Pemandangan barisan gunung dari Hidden Valley Hills
Warga Jakarta kalaupun belum bisa leluasa jalan-jalan ke luar negeri, sebenarnya nggak perlu galau apalagi sedih. Karena destinasi atau objek menarik di sekitar Jakarta bejibun! Yang paling banyak tumbuh selama masa pandemi adalah resto/kafe/kedai kopi semi outdoor dan juga resor atau akomodasi untuk staycation. Dimampiri seminggu sekali juga nggak abis-abis nih. Apalagi ditambah tempat-tempat yang memang sudah eksis sebelum masa pandemi, salah satunya Hidden Valley Hills di Purwakarta Jawa Barat. Ini hotel yang menawarkan pemandangan lembah dan barisan gunung, sekaligus dibuka sebagai tempat wisata sejak 2017.
Hidden Valley Hills menawarkan pemandangan lembah dan barisan gunung
Tahu dari seorang teman sudah lama, tapi baru saya eksekusi rencananya awal Desember 2021 lalu. Untuk mencapainya mudah dan dekat saja dari Jakarta. Arahkan mobil ke Jalan Tol Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi), dan keluarlah di Gerbang Tol Jatiluhur. Lalu belok kanan menyusuri Jl. Ciganea lalu Jl. Cilalawi, hingga akhirnya Google Maps akan memberi instruksi belok kiri ke jalan kecil yang diberi nama Hidden Valley Drive. Jalannya nggak kecil-kecil amat, masih cukup papasan dua mobil. Tidak rusak walaupun tak sepenuhnya mulus. Juga nggak terlalu menanjak. Makan waktu menyusuri jalan ini juga hanya sekitar 10 menit berkendara. Total perjalanan kalau dari area Taman Mini Jakarta Timur 2 jam, menempuh jarak 100 km. Hidden Valley Hills tepatnya berada di Desa Cibodas Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta.
Dengan usaha yang nggak terlalu besar, tiba di area hotel yang berada di atas bukit di sebuah lembah dengan latar barisan gunung-gunung, sungguh sebuah kemewahan bagi jiwa raga. Saya langsung suka dengan suasananya. Udara sih nggak dingin, tapi sejuk terutama di sore, malam dan pagi hari. Tingginya cuma 362 mdpl.
Barisan gunung-gunung
Trippers bisa menikmati pemandangan cantik, kolam renang, spot-spot foto tanpa perlu menginap karena tempat ini dibuka sebagai tempat wisata dengan membayar tiket masuk Rp35.000 dan tambahan Rp25.000 kalau mau berenang. Tapi saya anjurkan untuk menginap karena suasana syahdu dan magisnya itu bisa dirasakan di pagi buta, juga malam hari.
Kolam renang with a view!
Cukup menginap di kamar termurahnya, standard room dengan discount rate Rp585.000, atau di superior room Rp685.000, tak perlu di kamar termahal yang langsung menghadap spot tercantik kalau bujet terbatas. Karena toh spot-spot tercantiknya bisa diakses siapa pun yang menginap dan juga berkunjung.
Pemandangan tercantik ke arah deretan gunung bisa dilihat dari teras di atas kamar-kamar superior di bagian kanan belakang.
Pemandangan dari teras di atas kamar superior
Juga di teras pandang sebelah kiri yang ada dua pohon cemaranya, dan the best view tentu dari area 7 pilar. Dari situ, di pagi hari terutama, saat udara cerah, terlihatlah keindahan sekaligus kegagahan Gunung Cupu (362 mdpl), Gunung Bongkok (975 mdpl), Gunung Parang (963 mdpl), dan agak jauh sedikit yang paling kanan Gunung Lembu (792 mdpl), serta Sungai Citarum dan Waduk Jatiluhur.
Teras pandang di sebelah kiri area hotel
Teras pandang sebelah kiri ini spot indah buat berfoto
Inilah barisan gunung-gunung
Gunung Cupu yang kiri depan, Gunung Bongkok tampak seperti segitiga di barisan paling belakang, Gunung Parang yang lebar, di belakang bukit yang tampak kuning
Di foto yang ini Gunung Lembu terlihat di paling kanan
Tentang 7 pilar menjulang di ujung bukit, memang inilah landmark Hidden Valley Hills. 7 Pilar Legenda Purba yang sengaja dibangun dan masing-masing diberi plakat yang berisi catatan sejarah tentang kerajaan-kerajaan Tanah Pasundan. Jadi kita bisa belajar sejarah dengan membaca plakat di pilar-pilar ini. Oleh pemiliknya, Hendry Chandrawinata, lokasi ini dibangun seperti sekarang karena awalnya ditemukan tugu Belanda kuno berangka tahun 1898 saat dilakukan pengerukan tanah untuk membangun kolam renang. Dari situlah ia terinspirasi menjadikan tempat ini sebagai ‘etalase’ sejarah Tanah Pasundan. Tempat yang dibangunnya tahun 2014 sebagai peristirahatan pribadi in pun akhirnya ia buka untuk umum sejak 2017.
7 Pilar Legenda Purba
Pemandangan terbaik di area 7 pilar
Sebuah tugu juga dibangun untuk mengenang tugu Belanda aslinya, tepat di seberang 7 pilar. Di keempat sisi tugu diberi plakat yang berisi keterangan tentang Hidden Valley Hills, Gunung Parang, Gunung Bongkok, dan Gunung Cupu.
Tugu dan 7 pilar
Tugu yang dibangun untuk mengenang tugu Belanda yang ditemukan di sini
Yang tak kalah penting adalah sebongkah batu cukup besar berwarna kecoklatan yang merupakan bukti jejak manusia purba yang ditemukan di area ini. Batu ini diberi pembatas, diletakkan di dekat 7 pilar.
Bukti jejak manusia purba
Taman di area 7 pilar ini diberi nama Garden of The Gods. Trippers ke sinilah pada pagi buta saat orang lain belum mau beranjak dari tempat tidurnya, seperti yang saya lakukan. Sunrise memang bukan muncul dari sini, tak terlihat, karena area ini menghadap barat. Tapi suasana tenang yang ditingkahi kicauan burung dengan hamparan gunung-gunung yang kena sentuhan cahaya mentari pagi tepat di depan tanpa terhalang apa pun, priceless!
Suasana pagi, priceless!
Di sore harinya tentu saja wajib hukumnya menanti sunset di sini, yang memang tidak terlihat jelas bulatan mataharinya menghilang di balik gunung --nggak seperti sunset di pantai. Tapi tetap saja momen langit merona ini sayang dilewatkan.
Menikmati sunset
Ada satu lagi spot foto yang cukup menarik, yakni Ciung Wanara Palazzo. Gazebo megah beratap kubah yang ditopang 6 tiang ini lebih cantik difoto saat malam hari.
Ciung Wanara Palazzo
Suhu udara malam hari yang hanya sejuk, nggak dingin, membuat kita nyaman mengeksplor area 7 pilar dari ujung ke ujung, dan memotretnya kembali. Di kejauhan terlihat kerlap-kerlip lampu dari permukiman maupun dari arah jalan tol.
Night view
Air kolam renang juga tidak dingin, enak diceburi saat sore maupun pagi hari. Di sela kegiatan berenang kita bisa menikmati pemandangan di hadapan. Hidden Valley Hills memang tempat staycation yang nyaman.
Berenang sambil menikmati pemandangan
Ternyata Purwakarta area bagus yah buat staycation. Jarak juga tidak terlalu jauh dari Jakarta utk akses nya. Thanks informasi nya Maya
2022-01-10