Tiger's Nest, landmark Bhutan
Bhutan yang digadang-gadang sebagai negeri dengan penduduk paling bahagia di Asia menjadi destinasi impian banyak orang. Kesan damai sekaligus eksotis melekat pada negeri ini. Memang untuk eksplor Bhutan tidak bisa dilakukan secara independen alias harus bergabung dalam grup tur. Tapi meskipun kita tinggal duduk manis dipandu oleh pemandu lokal, nggak ada salahnya kalau kita mengetahui juga seluk-beluk Bhutan sebelum pelesir ke sana.
CARA KE BHUTAN
Dari Jakarta ke Paro:
Hanya ada 2 maskapai nasional Bhutan: Druk Air dan Bhutan Airlines yang bisa mendarat di Bhutan, tepatnya di Kota Paro. Nggak ada rute dari Jakarta, jadi kita harus terbang dan menginap dulu di Bangkok atau Singapura, baru esok paginya naik Druk Air/Bhutan Airlines ke Paro. Pulangnya dari Paro ke Bangkok lalu ke Jakarta sebaiknya jangan ambil tiket Bangkok-Jakarta di hari yang sama, jaga-jaga ada delayed karena cuaca.
Druk Air/Bhutan Airlines terbang setiap hari 1X untuk rute Bangkok-Paro. Sedangkan dari Singapura hanya terbang 3X dalam seminggu. Waktu tempuh 3-3,5 jam tanpa transit. Tapi biasanya transit di Bagdogra atau Gaya (India) setengah jam saat winter, dan di Kalkuta saat autumn dan summer.
Tiket pesawat Bangkok-Paro PP sekitar USD 800-850, kelas ekonomi. Kita nggak bisa buking tiket pesawat sendiri via www.drukair.com.bt, atau www.bhutanairlines.bt karena harus ada nomor konfirmasi visa.
Tips: Untuk penerbangan Bangkok-Paro pilih kursi sebelah kiri agak ke belakang. Menjelang mendarat di Paro, pemandangan gunung salju terbentang. Pantang buat dilewatkan. Rute pulang ambil sebaliknya. Sensasi menjelang landing atau sesaat setelah take off juga luar biasa, seperti naik roller coaster. Maklum, pesawat harus melewati celah antara gunung, pilot kudu bermanuver.
Bandara di Paro: Paro International Airport. Terletak 53 km dari ibu kota Thimphu, dan dibutuhkan +/-1 jam berkendara.
Gerbang masuk Bhutan, selain via Paro (by air), juga bisa via Phuentsholing (jalan darat dari West Bengal), dan Samdrup Jongkhar (perbatasan dengan India, di mana kita bisa jalan darat dari/ke Kota Guwahati).
TRANSPORTASI KELILING BHUTAN
Turis tidak diperkenankan pergi seorang diri dengan transportasi publik tanpa didampingi pemandu lokal. Jadi untuk eksplor Bhutan ya pakai mobil tur, bisa sedan, van, atau bus mini, tergantung jumlah orang.
Haa Valley
TARIF TUR
Harga tur yang ditetapkan pemerintah Bhutan USD 250/hari/orang untuk high season (Maret-Mei; September-November), jika ada minimal 3 orang dalam grup Anda. Kalau sendiri kena surcharge USD 40/hari. Berdua kena surcharge USD 30/hari/orang. Anak di bawah 6 tahun gratis. Sedangkan untuk low season (Desember-Februari; Juni-Agustus) USD 200/hari/orang.
Harga tersebut sudah termasuk hotel bintang (tapi bukan premium), makan 3X sehari, air mineral, mobil, supir, pemandu, masuk semua tempat wisata sesuai jadwal, permit. Yang nggak termasuk tentu tiket pesawat, visa, jadwal tambahan (misalnya rafting, cycling), pengeluaran pribadi, tip untuk pemandu dan supir.
MUST DO
Ada beberapa kegiatan atau atraksi yang wajib dicoba kalau ke Bhutan. Apa aja?
