3 menu hidangan dari bahan produk IG Indonesia
Pernah terpikir bahwa produk-produk tradisional pun butuh pengakuan semacam hak cipta atas nama dan reputasi produk yang tidak boleh dipakai produk lain yang berasal dari wilayah geografis berbeda? Bahwa tidak semua beras yang mengklaim mirip Beras Cianjur boleh memakai dan menjual produknya dengan nama Beras Cianjur? Pernah mendengar istilah Indikasi Geografis (IG)? Tahukah Anda bahwa IG ini diatur dalam UU Merek No.15 Tahun 2001 Pasal 56 Ayat (1)?
Indikasi Geografis (IG) adalah sebuah sertifikasi yang dilindungi undang-undang, digunakan pada produk tertentu yang sesuai dengan lokasi geografis tertentu atau asal (kota, wilayah, atau negara). IG mengakui produk dengan kualitas tertentu, dibuat sesuai dengan metode tradisional, atau menikmati reputasi dan atribut wilayah tertentu. Mereka umumnya produk-produk tradisional yang dihasilkan masyarakat pedesaan dari generasi ke generasi, yang telah mendapatkan reputasi karena kualitas rasa yang spesial.
Saat ini sudah ada 35 produk IG asal Indonesia yand didaftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual seperti: Kopi Arabika Kintamani Bali, Pala Tapaktuan Aceh, Pala Fakfak Papua, Garam Laut Amed Bali, Beras Adan Krayan, Kopi Arabika Flores Bajawa, Kacang Mede Flores, Kopi Arabika Gayo, Lada Putih Muntok, Bandeng Asap Sidoarjo.
Beberapa di antaranya belum dikenal di Indonesia. Beras Adan Krayan yang dihasilkan di Kalimantan Utara, misalnya, yang memiliki tekstur pulen dan rasa legit manis, tapi sayangnya lebih terkenal di Malaysia dan Brunei Darusalam daripada di negeri sendiri karena masalah transportasi.
Nah karena itulah Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Indonesia (DJKI) dengan didukung Indonesia-Swiss Intellectual Property Project (ISIP) dan berpartner lokal dengan restoran Potato Head Jakarta menggelar Pasar Indikasi Geografis yang bertujuan memperkenalkan produk-produk IG Indonesia. Pengunjung berkesempatan bertemu produsen dan pengrajin, serta merasakan citarasa produk-produk IG Indonesia. Acara dilangsungkan di Potato Head Pacific Place Mall tanggal 14–15 Mei 2016.
Salah satu rangkaian acara yang menarik pengunjung yaitu dijualnya 3 menu hidangan dan 3 minuman yang diciptakan tim Potato Head dengan menggunakan bahan dasar dari produk-produk IG mulai 9–22 Mei 2016 di outlet Pacific Place Mall.

Tenun ikat Sikka