New Selo, Boyolali
Mau liburan melepas bosan, tapi kalau mesti naik pesawat masih ragu karena persyaratan terbang yang berubah-ubah? Jangan sedih… Buat warga Jabodetabek, banyaaaak sekali tempat indah yang bisa menyegarkan jiwa raga di seantero Pulau Jawa. Juni 2021 lalu MyTrip sempat menjelajah Boyolali (kawasan Selo)-Magelang (sekitaran Borobudur)-Temanggung (Kec. Kaloran) selama 4 hari. Adanya Tol Trans Jawa sangat memudahkan dan mempersingkat jarak tempuh. Rute yang MyTrip buat ini sudah mempertimbangkan efisiensi dari segi jarak satu dan lainnya, membentuk setengah loop. Silakan dicoba dan dimodifikasi sesuai preferensi masing-masing.
Baca juga: “Sehari Semalam Eksplor Boyolali: Dari Soto Seger Sampai View Merapi & Merbabu”
HARI 1. JAKARTA-BOYOLALI-SELO
- Pagi hari berangkat melewati Tol Trans Jawa, mampir-mampir di rest area.
- Keluar tol di gerbang Boyolali, setelah menempuh perjalanan sekitar 6 jam dari Jakarta (termasuk berhenti istirahat beberapa kali).
- Makan siang di Soto Seger Fatimah di Jl. Raya Boyolali-Semarang No.261, Boyolali.
- Check in di penginapan di Selo. Selo adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Boyolali yang berada di antara Gunung Merapi dan Merbabu, di ketinggian sekitar 1.500 mdpl. Tak heran kalau pemandangannya indah dan udaranya dingin. MyTrip memilih Homestay Pondok Merapi Selo dengan view ke arah Merapi.
- Memanfaatkan sisa sore hari dengan jalan kaki ke Bukit Sanjaya.
Bukit Sanjaya
- Makan malam di Restoran Queen di Bukit Sanjaya, atau take away kemudian makan di teras terbuka di Pondok Merapi.
- Atau pilihan lainnya menikmati sore dan makan malam di Argo Loro Kopi.
- Malam hari dari dalam kamar bisa melihat view lampu-lampu yang berasal dari desa-desa di lereng Merapi.
Baca juga: “Bukit Sanjaya, Melihat Merapi dari Lereng Merbabu Lewat Gapura Ala Bali”
HARI 2. SELO-MAGELANG
- Pagi ini setengah harian ada waktu untuk eksplor Selo lagi.
- Pilihannya bisa ke New Selo dengan highlight-nya Jurang Anjang.
- Dalam perjalanan menuju Magelang, sebelum meninggalkan Selo, bisa mampir dulu untuk brunch di De Selokaton. Kafe bergaya industrial ini berdinding dominan kaca, yang ‘mengizinkan’ kita melihat pemandangan ke arah Gunung Merapi.
- Setelah melalui perjalanan dengan mobil +/-30 menit, tibalah di Air Terjun Kedung Kayang yang sudah masuk Kabupaten Magelang. Tak perlu susah-payah trekking turun ke bagian bawah air terjunnya, karena view terbaik justru dari seberangnya. Spot ini mudah dicapai dari tempat parkir mobil.
- Dalam perjalanan menuju Magelang, mampir makan siang di Nangkring Cafe & Eatery. Tempatnya nggak luas, suasananya asyik, makanannya juga oke.
Nangkring Cafe & Eatery
- Tiba dan check in di Balkondes Karangrejo di Kecamatan Borobudur Magelang siang menjelang sore. MyTrip sangat merekomen Trippers menginap di balkondes-balkondes di sekitaran Candi Borobudur, salah satunya Balkondes Karangrejo ini.
Balkondes Karangrejo
- Menghabiskan sisa sore hari ada banyak pilihan objek wisata. MyTrip memilih berkendara +/-30 menit ke Punthuk Mongkrong. Tempat ini rupanya sudah terabaikan, tapi kita masih bisa menikmati pemandangan dari sini.
- Sebelum kembali ke hotel, mampir makan malam dulu di Resto Joglo Panglipuran Borobudur di Jl. Syailendra Raya. Makanan Jawa di sini yang MyTrip coba semuanya memuaskan.
Resto Joglo Panglipuran Borobudur
Baca juga: “Mau Merasakan Sensasi Pedesaan Borobudur? Nginep Deh di Balkondesnya”
HARI 3. MAGELANG-TEMANGGUNG
- Maksimal pkl.05.00 berangkat dengan mobil ke Punthuk Setumbu. Dari Balkondes Karangrejo dekat saja, hanya 5 menit. Tujuannya tentu saja melihat sunrise ke arah Candi Borobudur.
- Kembali ke hotel untuk sarapan, mandi, dan check out.
- Mampir ke satu objek menarik lagi yang berada dekat Balkondes Karangrejo, yakni Bukit Rhema atau dikenal dengan Gereja Ayam.
- Menuju Dusun Butuh, Nepal van Java. Sebelum mengeksplor dengan jalan kaki atau naik ojek, makan siang dulu di salah satu warung atau rumah makan yang bertebaran di tempat ini.
Dusun Butuh
- Dari Dusun Butuh langsung menuju Temanggung. Ikuti saja Google Maps, kita akan melewati jalan-jalan kecil di antara ladang maupun hutan, juga perkampungan.
- Sekitar 1,5 jam perjalanan, tibalah di Kota Temanggung. Pilihan MyTrip, menginap di Omah Kebon Temanggung di Jl. Jend. Sudirman No.83. Guesthouse yang berupa bangunan peninggalan Belanda ini bersih dan sama sekali nggak bernuansa spooky. Ada restorannya juga, jadi sekalian makan malam di sini.
Omah Kebon Temanggung
HARI 4. TEMANGGUNG-JAKARTA
- Tentu banyak pilihan objek wisata di Kabupaten Temanggung, tapi MyTrip memilih mampir ke beberapa dusun Buddhis di Kecamatan Kaloran.
- Dusun Buddhis yang bercirikan stupa dan patung Buddha di teras rumahnya yang MyTrip sempat kunjungi: Dusun Delen, Dusun Gletuk, dan Dusun Krecek.
Dusun Krecek
- Dari Temanggung untuk kembali ke ruas Tol Trans Jawa ada dua pilihan. Bisa melewati Ambarawa dan masuk di gerbang tol Bawen. Bisa juga melewati Bandungan dan masuk di gerbang tol Ungaran.
- Kalau pilih lewat Bandungan bisa mampir di Tahu Bandungan Oom Shin di Jl. Raya Bandugan-Sumowono.
- Makan siang di salah satu rest area Tol Trans Jawa.
- Sore hari sudah tiba kembali di Jakarta.
Baca juga: “Yuk Menyambangi Dusun Krecek, Dusun Buddhis di Temanggung”