Nggak melulu soal pantai atau pasar seni saja, Bali ternyata juga memiliki tempat yang berbeda dari biasanya yakni berupa daerah perbukitan yang sejuk. Bukit tersebut adalah Bukit Asah. Bukit Asah ini terletak di Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem. Tepat bila menjadikannya sebagai alternatif wisata baru di daerah Bali bagian timur.
Pada mulanya Bukit Asah ini hanyalah sebuah kebun kacang panjang, namun seiring berjalannya waktu perkebunan tersebut lantas beralih fungsi menjadi tempat wisata baru di Karangasem. Bukit yang mendapat sebutan Silent Hill ini memang menyajikan pesona alam yang begitu tenang. Dengan pepohonan hijau yang berjejeran serta frekuensi jumlah pengunjung yang tidak begitu tinggi, membuat suasana di bukit ini terasa sejuk dan nyaman.
Memang, keistimewaan tempat satu ini membuat banyak orang terkesima. Posisinya tepat berada di tebing di atas laut, dengan kontur tanah yang rata serta dipercantik dengan hamparan rumput halus. Belum lagi mata kita akan dimanjakan oleh panorama birunya air laut disertai semilir angin sepoi, kegagahan tebing-tebing karang yang tinggi menjulang, dan ditambah pemandangan Pantai Virgin dengan hamparan pasir putihnya yang nampak dari kejauhan.
.jpg)
View Pantai Virgin terlihat dari Bukit Asah
Daya tarik lain dari Bukit Asah adalah terdapatnya atol yang sepintas terlihat seperti ikan paus yang sesekali dilewati speedboat yang melintas. Selain itu pengunjung bisa menemukan dua momen spesial sekaligus dalam satu hari yakni matahari terbit dan matahari terbenam. Hal inilah yang membuat banyak yang memutuskan untuk berkemah di tempat tersebut. Saat ini pihak pengelola telah menyediakan 18 tenda besar dan 20 tenda sedang untuk disewakan, sementara untuk harga sewanya sendiri, tenda ukuran besar Rp300.000/malam dan tenda sedang Rp150.000/malam.
Baca Juga ALTERNATIF WISATA DI BALI: BALI CHOCOLATE FACTORY
Bagi pengunjung yang berminat mengunjungi Bukit Asah, Anda bisa menempuhnya dari Kota Denpasar menuju Desa Bugbug menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat, dengan jarak tempuh sekitar 65 km atau membutuhkan waktu 1,5 hingga 2 jam perjalanan. Setibanya di Desa Bugbug perjalanan akan dilanjutkan menuju Bukit Asah dengan membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit. Sementara tiket masuk hanya dipatok Rp5000 saja, dengan beberapa fasilitas yang cukup baik seperti toilet umum dan warung tradisional.