Situ Lengkong, andalan wisata Panjalu Ciamis

Memangnya di Ciamis ada apa? Ada Panjalu. Apa itu atau di mana itu Panjalu? Ya, memang nama Panjalu masih asing di telinga kebanyakan orang. Wajar kalau rentetan pertanyaan itu terlontar. Nah makanya MyTrip mau ngajak Trippers jalan-jalan ke Panjalu nih dengan andalannya Situ Lengkong. Kali ini lewat tulisan dan foto-foto dulu. Nantinya bakal ada open tripnya ya…. Ditunggu aja.

PANJALU DI MANA?

Panjalu adalah nama sebuah desa, juga nama kecamatan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dari Jakarta ke sana nggak bisa naik kereta api apalagi pesawat terbang, hehe. Dari Jakarta Timur (diambil titik keberangkatan dari Taman Mini Indonesia Indah) ke Panjalu (pilih Situ Lengkong) sekitar 235 km, ditempuh berkendara dengan mobil pribadi 4,5-5,5 jam nonstop.

Ambil Tol Jakarta-Cikampek, keluar di Kertajati/Majalengka/Sumedang. Nah pas keluar tol, nanti akan terlihat arah Bandara Kertajati ke kiri, Majalengka ke kanan. Ikuti arah ke Kota Majalengka. Lalu dari Jl. K.H. Abdul Halim ambil arah ke Jl. Majalengka-Cikijing. Begitu sampai di daerah Talaga, Google Maps akan mengarahkan kita belok ke jalan kecil bernama Jl. Campaga, melewati Desa Lampuyang. Ini memang rute tercepat, melalui jalan desa yang turun naik dan berliku, di beberapa ruas tikungan cukup tajam dan tanjakan juga terjal. Di beberapa titik juga ada yang rusak, waktu MyTrip melewatinya awal Januari 2022. Butuh kemampuan mengemudi yang baik untuk bisa melewati jalur ini. Tembusnya ke Jl. Raya Panjalu.

Baca juga: “Alternatif Weekend Trip: Menyambangi Kebun Bawang di Majalengka”

Ada jalur lain tentunya yang sedikit lebih jauh, yakni melewati Puncak Jahim yang berupa hutan pinus milik Perhutani, yang berada di perbatasan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Ciamis. Jalur ini juga turun naik dan berliku-liku dengan banyak spot indah sepanjang jalan. MyTrip melewatinya saat pulang. Menurut MyTrip, jalur melalui Puncak Jahim yang dianggap sulit oleh beberapa orang ini masih tidak seekstrem jalur lewat Desa Lampuyang.

Jalur jalan yang melalui Puncak Jahim

Kalau tidak mau melewati jalur turun naik dan berliku, ambil jalur Kawali yang memutar lebih jauh. Beda jarak tempuh dari rute Jahim saja sekitar 20 km. MyTrip tidak sarankan jalur ini kecuali Trippers memang nggak mampu menyetir di jalur turun naik berliku.

O ya, selain keluar tol di Kertajati/Majalengka/Sumedang, kita juga bisa mengambil rute Tol Purbaleunyi, keluar di Cileunyi. Melewati Jl. Raya Nagreg, ambil arah Tasikmalaya.

Kalau lewat Purbaleunyi, kita masuk ke Panjalunya dari sisi barat ke arah timur. Sedangkan kalu via Majalengka, kita masuk ke Panjalunya dari sisi utara ke arah selatan. Silakan lihat peta supaya lebih jelas ya.

Peta rute menuju Situ Lengkong, Panjalu

ADA APA SAJA YANG MENARIK DI PANJALU?

Seperti sudah disebutkan di atas, Panjalu punya Situ Lengkong. Di tengah danau ini terdapat pulau kecil bernama Nusa Gede atau Nusa Larang yang statusnya cagar alam. Sejak Gus Dur berkunjung ke sini tahun 2000, Situ Lengkong dengan Nusa Gedenya makin populer sebagai wisata ziarah karena memang ada makam salah satu Raja Panjalu di situ, Prabu Hariang Kancana. Beliau adalah penerus tahta dari Prabu Sanghyang Borosngora yang berjasa menyebarkan agama Islam di Panjalu khususnya dan Priangan Timur pada umumnya.

Situ Lengkong dan Nusa Gedenya

Keberadaan benda pusaka berupa pedang peninggalan Prabu Sanghyang Borosngora (ayah Prabu Hariang Kancana) yang disimpan di Bumi Alit dan saban tahun disucikan lewat upacara Nyangku juga membuat Panjalu sering disambangi para peziarah termasuk dari luar Pulau Jawa, bahkan dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Brunei.

Para peziarah di makam Prabu Hariang Kancana

Panjalu tambah menarik sebagai destinasi wisata karena sejak awal Oktober 2020 ada operator kayaking yang beroperasi di Situ Lengkong. Namanya Kancra Kayaking yang berlokasi di Jalan Padati No. 33, Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Tak jauh dari pintu masuk Wisata Situ Lengkong.

Kayaking di Situ Lengkong

Inilah cara baru menikmati Situ Lengkong, mengelilinginya dengan mendayung kayak di tengah udara Panjalu yang sejuk --siang hari sekitar 26 derajat celcius. Karena Panjalu memang berada di ketinggian 731 mdpl. “Banyak spot di sekitar Nusa Gede yang nggak bisa dijangkau kalau nggak dengan kayak,” papar Iwan Wahyudi, yang mengelola Kancra Kayaking bersama istrinya Magdalena yang asli Panjalu. Mereka juga memiliki vila kebun nan asri yang disewakan, namanya Villa Mandala Rumah Kebun.

Villa Mandala Rumah Kebun

Di luar Desa Panjalu tapi masih di Kecamatan Panjalu juga ada curug yang menarik untuk didatangi yakni Curug Tujuh Cibolang. Panjalu juga sudah punya kafe maupun resto kekinian yang Instagrammable.

Menarik ‘kan? Yuk ikuti terus di artikel selanjutnya.

Nama

Email

Pesan