Atmosfer liburan di Gili Trawangan
Budaya Sasak yang kental, pantai-pantai cantik berkarakter, gili-gili beratmosfer liburan, Gunung Rinjani dengan Segara Anaknya, bukit berpemandangan molek, air terjun anggun, tebing-tebing gagah, semua disajikan dalam satu pulau: Lombok. Bersama Pulau Sumbawa, Lombok termasuk Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Mari mengenal 10 wisata andalan Lombok yang bukan itu-itu aja.
INFO UMUM
Terdiri dari: 4 kabupaten (Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara) dan 1 kota (Mataram). Juga ada pulau-pulau yang disebut gili, di antaranya Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, Gili Nanggu, dan banyak gili lainnya di Lombok Timur.
Ibu kota: Mataram.
Bandara: Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (tadinya Lombok Internasional Airport) di Praya, Lombok Tengah.
Gerbang masuk via laut: Pelabuhan Lembar (dari Bali), Pelabuhan Kayangan (dari Pulau Sumbawa).
Zona waktu: WITA
Baca juga: "100+ Destinasi Wisata Domestik yang Bisa Jadi Pilihan di Era Next Normal. Bagian 5: NTB"
1. GILI MATRA (MENO-AIR-TRAWANGAN)
Ketiga gili ini berada di sebelah barat laut lepas pantai Pulau Lombok (dekat ke arah Bali), Kabupaten Lombok Utara. Pesisirnya hampir semua berupa pantai landai, berpasir putih, berair hijau jernih dan dipenuhi kafe/resto outdoor maupun vila-vila cantik.
Baca juga: "Gili Air Tak Lagi Sesepi Dulu"
Untuk bepergian antar gili tersedia kapal umum. Di dalam Gili-nya sendiri kini selain cidomo dan sepeda terlihat sepeda motor listrik seliweran. Tapi kendaraan bermotor tetap dilarang.
Suasana di Gili Trawangan
Lokasi penyeberangan: Pelabuhan Bangsal (naik kapal kayu ataupun fast boat); Teluk Nare atau Teluk Kodek (carter speedboat).
Must pose: Berfoto di depan spot kekinian yakni ayunan di tengah air. Ada beberapa penginapan yang menyediakan fasilitas ini.
Must do:
- Leyeh-leyeh di pantai plus berenang-renang cantik.
- Menikmati sunrise dan sunset.
- Berkeliling pulau dengan sepeda atau cidomo.
- Snorkeling di spot di tengah laut maupun di bibir pantai.
Optional:
- Menikmati kehidupan malam yang bingar namun tetap santun.
- Menyelam bagi yang punya lisensi selam.
Rekomendasi durasi kunjungan: Minimal 1 malam di tiap gili.
Cocok untuk: Semua umur.
Baca juga: "Gili Trawangan, Ibiza Ala Indonesia"
2. KAMPUNG EKOWISATA KERUJUK
Kampung ini dikelola Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Kerujuk Lestari, yang mengemas dusunnya hingga menarik. Visinya menjadikan Kerujuk sebagai kawasan wisata pendidikan budaya dan lingkungan hidup.
Salah satu permainan tradisional di Desa Kerujuk
Lokasi: Dusun Kerujuk Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara. 15 menit berkendara dari Pelabuhan Bangsal.
Aktivitas yang ditawarkan: Membajak sawah, menanam padi, memanen buah, menangkap udang, belut, kepiting (kerujuk dalam bahasa Sasak) dengan berbagai macam teknik tradisional, ikut serta dalam permainan tradisional.
Fasilitas yang tersedia: Wahana outbond yang unik, salah satunya jembatan kayu zigzag dan wahana low rope yang dipasang di atas kolam lumpur, flying fox, kolam pancing, jalur gowes, area kemping.
Hal lain yang menarik: Di sungai yang membelah Dusun Kerujuk menjelang musim hujan ada migrasi besar-besaran kawanan kerode alias anak kepiting/kerujuk. Migrasi berlangsung 1 minggu hingga 1 bulan.
Cocok untuk: Anak-anak usia sekolah, dan tentu orang dewasa juga.
