PULAU ADRANAN DI KEPULAUAN KEI, GRADASI AIR LAUTNYA BEGITU MENGGODA 2020-08-11 00:00

 

Pulau Adranan mungkin bukanlah tujuan utama orang datang ke Kepulauan Kei Maluku Tenggara Provinsi Maluku. Orang tahunya Pantai Ngurbloat, Pantai Ngurtafur, Pulau Baer, dan Gua Hawang yang memang adalah destinasi andalan Kepulauan Kei. Tapi Pulau Adranan pasti disinggahi rombongan wisatawan karena letaknya berdekatan dengan Pulau Baer. Tapi tentu bukan karena sekalian jalan pulang saja pulau tak berpenghuni ini dimampiri. Pantai pasir putih dan perairan beningnya yang bergradasi memang sangat menggoda.

 

Baca juga: “100+ Destinasi Wisata Domestik yang Bisa Jadi Pilihan di Era Next Normal. Bagian 10 (Tamat): Maluku, Maluku Utara, Papua Barat & Papua

 

Pulau Adranan berada di utara Pulau Kei Kecil, dan di selatan Pulau Baer. Untuk ke sini dari Pulau Baer naik speedboat hanya sekitar 15 menit. Dari dermaga di Pulau Dullah juga sekitar 15 menit. Kalau berangkatnya dari Pantai Ngurbloat, yang biasa menjadi homebase selama eksplor Kepulauan Kei, sekitar 45 menit.

 

 

Saat speedboat mulai mendekati pulau ini, siapa pun pasti langsung excited demi melihat beningnya air laut dan gradasi warnanya –mulai dari pasir putih, lalu air laut hijau muda, hijau toska gelap, biru gelap. Nggak ada dermaga di sini. Jadi speedboat ditambatkan saja di pantainya.

 

Speedboat ditambatkan di pantai

 

Pulaunya nggak terlalu besar, kalau mau jalan kaki keliling bisa aja. Tapi sudah cukuplah kalau kita bermain di satu sisinya saja --di bagian pantai pasir putihnya yang cukup lebar, yang perairan di depannya pun landai dan berombak tenang. Bener-bener menggoda untuk dicemplungi.

 

Menggoda untuk dicemplungi

 

Di bagian pasir pantai ini juga ada ayunan dan kursi kayu. Cocok banget buat berfoto-foto. Makin terik cuaca, hasil foto makin bagus dan terang. Buat yang nggak tahan panas, bisa kok duduk-duduk aja di bawah rimbun pepohonan khas pantai sambil memandangi air yang bergradasi cantik. Kalau beruntung pas nggak ada pengunjung lain di pulau ini, suasanya sungguh damai tenteram.

 

Jangan lupa berfoto di ayunan

 

Juga berfoto di kursi kayu sambil memandang laut

 

Cuaca cerah fotonya jadi cakep

 

Dalam perjalanan kembali ke Dullah Darat ataupun ke Pantai Ngurbloat, bisa sempatkan mampir ke pesisir Pulau Dullah di mana terdapat meriam peninggalan Perang Dunia II. Meriam yang telah berkarat ini ditempatkan di sebuah pondokan kecil tak berdinding. Tak susah mencarinya karena berada tepat di bibir pantai.

 

Meriam peninggalan Perang Dunia II

 

Pondokan tempat meriam berada

 

Ingin berwisata ke Kei? Hubungi Maya di 0811821006 atau mytripjustpackandgo@gmail.com.

 

 

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer) Foto: Bastian Resubun, Mayawati NH
Comment