Kiyomizu-dera Temple
Selain ibu kota Tokyo, Kyoto adalah salah satu kota di Jepang yang paling banyak dikunjungi wisatawan asing. Jarak Kyoto dari Tokyo +/- 370 km dan dapat ditempuh 2 jam 22 menit dari Tokyo dengan kereta api super cepat Shinkansen. Tapi lebih dekat via Osaka kalau mau ke Kyoto (caranya baca di sini).
Dulunya Kyoto juga sempat jadi ibu kota Jepang, dan sampai sekarang masih mempertahankan image-nya sebagai kota budaya. Dulu penyebaran agama Buddha dan Shinto di Kyoto sangat pesat jadi nggak heran banyak muncul kuil Buddha dan Shinto di sini (ada lebih dari 70 kuil). Mari mengunjungi kuil Buddha dan Shinto yang populer dan beberapa tempat menarik lainnya di Kyoto.
1. KYOTO TOWER
Adalah tempat observasi setinggi 131 m, terletak tepat di depan Stasiun Kyoto. Bangunan tertinggi di Kyoto ini dulunya bekas Kantor Pos Pusat Kyoto, dan menjelang Summer Olympic 1964 di Tokyo, dibangun menjadi gedung observasi dengan hotel bintang 3 dan banyak toko di dalamnya. Bangunan ini tahan gempa sampai 5 skala ritcher.
What to do: Belanja oleh-oleh khas Kyoto di lantai dasarnya. Jangan lupa naik ke puncak menara untuk melihat pemandangan kota dengan teropong. Minta cap besar yang menandakan tanggal Anda naik ke sini.
Info turis: Buka setiap hari pkl.09.00-21.00. Tiket masuk: 770 yen.
2. KINKAKU-JI (THE GOLDEN PAVILION)
Kinkajuji pada awalnya adalah rumah peristirahatan milik klan Saionji, yang kemudian pada tahun 1397 dibeli oleh Ashikaga Yoshimitsu. Setelah wafatnya Yoshimitsu, Kinkakuji beralih fungsi menjadi kuil Zen.
What to do: Banyak spot menarik di komplek Kinkakuji ini. Kuil emasnya sendiri dikelilingi oleh Ky?ki-chi (kolam cermin), dan nggak jauh dari situ ada kolam An-Min-Taku yang lebih kecil dengan pagoda di tengah-tengahnya. Selain itu ada juga Sekka-Tei (classic tea house)dan Fudo-do Shrine sebagai simbol perlindungan dewa api. Selain kuil emas, ada juga kuil perak Ginkaku-ji.
Info turis: Buka setiap hari pkl.09.00-17.00. Tiket masuk: 400 yen. Dari stasiun Kyoto naik bus nomor 101 atau 205, turun di halte Kinkakuji-Michi.
3. GION DISTRICT
Distrik Gion terkenal sebagai distriknya para geisha. Di sini ramai dengan restoran, ocha-ya (tea house) dan toko-toko dengan interior ala Jepang klasik. Distrik ini pernah jadi lokasi syuting film Memoirs of a Geisha (2005).
What to do: Foto-foto di area Hanami-koji. Selain restoran khas Jepang, di sini juga banyak restoran yang menyediakan western food. Untuk restoran yang dilayani para geisha dan maiko (geisha muda), harganya mahal sekali. Tapi jika Anda beruntung, bisa papasan dengan para geisha yang sedang berlalu-lalang. Tapi harus jaga sikap ya, jangan memotret terlalu berlebihan.
Info turis: Dari stasiun Kyoto naik bus nomor 100 atau 206, turun di Halte Gion. Kalau nggak sempat ke sini, Distrik Higashiyama di dekat Kiyomizu-dera juga punya suasana serupa.
4. FUSHIMI INARI TAISHA
Kuil Shinto nomor satu di Kyoto dengan 5.000 gerbang torii (gerbang khas Jepang yang menandakan kuil Shinto). Jalan setapaknya membawa kita ke puncak Gunung Inari. Butuh waktu sekitar 2-3 jam untuk mencapai puncak dan kembali lagi ke bawah.
What to do: Kuil ini simbol kemakmuran, jadi banyak pengunjung yang menulis permohonan mereka dan menggantungkannya di sekitar kuil.
Info turis: Paling praktis ke sini dengan naik kereta JR Nara line dan turun di stasiun Inari. Kuil ini buka setiap hari sepanjang waktu dan gratis biaya masuk.
