Sudah sejak beberapa tahun lalu kedai kopi menjamur tak hanya di Jabodetabek tapi juga sepertinya di seluruh Indonesia. Nama-nama merek berbau mellow kerap menjadi pilihan. Interior yang Instagrammable pun seakan menjadi suatu keharusan kalau mau kedainya sukses disambangi banyak orang. Ya karena yang banyak datang itu tak hanya peminum kopi enak tapi juga pehobi pose. Maka wajib hukumnya bagi kedai kopi untuk meracik kopi enak tapi sekaligus juga menyediakan sudut-sudut cantik buat memuaskan dahaga para fotomania.
Baca juga: “Alternatif Makan Pempek dan Soto Enak di Tangerang: Kedai 838”
Pasangan Yuliana Rijanto dan Lucky Perdana Kusuma (bukan si pesinetron itu ya….) melihat peluang ini dan membuka Marthom Corner, meskipun dihadang pandemi Covid-19. Tepatnya tanggal 21 Maret 2020 di awal pandemi mereka menggelar grand opening secara sederhana. Lokasinya bertempat di Jl. Masjid, Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. Di akun Google Business-nya, mereka memasang positioning: "Marthom Corner adalah kedai kopi sekaligus tempat untuk berkreasi bagi semua kalangan." Untuk kopinya sendiri Marthom Corner mendefinisikan sebagai #Kopi Asli #Indonesia Banget. Nama Marthom sendiri adalah gabungan nama dua putra pasangan ini, yakni Marco dan Thomas.
Marco
Thomas
Tak cuma mengandalkan kopi enak tentu saja. Marthom Corner yang dibangun di atas tanah seluas 1.000 m2 menawarkan tempat nongki-nongki yang nyaman dan luas. Sangat cocok dan aman di masa pandemi ini. Ruang utamanya, tempat kopi dan minuman lain diracik, dibangun dari kontainer ala-ala dari bahan spandex, dilengkapi AC. Di dalam sini selain konter kopi, hanya ada 2 meja lesehan.
Ini ruang utamanya, dengan 3 meja lesehan di dalamnya
Tanaman bunga menambah asri suasana kafe dan payung Bali menciptakan atmosfer rasa Bali
Di depan dan samping ruang utama juga disediakan beberapa meja kursi kayu beratap payung pantai. Nah, yang bikin unik dan ini tentunya menjadi favorit pengunjung, adalah green house yang disulap menjadi ruang dine-in. Ukuran green house-nya 6 x 25 m. Jarak antarmeja cukup jauh, atapnya tinggi banget secara green house gitu lho…, dan tidak ber-AC. Jadi mengandalkan ‘AC’ alam. Juga disediakan kipas Bali yang bisa dipakai di tempat. Memang kalau siang panas, makanya Marthom Corner baru buka mulai pukul 3 sore, saat matahari sudah mulai bersahabat. Kalau weekdays tutupnya jam 10 malam, dan weekend tutup jam 11 malam. Buka setiap hari.
Meja kursi di dekat ruang utama
Suasana di dalam green house
Kipas Bali, untuk dipakai di tempat
Total ada 36 meja, yang kalau diisi full bisa menampung 144 orang. Tapi sementara selama masih diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Marthom Corner hanya membuka separuh kapasitas.
Baca juga: “Ada yang Rindu Betutu?”
Tak heran kalau dalam waktu singkat Marthom Corner digandrungi para pengunjung kaula muda di sekitaran Serpong yang haus akan empat nongki beratmosfer nyaman dan aman, plus kopi enak dengan harga bersahabat. Apalagi Marthom juga menggandeng beberapa tenant yang menjual makanan yang cukup beragam dan harga juga cocok dengan kantong pasar menengah ke bawah. Iced Kopi Susu Aren sebagai minuman andalan utamanya segelas dibanderol Rp17.000.
Minuman kekinian lainnya juga siap menyegarkan kerongkongan Trippers di antaranya Iced Matcha Latte, Iced Caffe Latte, Iced Americano, Iced Choco Latte, Iced Taro Latte, Iced Vanilla Latte, Iced Peppermint Latte, Iced Milkshake Oreo, Iced Bubble Gum Latte, Iced Red Velvet Latte, Iced Thai Tea, Iced Genmaicha Latte, Iced Hojicha Latte.
Untuk makanannya ada aneka dimsum, roti bakar, pisang bakar, beragam menu masakan Jepang, juga menu populer seperti nasi goreng, mie goreng, bihun goreng, kwetiau goreng. Harga per menu berkisar Rp10.000 hingga Rp45.000.
Seperti kebanyakan usaha makanan di tengah pandemi, Marthom Corner juga melayani pesan antar via WhatsApp di nomor 0896 3580 1276, juga melalui GrabFood dan GoFood.
Mau mengadakan acara ultah, meeting kantor, family gathering dan kegiatan lainnya di Marthom Corner juga bisa asal melakukan reservasi terlebih dahulu.
Buat menambah keseruan, Marthom menyediakan wishing bottle yang dimasukkan ke dalam sangkar. Jadi disediakan botol-botol super mini yang bisa diselipi kertas yang sebelumnya sudah ditulisi harapan atau cita-cita oleh para tamu. Botol-botol itu dinomori. Jadi beberapa tahun lagi kalian yang sudah mengisi itu bisa datang lagi dan membuka botolnya, dan silakan lihat apakah harapan atau cita-cita kalian sudah terwujud atau belum. Seru ‘kan…
Wishing bottle di dalam sangkar
Untuk lahan parkir, yang tersedia di cerukan di depan kedai hanya untuk motor. Sedangkan mobil bisa diparkir di lahan kosong di samping kedai.