Menikmati buaian di atas hammock di bawah keteduhan pohon, ditemani suara ombak dan desiran angin pantai sepoi-sepoi, serta segelas minuman dingin adalah alternatif ‘obat penenang’ yang ideal. Di Gili Trawangan kita bisa mendapatkannya. Pun bagi penyuka keramaian pesta pantai ala Ibiza di Spanyol, Gili Trawangan adalah tempatnya.
BAGAIMANA KE GILI TRAWANGAN?
Gili Trawangan berada di sebelah barat laut Pulau Lombok, NTB. Merupakan pulau terbesar dari jajaran Kepulauan 3 Gili dari dua pulau lainnya (Gili Meno dan Gili Air). Untuk ke sana tentunya terbang ke Lombok dulu. Dari bandara Lombok Praya perjalanan dilanjutkan ke Pelabuhan Bangsal dengan sewa mobil atau taksi. Lama perjalanan 1,5-2 jam.
Tiba di Pelabuhan Bangsal, kita harus sambung lagi naik kapal motor penyeberangan umum. Jadwalnya pkl.08.00-16.00. Lama perjalanan +/-45 menit. Tapi bisa lebih lama saat kembalinya di sore hari karena ombak cenderung lebih tinggi.
Ada alternatif lain, yaitu dengan kapal cepat atau sewa kapal motor di Teluk Nare, di selatan Bangsal.
Alternatif lain ke Lombok lewat laut dari Bali:
- Padang Bai (Bali)–Pelabuhan Lembar (Lombok Barat)
Dilayani oleh ferry penyeberangan umum. Waktu tempuh 3–4 jam tergantung kondisi cuaca dan ombak.
- Serangan, Padang Bai atau Nusa Lembongan (Bali)– Gili Trawangan
Dilayani oleh kapal cepat langsung menuju Gili Trawangan. Waktu tempuh sekitar 2,5 jam tergantung kondisi cuaca.
BAGAIMANA CARA KELILING GILI?
Cidomo
Di Gili Trawangan, sebagaimana juga dua gili yang lain, kendaraan bermotor tidak diizinkan. Walaupun secara total pulaunya cukup luas, tapi seluruh tempat bisa dicapai dengan jalan kaki, bersepeda (banyak penyewaannya) ataupun naik kereta kuda yang disebut cidomo yang menjadi kendaraan utama di Gili.
Untuk bepergian dari satu Gili ke Gili lain, warga lokal dan pelancong menggunakan perahu motor umum yang melayani jalur antarpulau. Atau bisa juga keliling perairan Gili dengan menyewa glass bottom boat.
Perahu untuk keliling
APA SAJA OBYEK WISATA DAN AKTIVITASNYA?
Gua Jepang & Bungker Tentara Jepang
Gili Trawangan memiliki sebuah gua yang terbentuk secara alami, namun di masa Perang Dunia II digunakan tentara Jepang sebagai tempat perlindungan. Gua ini berada di puncak bukit yang berada di sisi barat Gili Trawangan. Nggak banyak wisatawan yang ke sini, tapi nggak akan sulit cari pemandu yang bersedia nganterin ke sana.
Bungkernya berada di dalam gua. Di dalamnya terdapat banyak ruangan yang digunakan sebagai perlindungan dan juga sebagai pos penjagaan. Bungker ini berpenerangan listrik. Sisa barang-barangnya beberapa masih ada, namun sebagian telah habis dijarah.
Snorkeling
Lokasi snorkeling tersebar tak cuma di Gili Trawangan, tapi juga di Gili Air dan Gili Meno. Snorkeling trip banyak ditawarkan oleh agen-agen di pusat keramaian Gili Trawangan. Anda bisa datang sendiri untuk mendaftar dan membayar. Trip ini sifatnya join tour; Anda akan digabungkan dengan peserta lain.
Harga pasaran snorkeling trip Rp 300.000/orang. Kita akan dibawa dengan kapal motor ke tiga lokasi snorkeling ditemani pemandu. Alat-alat snorkeling (termasuk jaket pelampung) pun dipinjamkan. Paket tersebut juga termasuk makan siang. Tur memakan waktu 7-8 jam.
Kalau Anda membawa alat snorkeling sendiri dan mahir berenang, serta cukup puas bersnorkeling di pantai di sekitaran tempat Anda menginap, nggak perlu ikut tur.
Menyelam
Banyak dive operator di ketiga gili. Harganya sedikit beragam, tergantung dari fasilitas yang ditawarkan. Tapi perlu diingat, menyelam hanya boleh dilakukan oleh orang yang telah memiliki sertifikat. Ada yang menawarkan penyelaman hingga kedalaman 45 m di sebelah selatan Gili Trawangan untuk melihat rongsokan kapal selam Jepang. Tapi untuk menyelam hingga kedalaman 45 m dibutuhkan sertifikat Deep Dive.
