MENIKMATI SENSASI PERJALANAN DARI GANGTOK KE LACHUNG DI SIKKIM 2023-07-05 00:00

Dalam perjalanan ke Lachung, banyak spot menarik, salah satunya di sini

 

The journey itself is the destination. Pernah dengar adagium ini? Cocok banget untuk menggambarkan pengalaman selama ngetrip di Sikkim, negara bagian di India yang berbatasan dengan Tibet China, Bhutan dan Nepal. Yang bisa Trippers nikmati bukan hanya destinasi atau objeknya, tapi perjalanannya pun, dari satu kota ke kota lain. Memang ada destinasi yang dimampiri, tapi perjalanannya sendiri menarik, kuat terpatri dalam ingatan. Itulah yang MyTrip rasakan, awal Desember 2022, ketika berkesempatan 8 hari eksplor Sikkim.

 

Baca juga: “Sikkim, Bhutan Versi Murah?

 

Kali ini yang akan diceritakan adalah perjalanan dari Kota Gangtok di East Sikkim, ibu kota sekaligus gerbang masuk ke Sikkim, ke Kota Lachung, salah satu kota di North Sikkim sekaligus gerbang masuk ke Yumesamdong Zero Point dan Yumthang Valley. Mampir ke mana saja dalam perjalanan?

 

Rute dari Gangtok ke Lachung dengan mampir-mampir ke beberapa tempat

 

DESA PENLONG DENGAN VIEW MOUNT KANGCHENJUNGA

Sekitar 30 menit berkendara, melintasi jarak 9 km dari Gangtok ke arah utara, Trippers akan melewati Desa Penlong, yang masih di dalam wilayah East Sikkim. Dari jendela mobil di sebelah kiri terlihat mencuat puncak bertopi salju. Apa lagi kalau bukan Mount Kangchenjunga! Tentu sayang kalau momen ini dilewatkan begitu saja. Berhenti dulu untuk foto-foto.

 

Mount Kangchenjunga terlihat dari Desa Penlong

 

SEVEN SISTER FALLS

Air terjunnya cukup tinggi, sayangnya saat MyTrip mampir debit airnya kecil, jadi tidak terlalu impresif. Tapi buat sekadar menyegarkan mata dan meluruskan kaki, OK lah. Dari terakhir berhenti di Penlong ke sini menempuh jarak 22 km, durasi 45 menit. 

 

Seven Sister Falls

 

Seven Sister Falls

 

Kalau mau jajan, ada warung di sini. Lalu untuk ke air terjunnya hanya jalan kaki sedikit. Kalau nggak mau jalan kaki pun, air terjunnya sudah terlihat dari jembatan di pinggir jalan.

 

Warung-warung di area Seven Sister Falls

 

O ya, sebelum mencapai air terjun ini, MyTrip sempat melintasi jalanan yang tengah diperbaiki oleh bulldozer. Penuh batu-batu besar di kiri kanan jalannya. Mesti antre satu-satu, bergantian dengan mobil dari arah sebaliknya.

 

Jalanan yang tengah diperbaiki

 

MAKAN SIANG DI LOWER TINGCHIM

Durasi 1 jam 20 menit, menempuh jarak +/-23 km, Trippers akan melewati daerah Lower Tingchim, sudah masuk North Sikkim. Di sini terdapat beberapa warung makan sederhana. Warung yang MyTrip pilih, tempatnya nggak luas tapi bersih, pilihan makan nggak banyak. Standar warung makan di India, hanya menyajikan thali (nasi rames India) dengan pilihan lauk ayam, vegetarian, ikan, telur; momo (sejenis dumpling), thukpa (mie kuah), chow mien (mie goreng), roti prata, atau pilihan aman tak lain tak bukan adalah mie instan India dengan merek Maggi. Harga thali antara 150-250 rupee (+/-Rp30.000-50.000).

 

Warung makan di Lower Tingchim

 

Selepas makan siang, melewati daerah Rangrang, terlihat banyak penjual jeruk di pinggir jalan. Musimnya memang bulan Desember dan Januari. Jeruknya mirip jeruk keprok Soe Pulau Timor NTT. Airnya banyak, rasanya manis asam segar.

 

Beli jeruk di pinggir jalan di Rangrang

 

Sekira 13 km kemudian, durasi +/-30 menit, barulah masuk ke Kota Mangan (dibaca: Mong’gan), Ibu Kota North Sikkim.

 

NAGA WATERFALLS

Ada lagi air terjun yang dilewati dan posisinya juga di pinggir jalan. Namanya Naga Waterfalls. Dari Kota Mangan ke sini sekitar 18 km, durasi +/-1 jam. Tidak dibuat jalur setapak untuk mendekati air terjunnya yang penuh batu-batu besar. Jadi cukup memandang dan memotretnya dari atas jembatan.

 

Naga Waterfalls

 

Jembatan di depan Naga Waterfalls

 

TIKUNGAN INSTAGRAMMABLE. BUANGLAH BOTOL PLASTIKMU!

Ada aturan yang perlu Trippers pahami sebelum masuk ke Kota Lachung di North Sikkim. Tidak boleh membawa botol minum plastik. Kena denda 5.000 rupee kalau ketahuan. Setara kurang lebih Rp1.000.000!

 

Supir/pemandu akan menghentikan mobil di sebuah tikungan jalan berbentuk huruf U, yang tak jauh dari check point. Dari Naga Waterfalls hanya sekitar 10 menit. Di situ ada tempat sampah besar untuk membuang botol-botol plastik. Juga ada toilet umum berbayar yang bersih dan banyak airnya. Bayar 10 rupee.

 

Tempat sampah untuk buang botol plastik

 

Nah, berhubung pemandu lapor di check point, berfoto dululah di tikungan jalannya. Di bawah langit biru dengan aksen awan putih bersih, sinar matahari sore yang pas, dan settingan kamera wide, jadilah foto yang Instagrammable.

 

Tikungan jalan Instagrammable

 

CHUNGTHANG DAM YANG BERAIR HIJAU TOSKA

Kurang lebih 11 km dan durasi 30 menit dari Naga Waterfalls, Trippers akan melintasi Chungthang Dam. Beberapa menit sebelumnya melewati belokan ke arah border dengan Tibet. Chungthang Dam layak dimampiri. Ada view point yang memungkinkan kita memandang aliran air hijau toskanya dan berfoto-foto.

 

Chungthang Dam

 

Berfoto di view point Chungthang Dam

 

Chungthang adalah kota kecil di Distrik Mangan yang menjadi tempat bertemunya Sungai Lachung dan Sungai Lachen. Kedua sungai yang airnya berasal dari glasier ini membentuk aliran Sungai Teesta yang mengalir hingga ke West Bengal dan Bangladesh. Jadi wajar kalau dibangun pembangkit listrik tenaga air di Chungthang.

 

Dari Chungthang Dam ke Kota Lachung jaraknya masih sekitar 23 km, ditempuh +/-1 jam berkendara.

 

Total durasi kalau hanya memperhitungkan perjalanan saja dari Gangtok ke Lachung +/-5,5 jam. Tapi tentu dengan berhenti di setiap spot, termasuk makan siang dan lapor di check point butuh waktu 7,5 jam.

 

Bagaimana Trippers, tertarik mengunjungi Sikkim? MyTrip membuka open trip ke Sikkim tanggal 14-23 September 2023. Segera hubungi 0811858736.

 

 

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer) Foto: Hemawati NH, Mayawati NH
Comment