Landmark adalah obyek yang dikenal luas yang berada di satu daerah tertentu. Bisa berupa bangunan, menara, jembatan, tugu, monumen, patung, masjid, gereja dan bangunan tempat ibadah lainnya. Berikut kami kumpulkan landmark dari seluruh Indonesia. Coba hitung, Anda pernah ke berapa landmark?
(Baca bagian 3 di sini)
24. Fort Rotterdam, Makassar
Awalnya bernama benteng Ujung Pandang yang dibangun pada masa Kerajaan Gowa. Setelah kedatangan Belanda benteng ini berubah fungsi menjadi tempat penyimpanan rempah-rempah dan berganti nama menjadi Fort Rotterdam. Jika dilihat dari atas benteng ini menyerupai seekor penyu yang sedang merangkak ke laut. Di dalam benteng terdapat Museum La Galigo --tempat menyimpan berbagai benda bersejarah. Kita bisa memakai jasa pemandu di sini dengan membayar serelanya.
25. Menara Keagungan Limboto, Gorontalo
Ada Menara Eiffel di Gorontalo? Haha, sedikit mirip sih. Menara ini adalah kebanggaan dan landmark Provinsi Gorontalo. Tingginya 65 m dan lebar 21 m, serta memiliki 5 lantai. Kita bisa naik tangga atau lift ke puncaknya untuk menikmati pemandangan Kota Gorontalo. Danau Limboto pun terlihat di kejauhan. Di sekitar menara terdapat taman kota, panggung teater, dan kursi berpayung.
26. Monumen Yesus Memberkati, Manado
Patung yang berada di Kelurahan Tineleng ini merupakan yang tertinggi kedua di dunia setelah patung Yesus di Brasil. Tinggi keseluruhannya 50 m, dengan tinggi patung 30 m dan tinggi tiang penyangga 20 m. Uniknya, patung ini memiliki kemiringan 20 derajat sehingga seakan melayang dengan posisi tangan terentang. Posisinya yang menghadap Kota Manado membuat patung ini seakan memberi berkat pada Kota Manado. Sudut terbaik memotretnya dari perumahan Citra Land persis di seberangnya.
27. Jembatan Merah Putih Galala-Poka, Ambon
Indonesia Timur akhirnya mempunyai jembatan yang megah. Jembatan Merah Putih ini dibangun untuk menghubungkan wilayah Galala dan Poka yang dibelah Teluk Ambon. Jembatan yang panjangnya lebih dari 1 km ini mulai dibangun sejak 2011, tapi mangkrak di tahun 2014, dan akhirnya mulai diuji coba pada Februari 2016 lalu. Dan rencananya akan diresmikan April 2016. Adanya jembatan ini mempersingkat perjalanan dari Bandara Pattimura menuju pusat Kota Ambon dari yang sebelumnya 1 jam, kini nggak sampai 15 menit. Dari atas jembatan kita bisa menikmati keindahan Teluk Ambon dan Kota Ambon.
28. Tugu Mc Arthur, Sentani, Jayapura
Merupakan saksi sejarah Perang Dunia II yang terjadi di tanah Papua. Tugu ini menjadi peringatan datangnya Pasukan Sekutu di wilayah Pasifik tahun 1944. Belum sah ke Jayapura kalau belum ke sini. Udara sangat sejuk karena daerah pegunungan. Dari sini kita dapat melihat keindahan Danau Sentani, pulau-pulau kecil, hutan, matahari terbenam, juga aktivitas di Bandara Sentani. Untuk mencapai tugu ini kita harus melewati jalanan berliku dan menanjak, kira-kira 15 menit dari Bandara Sentani dengan berkendara.
29. Tugu Kembaran Sabang Merauke
Kita semua pasti tahu lagu Dari Sabang Sampai Merauke. Yup, itulah kota di ujung barat dan timur Indonesia. Nah, kalau di Sabang ada Tugu Nol Kilometer, di Merauke juga ada tugu yang sama, dan disebut Tugu Kembaran Sabang Merauke. Terletak di Distrik Sota Kabupaten Merauke, 75 km dari pusat Kota Merauke dan 3 km dari tugu perbatasan dengan Negara Papua Nugini.
30. Jembatan Holtekamp, Jayapura
Disebut landmark Jayapura ya belum juga sih, karena sampai saat ini belum rampung pembangunannya. Diperkirakan baru 2018 kelar. Nanti kalau sudah jadi, jembatan ini memiliki panjang 732 m. Berada di Teluk Youtefa dan menghubungkan kota-kota di sekitar Jayapura dengan Distrik Muara Tami. Keberadaan jembatan ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju Skow, Distrik Muara Tami, yaitu perbatasan RI-Papua Nugini.