Curug Ngumpet, worth the effort!
Mencari rute trekking yang cocok buat segala level kekuatan fisik gampang-gampang susah. Tapi untunglah saya direkomen untuk bertanya pada orang yang tepat, dan mendapatkan pemandu yang tepat pula. Jadilah Minggu tanggal 13 Maret 2022 lalu saya bersama rombongan para sepupu Keluarga Liem yang usianya antara 40-an sampai menjelang 60 dan barisan keponakan usia remaja belasan tahun sampai 30-an berangkat menuju Curug Cibingbin di Babakan Madang, Sentul, Bogor. Total rombongan besar kami ada 34 orang. Kami direkomen untuk mengambil jalur dari Habiture Residences, perumahan mangkrak di Sentul.
Start dari Habiture, perumahan mangkrak. Nggak ada toilet maupun warung di sini. Tapi lokasi parkir ada yang jaga, bayar per mobil Rp20.000
Dengan berjalan santai dan beberapa kali istirahat di warung, Curug Cibingbin kami tempuh sekitar 2 jam. Kalau jalan lebih cepat dan rombongan kecil mestinya bisa hanya 1,5 jam. Pemandangan sepanjang rute variatif, ada ladang, persawahan, perbukitan, sungai, aliran air, hutan. Tanjakan dan turunan ekstrem boleh dibilang nggak ada. Buat yang sering trekking, ini jalur keringet tipis-tipis saja. Tapi buat yang belum pernah trekking, cukup bikin ngos-ngosan dan kaki keram. Intinya, rute ini pilihan tepat buat segala level.
Baca juga: "Ini Dia Salah Satu Paket One Day Trip Favorit di Sentul Bogor"
Dari Curug Cibingbin, setelah menyantap nasi ayam goreng yang kami bawa dan istirahat 1 jam, sebagian besar dari kami lanjut ke Curug Ngumpet. Kata plangnya sih cuma 500 m dan butuh waktu hanya 15 menit. Nyatanya, 15 menit kami baru sampai di Curug Tiga Perjaka. Lima menit kemudian kami mencapai bagian bawah Curug Cisalada. Dan 10 menit kemudian tiba di bagian bawah Curug Ngumpet. Jadi total 30 menit kami butuh waktu untuk sampai di Curug Ngumpet dari Curug Cibingbin. Jalurnya cukup ekstrem karena beberapa kali kami harus melalui tebing batu di samping aliran curug. Untungnya ada tali-tali maupun tangga bambu yang telah disediakan pihak pengelola.
Foto-foto berikut menggambarkan jalur lengkap menuju Curug Cibingbin dan Curug Ngumpet. Juga keindahan Curug Ngumpet yang memang worth the effort!
Cuaca cerah mengawali trekking kami
Mulai masuk ladang
Melewati Leuwi Pangaduan
Jalur tanjakan dibuat undak-undakan
Melewati aliran air. Sepatu masih bisa dipertahankan nggak basah
Perbukitan dan persawahan, seger!
Istirahat dulu di Warung Pak Mumu setelah berjalan +/-55 menit. Di sini ada toilet
Melewati sungai berbatu
Nanjak lagi, masuk hutan
Setelah 1 jam 45 menit tiba di warung kedua. Bisa melihat pemandangan perbukitan dan Sentul City di kejauhan
Gerbang Curug Cibingbin, dari warung terakhir nggak sampai 5 menit. Tiket masuk Rp20.000
Sudah mulai mendekati Curug Cibingbin, sudah terlihat aliran air
Tibalah di Curug Cibingbin setelah 2 jam berjalan
Selamat Datang di Curug Cibingbin. Ada plang penanda arah ke Curug Ngumpet dan 2 curug lainnya di bawah Curug Ngumpet
Ini dia Curug Cibingbinnya. Biasa aja sih… Tapi airnya sejuk, asyik juga mandi-mandi di kolam di bawah curug. O ya, di area ini juga ada beberapa warung, saung-saung, dan toilet-toilet. Rapi lah!
Jalur awal ke Curug Ngumpet. Siap-siap nanjak
Ada tali yang bisa dipegang
Ada “bonus” alias jalur datar juga kok menuju Curug Ngumpet
Melewati aliran air dengan jembatan bambu. Ini masih belum apa-apa
Istirahat dan foto dulu di bawah pohon
Mulai butuh bantuan, melangkahi batu-batu besar yang menghalangi jalur
Tiba di Curug Tiga Perjaka. Kita harus mendaki bagian sampingnya
Kondisi jalur samping Curug Tiga Perjaka
Curug Cisalada
Melewati tebing batu di samping Curug Cisalada dengan bantuan tali. Harus hati-hati, jangan sampai tergelincir
Nah, ini sudah sampai bagian bawah Curug Ngumpet
Untuk melihat curugnya secara sempurna harus melalui batu-batu besar ini dulu. Yang membantu sampai harus estafet 3 orang
Inilah Curug Ngumpetnya. Bener-bener ngumpet
Bisa berenang-renang di Curug Ngumpet
Apakah bisa ke bagian atas Curug Ngumpet? Saya sempat melihat ada jalur yang tak terlalu jelas di belakang tebing bagian kanan. Jadi sepertinya sih bisa, tapi ekstrem mungkin…
Kami pulang di tengah hujan
Di turunan ini licin, butuh kerja sama tim untuk saling membantu agar tak tergelincir
Mendekati finish, cerah lagi. Pakaian basah pun kering di badan
Hubungi Ef, pemandu kami, kalau mau ke Curug Cibingbin dan Curug Ngumpet, di no HP 083874136378, atau ke Instagramya @mr._ef