Air Terjun Banyu Anjlok
Kabupaten Malang di Jawa Timur memiliki air terjun yang sangat terkenal yakni Coban Rondo di daerah Pujon, yang sangat tinggi dan memukau banyak orang. Juga ada Coban Pelangi di Ngadas, Poncokusumo, yang biasa disinggahi wisatawan yang hendak ke Bromo atau Semeru. Tapi mungkin masih sedikit yang tahu Air Terjun Banyu Anjlok. Air terjunnya unik, jatuh ke pantai. Untuk mengaksesnya juga dari pantai, Pantai Lenggoksono.
DIMULAI DARI PANTAI LENGGOKSONO
Pantai ini berada di Dusun Lenggoksono, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Dari Kota Malang ke sini +/-3 jam dengan mobil, ke arah Kota Dampit, sebelah tenggara Malang. Begitu mendekati lokasi, jalanannya mulai berlika-liku, naik turun dan cukup sempit di beberapa ruas.
Pantai Lenggoksono cukup panjang, berpasir putih dan banyak pohon rindang. Terlihat banyak perahu nelayan bersandar, sekaligus juga perahu wisata. Walaupun namanya masih terdengar asing, tapi rupanya di kalangan wisatawan Jawa Timur pantai ini lumayan ngetop. Terlihat dari cukup banyaknya wisatawan yang MyTrip lihat saat berkunjung ke sana di akhir pekan. Di area pantai juga terdapat cukup banyak warung makan, penjual makanan keliling seperti bakso, fasilitas toilet dan kamar bilas. Juga ada tempat penyewaan alat snorkeling.
Deretan perahu di Pantai Lenggoksono
Masuk ke pantai ini dikenai tiket masuk Rp 5.000/orang di luar parkir kendaraan. Nggak ada area parkir khusus, cukup parkirkan kendaraan Anda di bawah pohon rindang. Lalu, ngapain aja di pantai ini? Snorkeling? Berenang?
Melihat karakter ombaknya yang lumayan keras, rasanya nggak mungkin berenang atau snorkeling di sini. Apalagi terlihat perahu-perahu kayu bermotor banyak yang hilir-mudik. Ya, Pantai Lenggoksono ini ternyata cuma menjadi semacam basecamp atau gerbang bagi wisata-wisata lain di sekitarnya.
Para wisatawan bersiap naik perahu dari Lenggoksono
SNORKELING DAN BERENANG DI TELUK KLETAK’AN DAN PANTAI BOLU-BOLU
Perahu-perahu di Pantai Lenggoksono bisa disewa seharga Rp 400.000 PP dengan kapasitas maksimal 8 penumpang. Atau kalau Anda cuma berdua atau berempat misalnya, nggak perlu sewa, tapi cukup membayar Rp 50.000/orang PP. Perahu akan diisi oleh penumpang lainnya hingga penuh 8 orang baru jalan.
Ada 3 tempat yang akan dituju: Teluk Kletak’an, Pantai Bolu-Bolu dan Air Terjun Banyu Anjlok. Biasanya tukang perahu akan menawarkan ke tempat yang lebih jauh dulu, Pantai Bolu-Bolu. Perjalanan laut dengan perahu langsing, walaupun nggak jauh-jauh ke tengah karena tujuannya hanya ke pantai atau teluk lain, bukan ke pulau lain, tetap saja terkadang sedikit menegangkan karena ombak cukup kuat menggoyangkan perahu. Ingat, kita berada di Samudera Indonesia, laut selatan. Jadi, sebaiknya life vest dipakai, dan tas dilindungi plastik, atau bawa dry bag.
Sekitar 15 menit perjalanan, kita bisa mampir snorkeling dulu di Teluk Kletak’an. Perahu nggak perlu merapat ke pantai. Kita langsung menceburkan diri dari perahu. Rata-rata kedalamannyadi sini sekitar 5 m. Ikannya cukup banyak, terumbu karangnya juga lumayan. Buat yang sudah merasakan snorkeling di TN Komodo atau Raja Ampat sih kurang terhibur di sini. Tapi buat yang belum pernah snorkeling di perairan Indonesia Timur, teluk ini boleh tahan lah.
Selesai snorkeling, lanjut lagi sekitar 10-15 menit ke Pantai Bolu-Bolu. Pantai ini sulit dicapai dari darat karena berupa tebing curam. Bisa sih naik motor dari Lenggoksono juga. Tapi biasanya orang ke pantai ini sekalian mampir ke Kletak’an dan Air Terjun Banyu Anjlok, makanya lebih banyak yang memilih naik perahu. Pantainya landai, ombaknya tenang dan airnya jernih, banyak ikan-ikan kecil hilir mudik, membuatnya menjadi lokasi yang cocok buat berenang-renang cantik.
Di Bolu-Bolu ada pondokan dan toilet untuk billas. Tapi disarankan tetaplah dengan baju basah untuk lanjut ke Air Terjun Banyu Anjlok karena kita pasti tergoda main basah-basahan lagi di bawah air terjun.
