. Harnaz juga memiliki channel Youtube “Kimiasutra” –Menjelaskan Kimia dalam Bahasa Manusia. Buku terbarunya yang diluncurkan tanggal 25 Maret 2021 adalah Nasgor, Makanan Sejuta Mamat.