Baca juga: "Kampung Ekowisata Kerujuk di Lombok Utara, Contoh Nyata Kreativitas Warga"
3. DANAU SEGARA ANAK
Danau ini berada di kaki Gunung Rinjani dan di tengah-tengahnya ada Gunung Baru Jari. Untuk ke sini perlu trekking dan dibutuhkan stamina yang prima.
Danau Segara Anak dengan Gunung Baru Jari di tengahnya
Rute trekking:
- Dari Desa Senaru ke Plawangan Senaru (2.641 mdpl) 7-9 jam. Nenda dulu di sini, baru esok paginya turun ke danau (2.000 mdpl).
- Dari Desa Sembalun (1.156 mdpl) ke Plawangan Sembalun (2.639 mdpl) 7-8 jam. Sama, nenda dulu, esoknya turun ke danau.
Must do:
- Di Plawangan Senaru menikmati sunset ke arah Gunung Agung di Bali dan sunrise ke arah Puncak Rinjani.
- Melihat pemandangan ke arah Rinjani full frame dari Plawangan Senaru.
- Berendam di hotspring di sekitar danau.
- Menonton pameran jutaan bintang di langit.
Cocok untuk: Yang berstamina prima.
4. TAMAN WISATA ALAM (TWA) GUNUNG TUNAK
Suasana dari atas tebingnya mirip 12 Apostles di Victoria Australia, dengan pulau batu kapur menjulang yang berserakan. TWA ini luasnya 1.217, 91 hektar.
Pantai Bilasayak di TWA Gunung Tunak
Lokasi: Desa Mertak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.
Rute ke sini: Mataram atau Senggigi – Praya – Sengkol – Kuta - Desa Mertak - Tunak (jaraknya +/-85 km). Dari Senggigi atau Mataram berkendara 2,5 jam. Sedangkan dari bandara di Praya 1,5 jam.
Must do:
- Bermain dan bersantai di Pantai Bilasayak.
- Naik ke bukitnya untuk melihat pemandangan dari tepi tebing laut yang mirip 12 Apostles.
Optional:
- Bird watching.
- Naik ke puncak mercusuar setinggi 20 m untuk melihat pemandangan dari atas. Tapi butuh nyali gede ini! Kalau angin sedang kencang sebaiknya jangan naik.
Pemandangan dari puncak mercusuarnya
Rekomendasi durasi kunjungan: Minimal 2,5 jam.
Spot lainnya: Gili Penyu, Sari Pandan, Sari Goang, Jump Cliff, dll.
Cocok untuk: Anak-anak >9 tahun.
Baca juga: "Ada Satu Kelebihan Gunung Tunak yang Nggak Bisa Disaingi 12 Apostles di Australia. Apa Itu?"
5. AIR TERJUN MANGKU SAKTI
Air terjun di kaki Gunung Rinjani ini areanya luas, aliran air terjunnya yang bisa dieksplor panjang. Banyak sudut keren untuk diabadikan. Air terjun setinggi 25 m ini sumber airnya langsung dari Segara Anak di Gunung Rinjani.
Lokasi: Desa Sajang Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur.
Rute ke sini: Dari Senggigi atau Mataram lewat Aikmel di belahan timur Lombok lalu ke utara ke Desa Sajang. Bisa juga menyisiri Senggigi lalu ke arah Lombok Utara dan melewati Senaru. Kalau dari Desa Sembalun Lawang ke Desa Sajang saja berkendara 1 jam. Dari area parkir masih harus jalan kaki sekitar 20-30 menit.
Must do:
- Sebelum ke air terjunnya di sebelah kiri, eksplor dulu ke sebelah kanan, di mana aliran air terjun jatuh melewati celah antara tebing ke semacam ngarai sempit. Spot yang bagus untuk berfoto.
- Berendam di kolam alami di bawah air terjun atau di aliran airnya yang membentuk sungai kecil.
Rekomendasi durasi kunjungan: Minimal 1 jam.
Cocok untuk: Anak-anak >12 tahun.
Baca juga: "Ini Dia Air Terjun Keren di Kaki Rinjani: Mangku Sakti"
(Bersambung)