Pada tanggal 9 Mei 2016 Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali secara resmi telah menetapkan Bali Go Live sebagai saluran video resmi Bali. Bali akan dipromosikan melalui platform digital seperti Youtube dan ada website-nya juga. Informasi-informasi terkini juga secara berkala akan diunggah ke media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Thumblr, dan Linkedin.
Kerjasama ini diharapkan dapat membawa Bali ke tingkat promosi yang lebih tinggi lagi, dan pada gilirannya dapat meningkatkan bisnis pariwisata Bali. BPPD yang berperan sebagai koordinator promosi pariwisata yang dilakukan dunia usaha di daerah dan mitra kerja Pemerintah Daerah telah menunjuk Bali Go Live untuk mengemban tugas tersebut.
Penandatanganan kerjasama yang dilaksanakan di Taman Bhagawan, Tanjung Benoa, Bali ini dihadiri Paulus Herry Arianto, MA dari pihak Bali Go Live dan Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si (Cok Ace) dari pihak BPPD Bali. Cok Ace mengatakan, “Selaras dengan arahan Presiden dan juga kebutuhan pasar, kita harus senantiasa beradaptasi dengan teknologi. Adanya kerjasama membuat kita memiliki alat yang efektif dalam mempromosikan Bali dengan lebih baik.”
Bali Go Live mulai mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat luas, salah satunya lewat acara ASITA yakni Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) yang diselenggarakan tanggal 22-26 Juni. Di sini akan dilakukan presentasi video super canggih tentang Bali yaitu Virtual Reality 360-degree Video.
Content Manager Bali Go Live, Ryna Sukma Dewi menjelaskan, “Bali Go Live adalah saluran video yang berisi segala sesuatu tentang Bali. Misi kami adalah menjadi ensiklopedia digital tentang Bali dan menjadi sarana bagi para pelaku bisnis di Bali untuk mencapai target konsumennya serta memperkuat posisi Bali sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia.”
CEO Bali Go Live, Paulus Herry Arianto menegaskankan Bali Go Live tidak cuma sekadar sebagai sarana promosi Bali saja, tapi juga mendorong anak-anak muda Bali untuk lebih bangga pada filosofi dan budaya Bali sehingga nantinya dapat bercerita kepada seluruh dunia lewat media sosial. Contoh saja video tentang canang sari dan filosofinya yang dibuat Bali Go Live yang disajikan secara fun namun sangat informatif telah dilihat ribuan kali dan terus bertambah setiap harinya.
Bali Go Live sendiri telah berdiri sejak tahun 2015. Telah membuat begitu banyak video tentang Bali sehingga boleh jadi merupakan ensiklopedia bagi wisatawan yang mencari tahu tentang Bali dari berbagai aspek, baik tujuan wisata, pilihan akomodasi dan transportasi, event yang perlu dikunjungi, lokasi hiburan dan juga tentang pengetahuan tradisi budaya Bali. Semuanya itu di-update setiap minggu dengan format video berdurasi pendek dan dapat diakses gratis melalui Youtube dan media digital lainnya.