Trippers sudah gatel pengen trekking? Nggak mau hanya trekking yang kaleng-kaleng? Pengennya yang sekaliber Gunung Rinjani di Lombok gitu? Tenang, pihak pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) telah mengumumkan, tanggal 7 Juli 2020 TNGR akan dibuka. Sesuai arahan pusat, tahap awal ini hanya boleh one day trip dulu. Tidak boleh menginap alias nenda. Dan belum semua spot sudah bisa dibuka. Tapi tetap saja ini sebuah kabar gembira bukan?

Belum boleh nenda dulu ya...

Pihak TNGR akan mengumumkan spot atau destinasi mana saja yang akan dibuka, tentunya dengan tetap menyesuaikan dengan arahan dari pusat, melakukan komunikasi intens dengan pemerintah daerah, Gugus Tugas Covid-19, dan juga memperhatikan masukan-masukan dari para pelaku wisata lainnya.

Baca juga: "Panduan Cerdas Eksplor Taman Nasional Gunung Rinjani"

Sejauh ini TNGR telah merevisi dan membuat SOP serta berupaya membenahi semua objek wisata yang ada di kawasan TNGR agar siap untuk menghadapi pembukaan new normal di masa pandemi yang belum sepenuhnya berakhir.

Objek wisata apa saja yang akan dibuka? Menurut pihak TNGR sangat tergantung pada kondisi pandemi di daerah (Zona Hijau atau Kuning) yang ada di Kawasan TNGR. 

Sekaligus juga dalam kesempatan ini pihak TNGR memberikan informasi bahwa di Taman Nasional Gunung Rinjani ada 2 kategori wisata.

Yang pertama Kategori Soft Trekking. Durasi maksimal 1 hari (one day trip), yakni trekking tanpa kemping. Kegiatan wisata ini memiliki risiko rendah. Destinasi wisata yang masuk dalam kategori Soft Trekking ini yaitu:

- Joben Eco Park di destinasi Otak Kokoq Joben (ini yang baru)

- Air Terjun Mangku Sakti

- Air Terjun Jeruk Manis

- Air Panas Sebau

- Telaga Biru di Perian

- Bukit Telaga (paralayang)

- Gunung Kukus

- Propok (trekking tanpa kemping)

- Dan kreasi paket lain seperti paket bird watching, wildlife watching, panorama walk, dll.

Jadi yang akan dibuka tanggal 7 Juli 2020 adalah yang termasuk Kategori Soft Trekking ini.

Baca juga: "Apa yang Terjadi di Rinjani Tanggal 1 Agustus 2016"

Yang kedua Kategori Hard Trekking/Pendakian. Durasinya lebih dari 1 hari (pendakian + kemping). Kegiatan ini memiliki risiko tinggi. Jenisnya antara lain: 

- Pendakian Senaru - Danau Segara Anak

- Pendakian Sembalun - Puncak - Danau Segara Anak

- Pendakian Timbanuh - Pelawangan Timbanuh

- Pendakian Aikberik - Pelawangan Aikberik

- Pendakian Torean (untuk kegiatan/upacara tradisional dan akan diresmikan)

- Pendakian Savana Propok

Kapan kategori kedua ini akan dibuka? Ditunggu saja ya berita selanjutnya. Stay healthy ya, Trippers...

Nama

Email

Pesan