MENYELAM KE FILIPINA? MENGAPA TIDAK? 2018-07-26 00:00

 

Negeri kita memang kaya akan dunia bawah laut. Sebut saja Raja Ampat, TN Komodo, Kepulauan Derawan, Bali, Bunaken, Alor, dan masih banyak lagi destinasi selam kelas dunia di Indonesia. Tapi bahwa masih ada destinasi selam lain di seluruh penjuru dunia yang juga menawarkan surga bawah laut, itu hal yang tak bisa dibantah. Salah satunya Filipina. Negeri tetangga sesama ASEAN ini memiliki beberapa destinasi selam unggulan.

 

Departemen Pariwisata Filipina (Philippines Department of Tourism/PDOT) melirik pasar baru bagi industri menyelam (diving) dan menawarkan peluang bisnis di acara Dive Resort Travel (DRT) Show Philippines pada 7-9 September 2018 mendatang di SM Megatrade Hall, Kota Mandaluyong, Manila.

 

Bersamaan dengan DRT Show akan diselenggarakan pula Dive Travel Mart (DTM) yang memberikan kesempatan bagi para pemegang saham lokal seperti pusat selam, toko-toko, dan resor untuk duduk bersama operator tur selam asing dan agen perjalanan untuk pertemuan antarpelaku bisnis (B2B).

 

 

Wakil Menteri Pariwisata Benito Bengzon, Jr, mengatakan bahwa PDOT memutuskan untuk memfasilitasi pertemuan B2B antara pemangku kepentingan lokal dan internasional selama DRT Show Philippines untuk memanfaatkan kehadiran calon pasar.

 

Jaringan DRT terdiri atas peserta pameran tingkat atas dari 48 negara, dengan masing-masing pamerannya mendatangkan setidaknya 20.000 penggemar selam.

 

"Kami menantikan kedatangan 100 agen perjalanan selam, operator, dan media dari pasar pencari peluang, termasuk Prancis, Italia, Spanyol, Wilayah Nordik, Timur Tengah, dan India. Pasar baru ini sekarang melihat Filipina sebagai tujuan yang kaya akan petualangan bawah laut, "kata Bengzon.

 

"Melalui Dive Travel Mart, kami ingin memperkuat posisi Filipina sebagai pusat perjalanan wisata dan penghubung wisata kelas dunia, di mana setiap orang dapat merasakan produk dan layanan penyelaman langsung, selain juga menemui kemudahan dalam mengakses lokasi penyelaman wisata," kata Bengzon.

 

Untuk memberikan "pengalaman wisata selam terbaik," DTM akan berujung pada tur pengenalan selam lima hari empat malam ke destinasi selam yang dipilih pada tanggal 10-14 September 2018.

 

Peserta akan dapat memilih salah satu dari berbagai pilihan tur, di antaranya, Anilao, Batangas, Puerto Galera, Mindoro, Dumaguete, Negres Oriental, Bohol; dan Malapascua dan Moalbal di Cebu; Pulau Siquijor dan Leyte selatan.

 

 

Bengzon juga mengungkapkan bahwa PDOT telah mengembangkan segmen wisata penyelaman lainnya, seperti menyelam teknis dan freediving, yang akan ditawarkan dalam pertemuan B2B.

 

Dia mengatakan bahwa freediving semakin diminati di negara ini setelah adanya pengakuan dari juara dunia dan selebriti freediver Guillaume Nery yang menyebut Filipina sebagai Freediving Capital of Asia tahun lalu.

 

Untuk mengembangkan hubungan dengan pembeli asing, Bengzon mengatakan stan Filipina di DRT akan menampung sedikitnya 50 penjual lokal yang mewakili perusahaan di berbagai tujuan penyelaman di seluruh kepulauan.

 

Biaya masuk ke DRT Show adalah PHP 200 (kurang lebih Rp56.000). Untuk daftar acara lengkap, kunjungi www.philippinesdiveexpo.com.

 

Teks: Mayawati NH, PDOT Foto: Dok. PDOT, Mayawati NH
Comment