- Mengunjungi Tiger’s Nest
- Mencoba memakai baju tradisional Bhutan (gho untuk pria dan kira untuk wanita) selama seharian
Memakai kira dan gho
- Menonton tsechu (festival)
Thimphu Festival
- Menonton cultural show
- Berendam di dotsho (traditional hot-stone bath)
MAKANAN DAN MINUMAN YANG PERLU DICICIP
- Ema datse (potongan cabe hijau besar yang diguyur keju cair; tapi sambal ini diperlakukan tidak sebagai sambal, melainkan sebagai lauk).
- Minuman khas beralkohol: arra, sejenis spirit yang disuling dari beras.
- Peach wine, red wine dan Red Panda Beer produksi asli Bhutan.
PENGINAPAN
Tarif tur USD 250 atau USD 200/hari/orang biasanya menempatkan tamu di hotel *3 dan kadang dapat *4. Kalau mau di resor atau hotel mewah seperti Amankora, Le Meridien, Taj Tashi atau Uma Paro harus tambah biaya.
Rekomendasi:
- Di Thimphu: Osel Hotel dan Hotel Ariya*4 dan Jambayang Resort, Kisa Hotel *3
- Di Paro: Metta Paro Resort and Spa dan Tenzinling Hotel *3
- Di Punakha: RKPO Green Resort *4 , Zinkham Resort *3, Dochula Pass Resort *3, Lobesa Hotel *3
Lobesa Hotel
OLEH-OLEH KHAS BHUTAN
- T-shirt bergambar bendera nasional atau bertuliskan Gross National Happiness
- Bhutan lemon grass air spray
- Potato chips merek Happy Chips produk asli dari Bhutan
- Bhutan Cordyceps, exotic mushroom
- Kain tenun Bhutan
TEMPAT-TEMPAT WISATA POPULER
Thimphu: Trashi Chhoe Dzong (Fortress of the Glorious Religion), National Memorial Chorten, Big Buddha Dordenma (Kuensel Phodrang), Sangaygang View Point, Motithang Mini Zoo (Bhutan Takin Preserve)
Punakha: Dochu La Pass, Chimi Lhakhang atau Divine Madman Monastery, Punakha Dzong, Mo Chhu dan Pho Chhu (Mother & Father River), Khamsum Yulley Temple, Suspension Bridge
Punakha Dzong
Suspension Bridge
Wangdue Phodrang: Wangdue Dzong, Pele La Pass
Trongsa: Chendebji Chorten, Trongsa Dzong, Yotong La Pass
Bumthang Valley: Jampey Lhakhang, Kurjey Lhakhang, Tamshing Goemba, Burning Lake (Membartsho), Jakar Dzong
Phobjikha Valley: Gangtey Goemba, Gangtey Nature Trail (habitat black-necked crane).
Paro: Tiger’s Nest (Taktshang Goemba), Kyichu Lhakhang, Paro Dzong (Fortress on A Heap of Jewels).
Tiger's Nest
Haa: Chele La Pass, Dobji Dzong, Haa Valley, Haa Dzong, White Temple.
Trashigang: Trashigang Dzong, Trashigang Town, Gom Kora, Trashigang Falls.
BUJET YANG HARUS DISIAPKAN
Harga paket tur 5 hari/orang (asumsi minimal bertiga): USD 250 X 4 = USD 1.000
Visa: USD 40 (plus Tourism Development Fund: USD 10).
Tiket pesawat Bangkok-Paro PP: USD 800–850. Update Januari 2020: USD 1.050
Tiket pesawat Jakarta-Bangkok PP: USD 350
Tip pemandu dan supir (USD 7/hari/orang): USD 35
Akomodasi 2 malam di Bangkok before & after (USD 30/malam dibagi 3 orang): USD 20
Total biaya (di luar pengeluaran pribadi): USD 2.255 (+/-Rp 30 juta). Update dengan kenaikan tiket pesawat 2020: USD 2.505 (+/-Rp36 juta)
Baca juga “Serba-Serbi Bhutan (Bagian 1): Banyak Gambar Porno di Dinding Rumah?” dan “Serba-Serbi Bhutan (Bagian 2-Tamat): Mau Kenalan dengan Ema Datse?”