Pemandangan lembah di Curug Ciherang
Kita warga Jabodetabek mungkin kadang bingung ke mana menghabiskan wiken yang tanpa perlu nginap alias one day trip. Masak ke mal lagi ke mal lagi? Jangan kehabisan ide, Trippers! Di Jonggol Kabupaten Bogor tuh banyak banget obyek wisata alam yang ijo royo-royo dengan udara yang masih sejuk.
Tulisan ini membahas dua curug yang terletak berdekatan, yang ada di area Jonggol, yakni Curug Cipamingkis dan Curug Ciherang, yang keduanya memiliki rumah pohon yang jadi favorit buat berfoto. Tulisan bagian 1 sudah membahas tentang Curug Cipamingkis dan bagaimana cara mencapainya dari Jakarta, silakan baca di sini.
PEMANDANGAN KEREN DARI CURUG CIHERANG
Curug Ciherang juga terletak di Desa Wargajaya, Kecamatan Suka Makmur, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Curug ini jauh lebih ramai daripada Curug Cipamingkis, tapi area parkirnya nggak lebih luas, malah cenderung sempit. Dari pintu masuk di tepi jalan kita masih harus berkendara ke atas selama +/-10 menit. Lalu dari area parkir jalan kaki menanjak bisa lebih cepat kalau lewat jalur motor, +/-15 menit sudah sampai area utama curug. Tapi kalau lewat jalur pejalan kaki, agak memutar, makan waktu lebih lama. Tapi lewat jalur mana pun, kita akan disuguhi pemandangan lembah yang dikelilingi perbukitan di sisi kanan. Pasti kita tergoda untuk berhenti dan berfoto ria.
Selagi naik, lihatlah ke pemandangan di sebelah kanan ini
Sebelum sampai di curug, kita juga akan tiba dulu di rumah pohon. Rumah pohon ini hits sebagai lokasi foto yang Instagramable, karena latarnya adalah lembah menghampar nan aduhai itu. O ya, walaupun sudah bayar tiket masuk Rp 17.000, tapi untuk masuk ke rumah pohon bayar lagi Rp 2.000. Kecuali kalau mau foto di luar area rumah pohon dan hanya “meminjamnya” sebagai background ya gratis.
Rumah pohon dengan latar lembah
Terus menanjak lagi setelah melewati rumah pohon, nggak lama (total nggak sampai 15 menit), kita sudah bisa melihat penampakan curugnya. Kalau dihitung keseluruhan curug ini lebih dari 40 m tingginya, tapi sayangnya terhalang pepohonan, sehingga kelihatan lebih pendek, dan nggak bisa difoto utuh.
Penampakan curug dari kejauhan
Kita bisa terus menuruni jalur hingga tiba di bagian bawah curug di mana kita bisa berendam-rendam di aliran airnya. Aliran airnya cukup panjang, membentuk sungai kecil, sehingga nggak perlu rebutan tempat dengan wisatawan lain untuk berendam. Beda dengan Curug Cipamingkis yang area di bawah curugnya kecil, karena di depannya dibatasi oleh jembatan. Kamar bilas dan toilet tersedia di dekat area curug, tapi cukup antre kalau wiken, karena ramai pengunjung.
Area utama Curug Ciherang
URUSAN PERUT
Di kedua area wisata, baik Curug Ciherang maupun Cipamingkis, memang ada warung-warung makan, tapi hanya menjual mie instan atau makanan kecil. Nggak ada rumah makan beneran. Jadi, apalagi yang membawa anak kecil, sebaiknya bawa bekal makanan kalau pelesir ke dua curug ini. Biaya pelesir jadi tambah murah toh?