Mengingat negara kita negara maritim, wajar bila banyak penangkaran penyu. Mulai dari Pantai Sukamade Banyuwangi, Kampung Penyu di Selayar ataupun Tanjung Benoa di Bali. Namun di tempat-tempat tersebut para pengunjung hanya bisa mengamati bersamaan diberikannya edukasi mengenai kapan musim bertelur dan penetasan, cara pelepasan tukik yang benar dan berfoto sambil menggendong penyu besar.
Baca juga: "Ini Dia Tempat Selfie Favorit di Bira, Lahongka Panorama Bira"
Lalu bagaimana jika pengunjung sekalian ingin berenang bersama penyu? Pulau Liukang Loe di Sulawesi Selatan jawabannya. Di pulau ini selain bisa mengamati proses penangkaran penyu, pengunjung juga diberikan kesempatan untuk merasakan sensasi berenang bersama penyu. Terdapat 2 ekor penyu indukan yang berada di kolam besar. Pengunjung yang ingin bermain-main dengan penyu hanya diwajibkan membayar tiket masuk sebesar Rp10.000/ orang. Kolam besar tersebut memiliki kedalaman sekitar 2 m dan terdapat pula 2 tangga kayu sebagai jalur menuruni kolam tersebut.
Jenis penangkaran penyu yang beda dari biasanya ini memang menarik minat banyak kalangan, bukan hanya orang dewasa namun anak-anak pun sangat menikmati momen istimewa ini. Mereka bisa berenang beriringan dengan penyu besar, bisa juga mengabadikannya menggunakan kamera underwater. Namun ada satu hal yang perlu diingat dan dipatuhi, yakni jangan terlalu agresif saat ingin memegang penyu, karena penyu tersebut justru akan semakin sulit dipegang. Peganglah dengan perlahan dan jangan cenderung memaksa. Kalau penyunya tetap tak mau dipegang, biarkan saja, jangan sekali-sekali memaksa.
Pulau Liukang Loe merupakan pulau berpasir putih yang bersih dan lembut. Terdapat pula gugusan karang besar yang seolah mengapit di sebelah barat dan timur pulau tersebut. Selain bisa berenang bersama penyu, Trippers juga bisa sekadar bermain air maupun bersantai di tepi pantai, menikmati softdrink sambil menyaksikan birunya air laut disertai semilirnya angin sepoi. Dalam hal fasilitas, Pulau Liukang Loe sudah terbilang cukup baik di mana sudah terdapat banyak sekali tempat makan dan juga penginapan.
Bagi pecinta snorkeling, Pulau Liukang Loe juga menawarkan keindahan alam bawah lautnya. Itulah sebabnya pulau ini begitu ramai pengunjung terutama saat liburan tiba. Banyak spot menarik di sini, bahkan dermaganya pun sangat bagus untuk dijadikan spot foto. Air lautnya sangat tenang dan dermaganya sangat indah dengan hiasan speedboat-speedboat yang tengah bersandar.
Jembatan kayu di dermaga
Pulau Liukang Loe terletak di Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Pulau ini bisa dijangkau menggunakan speedboat dari Pantai Tanjung Bira dengan kisaran waktu 20 menit. Biaya sewa speedboat ini dibanderol Rp450.000-500.000 untuk muatan 5 sampai 6 orang. Jika Trippers membutuhkan info penyewaan speedboat bisa menghubungi Pak Jack di nomor Hp 0853 9833 1813.
Bagi Trippers yang ingin mengunjungi Pulau Liukang Loe, silakan ambil penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Setibanya di Bandara Sultan Hasanuddin, Trippers bisa menentukan sendiri transportasi apa yang dipakai untuk menuju Bira Bulukumba, di antaranya:
1. Rental mobil
Mungkin ini yang paling mudah. Harga sewa kurang lebih Rp800.000-1.000.000 termasuk supir dan BBM, dengan lama perjalanan berkisar 7 jam atau kurang lebih berjarak 200 km.
2. Bus
Bus ini bisa ditemukan di Terminal Mallengkeri yang berjarak sekitar 25 km atau 45 menit perjalanan dari Bandara Sultan Hasanuddin dengan biaya Rp100.000-120.000/ orang.
3. Pete-pete
Pete-pete merupakan kendaraan umum seperti mobil Panther, bisa ditemukan juga di Terminal Mallengkeri dengan biaya sekitar Rp100.000/ orang.
4. Travel
Travel siap menjemput Trippers sesuai pesanan, dengan biaya Rp100.000-120.000/ orang.
Perlu tidaknya menyewa kendaraan setibanya di Bira, tergantung di mana Trippers menginap. Jika menginap di sekitar Pantai Tanjung Bira, Trippers tinggal berjalan kaki untuk menuju tempat persewaan speedboat. Namun sebaliknya jika penginapan jauh dari Pantai Tanjung Bira, sewalah kendaraan dan lebih direkomendasikan kendaraan roda dua. Untuk persewaan kendaraan bisa menghubungi Pak Rahman di nomor 0815 2619 4659/ 0812 4164 3288 dengan harga Rp80.000/ hari.
Di sana juga sudah tersedia banyak sekali penginapan dengan harga yang beragam. Mulai penginapan harga ratusan ribu hingga jutaan. Untuk penginapan harga terjangkau yang lokasinya dekat dengan Pantai Tanjung Bira, Trippers bisa memilih Sunshine Guest House atau Salassa Guesthouse. Apabila Trippers tertarik, bisa menghubungi Kak Nini Sunshine Guesthouse di nomor 0821 9577 5829 atau Pak Erick Salassa Guesthouse di nomor 0811 4448 804.