Bir BINTANG Arak Jeruk & Madu baru saja diluncurkan di Bali
Segar, enak, bikin kangen. Itulah kesan MyTrip tentang Bir BINTANG Arak Jeruk & Madu yang baru saja diluncurkan di Bali, tepatnya di Made’s Warung Seminyak pada hari Sabtu, 25 Januari 2025. Bersama beberapa rekan media dari Jakarta, MyTrip turut hadir dalam kemeriahan peluncuran varian baru dari brand ikonik Bir Bintang yang telah menemani kebersamaan masyarakat Indonesia selama lebih dari 70 tahun sejak 1952. Dalam rangka menghidupkan semangat ‘Rasa Legendaris Kini Lebih Segar’, pihak Bir Bintang menggandeng sejumlah ikon legendaris Bali.
Jessica Setiawan, Marketing Director Multi Bintang Indonesia, menjelaskan, Bir BINTANG terus berevolusi, dan dengan pengalaman panjangnnya mampu mengerti dan menangkap kebutuhan konsumen. Dibuktikan dengan terus mengeluarkan varian baru seperti BINTANG Crystal, BINTANG Radler, BINTANG Anggur Merah, dan kini BINTANG Arak Jeruk & Madu. Ditambahkannya, “Peluncuran BINTANG Arak Jeruk & Madu bertepatan dengan Hari Arak Bali pada 29 Januari sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya lokal. Sebagai brand yang telah memproduksi bir berkualitas tinggi dengan proses pembuatan yang konsisten sejak 1952, kami dengan bangga menghadirkan produk ini sebagai inovasi baru yang memadukan rasa khas arak Bali, kesegaran jeruk, dan manisnya madu. Dengan cita rasa yang segar dan autentik, BINTANG Arak Jeruk & Madu dirancang untuk melengkapi momen kebersamaan masyarakat Indonesia khususnya Bali.”
Bir BINTANG Arak Jeruk & Madu
Menurut Jessica, kebersamaan Bir BINTANG dan Bali sudah terjalin sejak lama, sehingga ada jargon Bintang Bersama Bali. Itulah kenapa inovasi produk kali ini melibatkan arak Bali dan kampanyenya menggandeng tiga ikon legendaris Bali yaitu Warung Made (Made’s Warung), Monez, dan Bale Banjar Desa Adat Seminyak. Made’s Warung mencerminkan cita rasa dan legenda kuliner Bali, Monez, seorang seniman yang lahir dan besar di Bali, menghadirkan interpretasi visual yang menghubungkan tradisi dengan modernitas, sementara Banjar Seminyak menjadi simbol kebersamaan masyarakat lokal yang menjadi inti dari budaya Bali.
Dari kiri ke kanan: Jessica Setiawan, Marketing Director Multi Bintang Indonesia, Ni Made masih, pendidi Made’s Warung, dan Monez, seniman Bali
Monez sangat antusias menceritakan bagaimana ia bisa terlibat dalam hadirnya BINTANG Arak Jeruk & Madu ini. “Seni dan produk lokal bisa berkolaborasi. Seni bisa membawa sebuah produk ke panggung. Dan tentu saja Bir BINTANG dekat dengan keseharian masyarakat Bali. Di mana ada orang berkumpul, di sana ada BINTANG,” papar Monez.
Ni Made Masih, pendiri Made’s Warung yang juga hadir saat peluncuran ini tak kalah antusias. Salah satunya ia bercerita tentang menu minuman baru di Made’s Warung yang dinamai BIMA, singkatan dari Bintang dan Made. Cocktail ini sempat MyTrip cicipi saat rangkaian Legendary Tour ini memboyong awak media ke Made’s Warung di Kuta. Cocktail hasil racikan bartender senior Made’s Warung ini memadukan arak Bali, lemon juice, orange juice, morning passion alias markisa dan tentu saja dengan sentuhan akhir Bir BINTANG Arak Jeruk & Madu. Cocktail spesial ini bisa dibeli dengan harga spesial di semua Made’s Warung kecuali di outlet bandara.
Cocktail spesial racikan Made’s Warung yang dipadukan dengan Bir BINTANG Arak Jeruk & Madu
Di Made’s Warung Kuta awak media juga diajak melihat karya mural dari Monez yang dipajang besar-besar di dinding depan di Made’s Warung Kuta. Monez bilang, bagian tersulit dari proses kreatif pembuatan mural tersebut adalah menghasilkan detail botol BINTANG Arak Jeruk & Madu, termasuk bulir-bulir air di permukaan botol yang menimbulkan kesan dingin dan segar.
Monez dan karya muralnya di Made’s Warung
Lebih lanjut Monez mengungkapkan bahwa konsep utama yang dihadirkannya adalah kolaborasi antara elemen tradisional yang legendaris dengan inovasi modern yang segar. “Saya dan BINTANG ingin mengangkat cerita-cerita khas Bali yang lekat dengan tradisi dan kebersamaan, seperti momen ketika orang-orang berkumpul untuk berbagi cerita dan menikmati waktu bersama. Elemen-elemen tersebut menggambarkan bagaimana Bali kaya akan budaya yang mencerminkan rasa kebersamaan.”
Selepas dari Made’s Warung Kuta acara masih dilanjutkan dengan naik Bali Beer Cycle keliling area Kuta dan Legian selama 2 jam dengan ditemani Bir BINTANG tentu saja, juga seorang coaster/waiter yang sangat atraktif. Musik keras yang disetel dan tingkah atraktif si coaster dan juga beberapa peserta menarik perhatian wisatawan yang kebetulan berada di jalanan yang dilewati.
Bali Beer Cycle keliling area Kuta dan Legian
Sebagai penutup rangkaian tour, awak media dan peserta lain diajak mampir di Bale Banjar Desa Adat Seminyak. Kami disuguhi Tari Puspanjali, tari penyambutan, yang dibawakan pemudi-pemudi Banjar Seminyak. Sebelum meninggalkan banjar, kami sempat melihat ogoh-ogoh yang tengah disiapkan pemuda-pemudi banjar untuk arak-arakan sehari sebelum Nyepi akhir Maret nanti. Selain ogoh-ogoh, pemuda-pemudi Banjar Seminyak juga tengah merampungkan mural karya Monez.
Ogoh-ogoh yang belum jadi di Banjar Seminyak
Ingin mencicipi kesegaran Bir BINTANG Arak Jeruk & Madu? Bir dalam kemasan botol 330 ml ini sementara hanya dijual di Bali. Jadi silakan datang ke Bali untuk mencicipinya, sekaligus mampir ke Made’s Warung. Produk ini hanya untuk yang telah berusia 21 tahun ke atas ya. Silakan ikuti akun instagram Bir BINTANG untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait produk BINTANG Arak Jeruk & Madu.