55 OBYEK WISATA DI YOGYAKARTA UNTUK ALTERNATIF LIBURAN (Bagian 1) 2016-11-21 00:00

Malioboro

 

Siapa sih yang pernah bosen ke Yogyakarta? Rasanya sih nggak ada. Di kota maupun kabupaten-kabupaten yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini apa yang dibutuhkan wisatawan ada. Mulai pantai yang indah, gunung yang memukau, warisan budaya yang mengagumkan, kerajinan tangan yang bercita rasa, dsb. Seluruh ragam pesona itulah yang membuat wisatawan kembali, kembali, dan kembali lagi ke Yogyakarta. Berikut 55 obyek wisata di DIY (di luar wisata kulinernya) yang MyTrip pilihkan untuk alternatif liburan. DIY selain memiliki Kota Yogyakartta, juga memiliki Kabupaten Gunungkidul, Bantul, Kulon Progo, dan Sleman. Beberapa obyek wisata yang masuk Kabupaten Magelang Jawa Tengah dimasukkan juga karena biasa turis mengaksesnya dari Yogya.

 

KOTA YOGYAKARTA:

1.  KERATON YOGYAKARTA

 

Keraton atau Kasultanan Yogyakarta selain menjadi tempat tinggal raja hingga sekarang, juga menjadi kiblat perkembangan budaya Jawa. Ada beberapa tempat yang dibuka untuk wisata di keraton ini yakni Tepas Keprajuritan, letaknya di depan alun-alun utara, Tepas Pariwisata (Kompleks Sri Manganti dan Kedhaton), Museum Kereta serta Taman Sari. Yang utama dikunjungi Tepas Pariwisata. Di sini kita bisa menyaksikan koleksi benda-benda peninggalan kerajaan. Selain itu, untuk menghormati perjuangan Sri Sultan Hamengkubuwono IX  demi perjalanan Bangsa Indonesia dibuatkan ruangan khusus. Masuk ke ruangan ini kita bisa mengetahui  perjalanan raja kharismatik ini dari kecil hingga menjadi Wakil Presiden RI.

Jl. Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta, DIY

 

2.  TAMAN SARI

Tempat rekreasi keluarga keraton yang berupa kolam pemandian ini adalah bagian dari Keraton Yogyakarta. Terdiri dari 3 bagian yaitu Umbul Kawitan (kolam untuk putra-putri raja), Umbul Pamuncar (kolam untuk para selir), dan Umbul Panguras (kolam untuk raja). Selain kolam-kolam juga ada pulau buatan, jembatan gantung, lorong bawah tanah, dll.

Jl. Taman, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta, DIY

 

3.  TUGU JOGJA

 

Tugu yang terletak di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Margo Utomo ini biasa aja sih. Tapi berhubung jadi ikon Kota Yogyakarta dan punya nilai simbolis dan magis, ya wajib hukumnya ke sini atau sekadar melewatinya buat yang baru pertama kali ke Yogyakarta. Magisnya, konon tugu ini sebagai penanda arah dari keraton ke Gunung Merapi.

 

4.  MALIOBORO

 

Nama jalan di Yogya ini begitu tenar ke seantero jagat. Turis dari luar kota maupun luar negeri yang pertama kali datang ke Yogya pasti memasukkan Malioboro dalam daftar kunjungannya. Jalan yang membujur dari utara ke selatan dan berada di antara Keraton Yogyakarta dan Gunung Merapi ini memang legendaris. Kiri kanan jalan dipenuhi toko, restoran, juga ada hotel, dan emperannya pun penuh dengan pedagang kaki lima. Kegiatan wajib di sini selain hanya strolling along, juga makan lesehan saat malam hari.

 

5.  BENTENG VREDEBURG

 

Benteng yang letaknya persis berseberangan dengan Istana Kepresidenan Yogyakarta (Gedung Agung) ini menjadi saksi bisu perjuangan Bangsa Indonesia. Di gedung yang dulunya bernama Benteng Rustenberg dan dibangun tahun 1760 ini terdapat diorama tentang perjuangan Bangsa Indonesia. Yang unik, setiap wisatawan akan disambut tour guide yang berpakaian tempo dulu.

Jl. Ahmad Yani No. 6, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, DIY

 

6.  ALUN-ALUN KIDUL

 

Alun-alun Kidul adalah salah satu landmark Kota Yogyakarta selain Tugu, Malioboro dan Keraton. Yang unik dari alun-alun ini adalah wisata malamnya. Dulu Alun-alun Kidul terkenal  dengan mitos beringin kembarnya. Ceritanya, siapa yang bisa jalan kaki dengan mata tertutup dan bisa tepat  lewat di antara dua beringin itu, apa yang menjadi cita-citanya akan terkabul. Mitos itu lambat laun menjadi sebuah industri wisata, karena banyak orang yang penasaran mencobanya. Dari kebiasaan itu muncullah para penjual penutup mata. Melihat tingkah polah orang yang mencoba masuk  di antara dua pohon beringin itu sangat menyenangkan dan kita bisa tertawa terpingkal-pingkal dibuatnya. Nah, saat ini kemeriahan wisata malam Alun-alun Kidul makin lengkap dengan adanya jasa penyewaan sepeda dan becak yang berhias lampu warna-warni plus sound system-nya.

Jl. Alun-Alun Kidul, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta, DIY

 

7.  PASAR BERINGHARJO

 

Pasar Beringharjo merupakan pasar legendaris di Yogyakarta yang sudah ada sejak 1758.  Meski ngga cuma pedagang batik yang berjualan, tapi pasar ini identik dengan pusat batiknya Yogyakarta. Segala jenis motif batik mulai dari Pekalongan, Solo dan Yogya ada. Jenisnya pun beragam mulai dari kain, baju, hem, daster hingga sorjan (pakaian tradisional Yogya). Pendeknya, wisata ke Yogyakarta tanpa belanja batik di Pasar Beringharjo ibarat makan sayur tanpa garam. Cuma saran saja, beranilah menawar untuk mendapat harga yang bagus. Dan datanglah saat pasar mulai buka untuk mendapat harga penglaris.

Jl. Ahmad Yani No. 16, Kota Yogyakarta, DIY

 

8.  TAMAN PINTAR

 

Terletak tidak jauh dari lokasi Benteng Vredeburg. Tepatnya, berhadap-hadapan dengan Gereja Katolik Fransiscus Xaverius (Kidul Loji). Taman ini seperti perpaduan antara pusat Iptek di TMII dan Planetarium. Taman Pintar Yogya terbagi dalam 3 bagian, yakni Gedung PAUD Timur dan Barat, Gedung Memorabilia serta Gedung Oval dan Kotak. Total keseluruhan ada 35 zona dengan 3.500 alat peraga atau permainan edukatif. Dan untuk lebih menarik minat anak-anak, di halaman depan disediakan wahana permainan air.

Jl. Panembahan Senopati No. 1-3, Gondomanan, Kota Yogyakarta, DIY

 

(Bersambung)

Teks: Adi Pamungkas, Fransiskus Ipang K, Mayawati NH, Wahyuni Kamah Foto: Dok. My Trip
Comment