COBAIN DEH BERAYUN DI ATAS PEMANDANGAN UANG SERIBU DI TERNATE 2019-12-10 00:00

Berayun dengan latar Pulau Maitara, Pulau Tidore dan Danau Laguna

 

Pemandangan khas yang tercetak di uang kertas seribu rupiah di mana Pulau Maitara bersanding dengan Pulau Tidore tentu menjadi buruan utama para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara. Pemandangan tersebut lokasi aslinya ada di tepi pantai di Kelurahan Fitu Kecamatan Ternate Selatan Kota Ternate.

 

Pemandangan uang seribu di tepi pantai di Fitu

 

Nah, selain lokasi di pantai Fitu tersebut, ada lagi lokasi lain untuk melihat pemandangan Pulau Maitara dan Pulau Tidore seperti di uang seribu bahkan dengan bonus foreground Danau Ngade nan hijau yang dikelilingi rimbunan vegetasi hijau. Nama populernya bagi turis adalah Danau Laguna atau Laguna Lake. Terletak di Desa Ngade Kelurahan Fitu, 18 km ke selatan dari Kota Ternate. Dari pantai Fitu berkendara tak sampai 10 menit. Kalau dari pusat kota Ternate berkendara hanya 20-30 menit.

 

Fitu Puncak dengan pemandangan cantik

 

Untuk mendapatkan pemandangan Instagenik ini kita jangan meluncur ke tepi danaunya, melainkan naik ke atas bukit. Tenang, naiknya bisa dengan mobil kok, nggak pakai acara mendaki. Tempat ini disebut Danau Laguna Fitu Puncak. Danaunya sendiri berair tenang, cocok buat berenang maupun memancing, tapi memang mayoritas wisatawan datang ke Fitu Puncak, bukan ke tepi danaunya.

 

Selain menikmati pemandangan cantik, kita juga bisa berfoto-foto di wahana-wahana selfie yang memang sengaja dibuat oleh pengelola lokal. Ada ayunan, meja kursi warna putih, jembatan. Untuk berfoto di tiap wahana tersebut kita mesti membayar Rp5.000. Petugas juga siap sedia memotreti kita sampai puas dengan berbagai gaya.

 

Salah satu spot foto yang disediakan

 

Ayunannya menggantung di ketinggian, tapi kita menaikinya dari pelataran. Petugas menarik ayunannya terlebih dulu dan membantu kita naik. Baru ayunan digeser ke arah jurang. Kitanya duduk di ayunan tanpa pakai pengaman ya, jadi hati-hati saja, jangan terlalu heboh bergaya. Keselamatan nomor satu.

 

Begini posisi ayunannya

 

Bergaya begini OK lah, masih aman

 

Di lokasi ini juga sudah ada warung makan walaupun sajiannya masih terbatas. Minimal bisa buat duduk-duduk menikmati kelapa muda yang dijual.

 

Baca juga: "Ternate, Antara Danau Mistis dan Benteng yang Serupa Alat Vital Pria"

 

Dari Jakarta ke Ternate (Bandara Sultan Babullah) ada penerbangan langsung, durasi 4 jam. Dari Bandara Sultan Babullah ke Fitu Puncak ini sekitar 30 menit berkendara.  

Teks: Mayawati NH Foto: Mayawati NH, Zuriah Saibun
Comment