Nama Tso Kar Lake boleh jadi kalah ngetop dibanding dua danau lainnya di Ladakh India, yakni Pangong Tso dan Tso Moriri. Tapi soal keindahannya, menurut saya mah Tso Kar Lake juaranya. Memang ketiganya mirip-mirip, danau dengan permukaan air biru berkilau yang dilatari pegunungan bertopi salju abadi dan dipayungi langit biru cemerlang berdekorasi awan putih berarak. Sebuah mahakarya tanpa cacat yang bakal melenakan siapa pun yang melihatnya. Tapi yang membuat Tso Kar Lake terasa lebih surgawi adalah karena area di sekitarnya kosong! Nggak ada apa pun! Rombongan turis juga masih jarang yang mampir ke sini. Rombongan kami puas banget menikmatinya tanpa diganggu siapa pun.

Sebuah mahakarya tanpa cacat

Kami mampir ke Tso Kar Lake dalam perjalanan dari Tso Moriri kembali ke Kota Leh, ibu kota dan tentunya homebase untuk jalan-jalan di Ladakh. Dalam perjalanan itu beberapa kali kami berhenti untuk menyapa dan membagikan makanan kepada para suku nomaden yang banyak sekali mendirikan tenda-tenda mereka di jalur itu. Mata kami juga dimanjakan pemandangan spektakuler khas alam Ladakh.

Dan tiba-tiba muncul di hadapan kami, di kanan jalan, danau biru yang teramat menggoda. Walaupun Tso Kar Lake ini nggak masuk dalam itinerary kami, tapi nggak mungkin dong kami melewatkannya. Kami pun langsung berhamburan keluar dari mobil sambil berseru-seru kegirangan. Cakep banget, sumpah!

Di hari ke-7 kami di Ladakh itu, kami sudah menikmati Pangong Tso dan Tso Moriri dan masing-masing menginap 1 malam. Jadi sudah bisa membandingkan ketiga danau ini. Ya itu tadi kesimpulan saya, Tso Kar Lake paling bagus, walaupun dari segi luas sih kalah jauh dari dua lainnya. Istimewanya, nggak ada resto, nggak ada penginapan, nggak ada permukiman penduduk. Sejauh mata memandang cuma cakep, cakep, dan cakep! Sayang karena hari itu perjalanan kami panjang, kami hanya menghabiskan waktu 20 menit di danau ini. Sudah puas sih foto-foto dari beragam angle, termasuk dapat bonus lewatnya kawanan kuda. O ya, di sini nggak ada toilet ya. Tapi bisa buang air kecil di balik batu.

LETAK & PROFIL DANAUNYA

Danau berair asin yang disebut juga White Lake ini berada di ketinggian 4.660 mdpl, di Rhupsu Valley, bagian selatan Ladakh, yang termasuk Changthang Plateau/Region. Disebut White Lake karena bertebaran garam putih di sekitar tepian danau. Hingga beberapa tahun lalu danau ini menjadi sumber garam yang penting yang oleh suku nomad Changpa diekspor ke Tibet. Gunung Thukje (6.050 mdpl) dan Gursan (6.370 mdpl) mendominasi latar belakang danau.

Baca juga: "Wowww... Pertemuan Dua Sungai di Ladakh Ini Instagrammable Banget!"

Waktu yang kami butuhkan dari Tso Moriri adalah 1 jam berkendara, menempuh jarak sekitar 80 km ke arah barat laut. Kalau Trippers berangkat dari Kota Leh butuh waktu 4,5 jam, 155 km ke arah selatan, melintasi Leh-Manali Road. Jadi dari Leh kalau ke Tso Moriri bisa melewati Tso Kar Lake dulu. Di rute yang sama juga bisa dilewati Shey Palace, Thiksey Monastery, dan Hemis Monastery. Chumathang Hot Spring juga bisa dimampiri.

Silakan cek peta untuk lebih memahami rutenya

Baca juga: "Ini Dia Salah Satu Lembah Terspektakuler di Dunia: Nubra Valley"

Iklim di sini ekstrem saat musim dingin. Suhu udara bisa mencapai di bawah -40 °C. Sedangkan saat musim panas suhu bisa sampai 30 °C dengan fluktuasi yang ekstrem.

Waktu terbaik sama dengan waktu terbaik ke Ladakh pada umumnya: Mei hingga September.

TEMPAT FAVORIT BIRD WATCHING

Tso-Kar Lake populer di kalangan para pengamat burung karena memang di area sekitarnya hidup aneka binatang liar maupun burung. Wajar kawanan burung suka bermigrasi dan mampir ke sekitar danau ini karena banyak tanah rawa. Ada bar-headed goose dan black-necked crane –ini yang paling dicari. Burung bangau berleher hitam ini datang ke Tso Kar Lake untuk bertelur.  

Cara ke Ladakh baca di sini.

Nama

Email

Pesan