5. KIYOMIZU-DERA TEMPLE
Kuil landmark Kyoto ini berada di lereng bukit sebelah timur Kyoto, dan berada di area Air Terjun Otowa. Untuk mencapai kuil yang berada jauh di atas, kita harus berjalan menyusuri Distrik Higashiyama yang ramai dengan toko makanan dan suvenir. Pemandangannya sangat keren di musim apa pun. Tapi kalau Anda datang bulan Maret, jangan lewatkan momen illumination di puncak kuilnya.
What to do: Datang ke aliran Air Terjun Otowa, dan minumlah airnya. Konon airnya berkhasiat untuk panjang umur, sukses dalam hal pendidikan dan percintaan.
Info turis: Letaknya dekat Distrik Gion, kalau dari Halte Kiyomizu-machi cukup jalan kaki 10 menit. Bisa juga jalan kaki dari Stasiun Kiyomizu-Gojo. Kuil ini buka pkl.06.00-18.00. Tiket masuk: 400 yen. Kalau mau menonton illumination-nya harus bayar lagi 400 yen.
6. NIJO CASTLE
Dulunya sebagai benteng pertahanan dan sempat menjadi istana kerajaan, tapi sekarang dijadikan tempat bersejarah dengan taman-taman yang indah. Banyak toko suvenir juga di sini.
What to do: Berjalan mengelilingi area Honmaru dan Ninomaru. Di sana banyak taman bunga yang cantik, juga ada kolam bebatuan. Di bulan April saat bunga sakura mekar, pemandangannya sangat indah.
Info turis: Kalau naik kereta, letaknya dekat sekali dengan Stasiun Nijojo-mae. Tiket masuk: 600 yen. Jam buka: 08.45-17.00 (tapi pembelian tiket hanya sampai jam 4 sore).
7. KYOTO IMPERIAL PALACE
Dulunya tempat tinggal keluarga kerajaan, tapi kini menjadi tempat bersejarah. Bangunan istananya terbagi dua, Imperial Palace dan Sento Imperial Palace. Di sini juga terdapat kuil kecil bernama Itsukushima Shrine.
What to do: Berfoto dan bermain di area recreational park. Area ini memang dibuka untuk pengunjung menikmati pemandangan dan bermain sepeda.
Info turis: Dengan naik subway, bisa turun di Stasiun Imadegawa yang lokasinya tepat di depan Kyoto Imperial Palace. Masuk ke sini nggak dikenai biaya tapi harus melakukan reservasi dulu di http://sankan.kunaicho.go.jp. Nantinya akan ada tour guide yang mengantarkan kita berkeliling.
Jam buka: 09.00-17.00 (April-Agustus)
09.00-16.30 (September dan Maret)
09.00-16.00 (Oktober-Februari)
8. BAMBOO FOREST ARASHIYAMA
Hutan bambu ini nyaman dikunjungi saat musim gugur, karena udara sejuk dan warna dedaunan juga beraneka ragam. Terdapat beberapa persinggahan seperti Kuil Nonomiya yang terkenal sebagai tempat memohon dikarunia anak ataupun mendapat pasangan. Kuil Ten-Ryuji dengan tiket masuk 500 yen yang memiliki taman, danau dan rumah tradisional. Keluar dari Kuil Ten-Ryuji, kita bisa menuju Togetsukyo Bridge yang mempunyai arti “moon crossing” atau “lintasan rembulan”. Spot terakhir yang wajib dikunjungi adalah Monkey Park Iwatayama.
What to do: Buat yang berpasangan, coba telusuri hutan sambil berpegangan tangan. Konon kabarnya akan membawa nasib baik dan makin mesra. Coba juga seberangi Togetsukyo Bridge tanpa menoleh ke belakang untuk harapan hidup yang lebih baik.
Info turis: Masuk kawasan hutan bambu ini tidak dipungut biaya. Untuk berkeliling tersedia jinrikisha atau becak atap terbuka yang pengendaranya sekaligus menjadi pemandu. Sewanya 5.000 yen setiap 30 menit. Tapi kalau mau puas cukup jalan kaki sambil menikmati setiap sudut hutan bambu.
Jam buka Monkey Park: setiap hari pkl.09.00-16.00 dengan tiket 550 yen.
Lebih lengkap tentang Bamboo Forest Arashiyama baca di sini.