WOWWW... PERTEMUAN DUA SUNGAI DI LADAKH INI INSTAGRAMMABLE BANGET! 2020-03-19 00:00

 

Tempat ini memang nggak ditulis dalam itinerary tur ke Ladakh, India. Tapi akan dilewati jika Trippers mengunjungi Alchi dan Likir Monastery dan berangkat dari Kota Leh (ibu kota Ladakh). Kurang lebih 45 menit berkendara menempuh jarak 35 km dari Kota Leh untuk tiba di Sangam Valley, pertemuan Sungai Indus dan Sungai Zanskar yang sungguh Instagrammable ini. Tak heran kalau banyak mobil turis berhenti di sini untuk photo stop. Jadi jangan sampai dilewatkan ya...

 

Nama jalannya Zanskar Valley Road, yang terhubung dengan Srinagar-Leh Highway. Kalau kita masuk ke Leh lewat jalan darat dari Srinagar via Kargil juga melewati tempat ini. Sungai Indus berada pada posisi sebelah kanan, sedangkan Sungai Zanskar sebelah kiri. Spot ini terletak di dekat Desa Nimmu (jarak dari Nimmu 6 km). Tampak di latar belakang pegunungan yang khas daerah gurun di wilayah dingin.

 

Antre berpose di sini 

 

Sungai Indus adalah salah satu sungai terpanjang di Asia (3.180 km). Mata airnya berasal dari dataran tinggi Tibet di sekitar Danau Manasarovar yang termasuk dalam Himalayan Range. Kemudian mengalir melalui wilayah Ladakh (Jammu dan Kashmir, India) dan wilayah Gilgit-Baltistan (Pakistan), dan ke arah selatan hingga ke Laut Arab di dekat kota pelabuhan Karachi. Sungai Indus dan anak-anak sungai yang lain menyatu menjadi aliran Sungai Gangga di India.

 

Baca juga: "Hemis Monastery & Hemis Festivalnya, Salah Satu yang Paling Diburu di Ladakh"

 

Sungai Indus juga merupakan sungai utama tak hanya bagi Ladakh, tapi juga bagi seluruh India Utara. Sungai ini punya peranan penting bagi peradaban Lembah Indus yang sangat tua dan kaya yang pernah ada di muka bumi.

 

Sedangkan Sungai Zanskar adalah salah satu anak Sungai Indus yang utama. Sungai Zanskar sendiri terbentuk dari pertemuan Sungai Doda dan Sungai Lungnak di dekat Zanskar Valley.

 

Sungai Zanskar

 

Saat musim panas banyak turis melakukan rafting di Sungai Zanskar, dari Desa Chiling ke Desa Nimmu. Arus Zanskar memang lebih kencang dibanding Indus yang kalem saat musim panas. Sebaliknya saat musim dingin air Sungai Zanskar membeku total dan bisa dipakai sebagai jalur trek, dikenal dengan nama Chadar Trek. Sementara Indus mengalir deras dengan keping-kepingan es terbawa di atasnya.

 

Baca juga: "Nggak Ada Harley Ataupun Brompton di Pangong Lake Ladakh, Adanya Vespa"

 

Yang bikin menarik, di lokasi pertemuan ini masing-masing sungai tetap dengan warnanya, nggak bercampur, hingga membentuk garis huruf Y. Waktu kami datang, kedua sungai sama-sama berwarna coklat, tapi Indus lebih muda, Zanskar lebih pekat. Di musim yang lain, katanya, Indus biru terang, Zanskar hijau butek. Konon warnanya memang sering berubah bukan cuma karena musim, tapi juga karena perbedaan posisi matahari.

 

 

Karena letaknya nggak jauh dari Kota Leh, datang ke sini cukup day trip saja, dan nggak perlu alokasikan waktu khusus. Mampir saja di pagi hari sebelum menuju beberapa tempat di Sham Valley seperti Magnetic Hill, Gurudwara Pathar Sahib, Basgo Plains, Alchi dan Likir Monastery.

 

Jadi walaupun nggak dijadikan agenda khusus oleh para operator tur di Ladakh, pastikan pemandu Anda mengajak berhenti di sini ya.

 

Tentang cara ke Ladakh dan musim apa baiknya ke Ladakh silakan baca di sini.

 

Berminat ikut trip ke Ladakh tanggal 27 Juni-5 Juli 2020? Hubungi Maya The Dreamer di WhatsApp 0811821006.

 

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer) Foto: Mayawati NH (Maya The Dreamer), Teo Liam Pheng
Comment