Bagi yang belum pernah menyelam dan nggak punya sertifikat selam tapi ingin mencoba, ada yang namanya discovery/try scuba. Program ini memang diperuntukkan bagi yang belum bersertifikat. Peserta akan diajari singkat teknik menyelam, lalu turun menyelam didampingi instruktur selam, dan kedalaman maksimal hanya 10 m.
Sunset Beach
Sisi barat Gili Trawangan, terutama Sunset Beach, menjadi tempat favorit menikmati sunset. Gunung Agung di Bali akan terlihat samar dari sini. Selain itu Sunset Beach dilengkapi dengan bar terbuka di mana pengunjung dapat memesan minuman ringan sambil duduk santai. Sayangnya pantai di sisi selatan hingga ke barat Gili Trawangan nggak terlalu bagus dibandingkan dengan di sisi timur dan utara.
BERAPA LAMA DURASI IDEALNYA?
Minimal 3 hari 2 malam. Namun idealnya untuk bisa menikmati Gili Trawangan beserta pulau-pulau tetangga secara keseluruhan tanpa terburu-buru 6 hari 5 malam.
ADAKAH RETRIBUSI MASUK PULAUNYA?
Nggak ada. Selain itu juga nggak ada jam buka-tutup untuk masuk ke Gili Trawangan.
BAGAIMANA AKOMODASINYA?
Sebagai sebuah pulau tujuan wisata, Gili Trawangan dilengkapi berbagai fasilitas penginapan. Buat yang beranggaran terbatas, pilihan akomodasi termurah bisa mulai dari kamar ala kos-kosan atau homestay yang bisa disewa harian dengan harga Rp 100.000/malam. Kalau memilih akomodasi jenis ini, pastikan membawa alat-alat mandi dan handuk sendiri, karena nggak disediakan.
Kalau pergi rame-rame, lebih baik menginap di penginapan sekelas resor sederhana dengan harga mulai Rp 400.000/malam. Yang mau resor mewah? Banyak, tinggal pilih.
MAKAN APA DI GILI TRAWANGAN?
Sebagai bagian dari Lombok, kuliner khas Lombok menjadi primadona di pulau ini. Sebut saja plecing kangkung, ayam taliwang, nasi balap pucung, sate rembiga dan beberuk terung.
Di malam hari sebuah lapangan terbuka di depan dermaga utama akan menjadi pusat jajan kuliner lokal yang paling banyak diminati karena harganya yang sangat terjangkau mulai Rp 15.000. Pilihan makanan dan minumannya sangat beraneka ragam ditunjang dengan suasana yang terang dan menyenangkan.
Pilihan lainnya adalah beberapa restoran kelas premium dengan hidangan laut hingga hidangan mancanegara yang menjamur di sepanjang ring-road Gili Trawangan. Yang terbanyak adalah restoran bercita rasa khas Italia. Persiapkan dana mulai Rp 50.000 per porsi atau per gelas minuman.
KAPAN WAKTU TERBAIK BERKUNJUNG?
Bulan Februari–Mei atau Agustus–November adalah bulan-bulan terbaik mengingat bukan musim liburan. Tetapi saat liburan Juni-Juli atau akhir tahun hingga Januari juga oke. Hanya saja siapkan anggaran yang lebih.
BAGAIMANA SINYAL TELEPON?
Sinyal telepon seluler sangat lancar mengingat sebuah tiang pendukung sinyal telepon terpasang di sisi barat pulau. Selain itu juga layanan internet tersedia di banyak tempat. Nggak susah deh buat berselancar di dunia maya dan update status.
Fasilitas-fasilitas lain: pos polisi, klinik kesehatan 24 jam, warnet, masjid, ATM (BCA, Mandiri, BII, BNI, Commonwealth Bank), money changer.
BAGAIMANA KEHIDUPAN MALAMNYA?
Kehidupan malam di Gili Trawangan sangat meriah. Nggak ada cover charge ataupun dress code dari setiap bar, night club ataupun diskotik. Pengunjung bebas keluar masuk walaupun nggak beli minuman. Bisa dibilang pulau ini nggak pernah tidur, party terus. Jadi bagi yang nggak suka bising, pulau ini bukan tempat untuk Anda. Melipirlah ke Gili Air atau Gili Meno yang relatif lebih sepi.
Contoh itinerary eksplor 3 gili silakan klik di sini.