Keindahan Pulau Padar, salah satu yang membuat Labuan Bajo menjadi destinasi favorit
Kalau ada destinasi wisata domestik yang mulai menggeliat setelah digempur pandemi Covid-19 sekitar 1,5 tahun, selain Bali, pastilah Labuan Bajo di Flores NTT! Memang sebelum pandemi pun, Labuan Bajo sedang naik daun. Banyak sekali pesan masuk ke MyTrip menanyakan paket trip ke Labuan Bajo selama 2-3 tahun belakangan ini, dan mulai bermunculan lagi permintaannya sekarang-sekarang ini. Pertanyaannya, lebih baik ambil paket yang tinggal di kapal (live on board atau biasa disingkat LOB) atau tinggal di hotel? Apalagi sekarang ada hotel ala Santorini yang sedang viral itu.
JANGKAUAN EKSPLORASI & EFISIENSI WAKTU
Yang dieksplor di Labuan Bajo utamanya adalah Taman Nasional Komodo yang berupa laut dan pulau-pulau. Jadi pilihan tinggal di kapal tentulah lebih baik dari segi jangkauan eksplorasi dan efisiensi waktu. Jadi kita nggak perlu setiap hari bolak-balik naik speedboat maupun kapal kayu dari pelabuhan/dermaga di Labuan Bajo ke spot-spot tujuan di TN Komodo.
Dengan tinggal di kapal, kita juga berkesempatan melihat kawanan kelelawar keluar dari sarangnya di Pulau Kalong saat sunset tiba. Juga bisa menikmati sunrise nan syahdu dari atas kapal dengan latar pulau-pulau eksotis di seantero TN Komodo. Dua hal ini nggak bisa kita dapatkan kalau day trip karena biasanya sebelum jam 3 atau bahkan 2 sore speedboat sudah harus kembali ke dermaga di Labuan Bajo karena alasan keamanan dan kenyamanan perjalanan menyangkut tingginya ombak saat sore hari. Kalau kapal-kapal LOB biasanya sudah merapat di balik pulau atau teluk yang tenang saat sore hari untuk kemudian melepas jangkar dan berlabuh.
Baca juga: “Live on Board Lombok-Labuan Bajo: Pengalaman Asyik yang Patut Dicoba”
KENYAMANAN TIDUR
Tapi bagaimana dari segi lainnya, terutama soal kenyamanan tidur, dibandingkan antara LOB dan tinggal di hotel?
Senyaman-nyamannya tidur di hotel terapung alias kapal, baik kapal kayu standar maupun kapal phinisi yang lebih besar, tetaplah lebih nyaman tinggal di kamar hotel di atas darat. Tapi hal ini jangan sampai menyurutkan niat Trippers untuk memilih LOB. Karena seperti sudah disebutkan di atas, kapal akan berlabuh di tempat yang tenang, minim ombak. Walaupun tetap saja alunan ombak tenang kadang-kadang terasa.
Perlu dipahami juga, kabin atau kamar di kapal kayu standar, juga toiletnya, rata-rata ukurannya lebih kecil dari kamar hotel. Memang sih ada juga phinisi mewah dan besar yang menyediakan kamar master/utama yang sangat luas.
.jpg)
Contoh kamar/kabin di kapal kayu standar
Contoh kamar/kabin di phinisi
BEDA KAPAL KAYU STANDAR DENGAN PHINISI
Nah, sekalian kita bahas tentang bedanya kapal kayu standar dengan phinisi ya, Trippers. Sepintas, apalagi kalau cuma melihat foto, tampak sama. Padahal, kapal phinisi lebih besar dengan tiang-tiang layar yang lebih tinggi. Dan baik kapal kayu standar maupun phinisi ada beragam juga ukuran dan desain dek-dek serta kabin-kabinnya.
Kapal phinisi
.jpg)
Kapal kayu standar
Harga sewanya juga tentu sangat beragam. Sebagai gambaran aja, harga sewa kapal kayu standar dengan kapasitas kabin untuk maksimal 6 orang per malamnya +/-Rp7 juta. Sedangkan harga sewa phinisi yang paling standar dengan kapasitas kabin untuk maksimal 6 orang per malamnya +/-Rp21 juta. Jauh ya beda harganya… Iya betul! O ya, harga sewa itu biasanya sudah termasuk makan 3x sehari, tapi belum termasuk tiket taman nasional, ranger fee, maupun diving.
Baca juga: “Suka Snorkeling? Jangan Lewatkan Pulau Kanawa!”
DARI SEGI HARGA
Paket LOB dengan kapal kayu standar dibandingkan dengan tinggal di hotel *3 relatif akan lebih mahal tinggal di hotel.
DURASI IDEAL
Baik tinggal di kapal maupun di hotel, MyTrip sarankan ambil paket trip minimal 4 hari 3 malam supaya puas mengeksplor spot-spot utama di TN Komodo seperti trekking melihat komodo di Pulau Rinca dan/atau Pulau Komodo, Pulau Kelor, Pulau Padar, Gili Lawa Darat, Pink Beach, Manta Point.
.jpg)
Spot utama Pulau Padar
SEBAIKNYA IKUT JOIN TOUR ATAU PRIVATE TOUR? BERAPA HARGA TOURNYA?
Kalau Trippers sekeluarga yang terdiri dari 4 orang, masih OK juga kok harganya kalau ambil private tour, terutama LOB dengan kapal kayu standar. Paket 4 hari 3 malam LOB dengan kapal kayu standar jatuhnya per orang +/-Rp6,8 juta.
Kalau cuma berdua lebih baik ambil join tour karena kalau private, paket yang sama per orangnya +/-Rp12 juta.
Nah kalau satu rombongan minimal ada 10 orang, boleh juga coba pilih LOB dengan phinisi. Paket 4 hari 3 malam per orangnya +/-Rp8 juta.
Baca juga: “NTT Cuma Punya Komodo? Salah Besar! Ini 20 Tempat Istimewa di NTT (Bagian 1)”
BAGAIMANA MEMILIH PAKET TUR YANG COCOK?
Secara Labuan Bajo sekarang makin moncer, penyedia jasa turnya juga makin menjamur. Kalau Trippers minim informasi, tentu sulit menentukan mana paket tur yang cocok dari segi layanan dan harganya. Kalau hanya berpatokan pada harga semata, jangan berekspektasi terlalu tinggi. Karena prinsip ada harga ada barang pasti berlaku. Daripada bingung, silakan kontak MyTrip di WhatsApp 0811821006 untuk mendapatkan paket trip Labuan Bajo yang cocok dan sesuai ekspektasi.