AIR TERJUN JATUH KE LAUT
Perahu merapat di pantai Banyu Anjlok
Dari Bolu-Bolu ke Banyu Anjlok perahu diarahkan ke rute kembali. Sekitar 10-15 menit tibalah kita di pantai lain yang cukup panjang. Terlihat air terjun tercurah di ujung sebelah kanan pantai. Sumber airnya dari atas bukit, tinggi air terjunnya +/-7 m. Air merayapi dinding tebing yang lebar dan langsung jatuh ke pasir pantai. Tidak terbentuk kolam di bawah air terjun karena langsung mengalir ke laut.
Air terjun jatuh ke laut, Banyu Anjlok
Air terjun jatuh ke laut begini ada juga di Pacitan, Pantai Banyu Tibo namanya (baca di sini) dan di beberapa tempat lain. Hanya saja kalau ke Banyu Anjlok, pengunjung datang dari laut dengan perahu, sebaliknya ke Banyu Tibo pengunjung datang dari atasnya.
Di tengah panas terik, siapa coba yang tahan godaan untuk tak segera memposisikan diri di bawah air terjun yang lebarnya sekitar 10 meteran itu. Airnya sejuk dan cukup keras curahannya. Walaupun cukup keras, tapi masih aman buat kita menerobos ‘hordeng’ air terjun untuk mengintip gua/ceruk di baliknya.
Pantai di sini juga landai dan aman direnangi. Tapi kalau sudah sampai sini, kita pasti lebih tergoda mengguyurkan diri di bawah air terjun daripada berenang di pantai. Dari Banyu Anjlok berperahu kembali ke Lenggoksono hanya 10 menit.
Info:
Sewa alat snorkeling tanpa fin Rp 35.000.
Toilet untuk buang air kecil Rp 1.000-2.000. Untuk bilas Rp 3.000.
在线博彩
2021-08-31adakah jalur darat dari pantai lenggoksono - banyu anjlok?
2020-01-07Wah kami nggak bisa pastikan ya.. Mungkin sih aman ya, tapi gelap banget kayaknya. Harus hati2
2019-06-26Kira2 kalo’ pulang dari sana sekitar jam maghrib, aman gak ya min?
2019-06-25Wah kami nggak bisa pastikan ya.. Mungkin sih aman ya, tapi gelap banget kayaknya. Harus hati2
2019-06-26Mungkin Januari gini ombak agak tinggi ya...
2019-01-14Hari gini bisa snorkeling ga min?
2019-01-12Mungkin Januari gini ombak agak tinggi ya...
2019-01-14Kalau nggak salah denger sih katanya bisa, tapi jalurnya waktu itu sih ekstrem. Entah sekarang, mungkin sudah bagus
2019-01-06Kalau ke banyu anjloknya pakai motor bisa nggak min.
2018-12-27Kalau nggak salah denger sih katanya bisa, tapi jalurnya waktu itu sih ekstrem. Entah sekarang, mungkin sudah bagus
2019-01-06Agak susah Pak kalau bus besar, krn lika-liku di jalanan sempit dan lumayan turun naik. Kalo elf atau bus mini sih masih bisa
2018-08-26Jalur ke lokasi apa bisa di lewati Bus Besar?
2018-08-20Agak susah Pak kalau bus besar, krn lika-liku di jalanan sempit dan lumayan turun naik. Kalo elf atau bus mini sih masih bisa
2018-08-26Itu harga sewa perahu aja. Kalo alat snorkeling beda lagi harga sewanya
2018-05-04*sewa
2018-05-01400k itu Sekalian sama biaya snorkling apa dewa perahu aja min?
2018-05-01Itu harga sewa perahu aja. Kalo alat snorkeling beda lagi harga sewanya
2018-05-04Wah maaf kami kurang tahu, karena nggak nyoba dan juga nggak nanya. Waktu bbrp tahun lalu sih aksesnya masih sulit kalau dg motor. Entah sekarang
2018-04-23Berapa jauh Lenggoksono ke bolu2 naik motor? Thx
2018-04-20Wah maaf kami kurang tahu, karena nggak nyoba dan juga nggak nanya. Waktu bbrp tahun lalu sih aksesnya masih sulit kalau dg motor. Entah sekarang
2018-04-23Pantainya sih luas yaaa... Area untuk kemping 100 orang muat. Tp saya nggak tau soal perizinannya ya gimana.
2018-04-11Min, kalau buat ngecamp 100 orang di lenggoksono bisa gak min? Mohon infonya
2018-04-06Pantainya sih luas yaaa... Area untuk kemping 100 orang muat. Tp saya nggak tau soal perizinannya ya gimana.
2018-04-11Aman, mulus, tp naik turun dan cukup berliku-liku pas mendekati area pantai.
2018-03-12Pakai mobil aman ga utk ke pantai lenggoksono? Jalannya mulus? Mksh
2018-03-03Aman, mulus, tp naik turun dan cukup berliku-liku pas mendekati area pantai.
2018-03-12Vega, cukup... Memang 3 pantai itu dieksplor dalam 1 hari
2017-07-20Kak, 1 hari cukup buat keliling 3 pantai tadi?
2017-07-17Vega, cukup... Memang 3 pantai itu dieksplor dalam 1 hari
2017-07-20