Pelkor Chode Monastery dan Gyantse Dzong yang melatarinya, salah satu destinasi unggulan di Tibet
Tibet siap menyambut lebih banyak lagi wisatawan dengan dioperasikannya Terminal 3 yang baru di Lhasa Gonggar Airport. Dikutip dari situs South China Morning Post, terminal baru ini siap menampung sekitar 9 juta penumpang per tahun pada tahun 2025 nanti. Lhasa Gonggar Airport adalah satu-satunya bandara internasional di Dataran Tinggi Tibet (Tibetan Plateau) dan terminal barunya akan menjadi yang terbesar di kawasan ini. Berada di ketinggian 3.570 mdpl, Lhasa Gonggar Airport menjadi salah satu bandara tertinggi di dunia.
Terminal 3 ini mulai dibangun akhir 2017 dengan anggaran sebesar USD603 juta. Selain bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisata, terminal baru ini ditargetkan juga dapat mendorong koneksi ekonomi kawasan ini dengan Asia Selatan yang pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian Tibet.
Tibet dikenal para wisawatan dari seluruh dunia sebagai “Atap Dunia” karena puncak tertinggi di dunia berada di wilayah otonomi khusus yang berada di bawah pemerintah China ini, yakni Puncak Everest (8.848 mdpl). Puncak tertinggi dari Pegunungan Himalaya ini juga menduduki sebagian wilayah Nepal. Puncak Everest dapat dengan jelas dilihat dari sisi Tibet, tepatnya di Everest Base Camp yang dapat dicapai dengan kendaraan, tanpa perlu trekking sama sekali. Everest Base Camp Tibet berada di ketinggian sekitar 5.000 mdpl, dan di sini terdapat Rongbuk Guesthouse maupun jajaran tent hotel untuk para wisatawan menginap.
Puncak Everest yang terlihat dari Everest Base Camp
Istana Potala di Kota Lhasa, ibu kota Tibet, juga menjadi tujuan utama wisatawan yang menyambangi Tibet. Istana super megah yang terdiri dari 13 lantai dengan total tinggi 115,7 m dan luas 130.000 m2 ini hanya bisa dimasuki wisatawan dengan didampingi pemandu lokal. Dari salah satu teras Potala kita bisa memandang deretan pegunungan, lapangan, dan juga jalan raya. Banyak sekali sudut cantik yang bisa diabadikan dengan kamera. Kita bebas memotret kecuali setelah memasuki White Palace dan Red Palace di lantai 9.
Istana Potala
Debat para bhiksu di Sera Monastery juga tak boleh dilewatkan karena boleh jadi ‘pertunjukan’ ini satu-satunya di dunia. Datanglah antara pukul 3 hingga 5 sore, kecuali Sabtu dan MInggu, untuk menonton debat ini.
Bangunan monastery lain yang sangat Instagenik dan pasti disukai para penggemar foto adalah Pelkor Chode Monastery dengan Kumbum Stupa dan Gyantse Dzong nan gagah yang melatarinya.
Dua danau maha luas dan berlatar pegunungan salju. Nam Tso dan Yamdrok Lake tentulah juga menjadi magnet lain Tibet.
Yamdrok Lake
Pendek kata, Tibet sangat layak untuk dikunjungi, terutama bagi pecinta pemandangan alam pegunungan dan sejarah panjang yang amat kaya. Ingin trip ke Tibet? Hubungi WhatsApp 0811821006.