PANDUAN MUDIK LEBARAN 2025: DAFTAR REST AREA DAN KULINER SEPANJANG TOL TRANS JAWA 2025-03-24 22:20

Ruas Bawen-Salatiga

 

Rest area di ruas jalan tol diperlukan untuk isi bahan bakar mobil maupun isi perut, sekaligus juga membuang isi perut, serta yang sangat penting untuk salat. Apalagi saat arus mudik liburan Lebaran yang bakal padat dan ramai, info tentang keberadaan rest area tentu sangat diperlukan. Untuk itulah MyTrip menyajikan artikel ini di saat yang tepat. Data diambil berdasarkan pengalaman langsung melintasi Tol Trans Jawa dari Jatiwarna Bekasi di Jawa Barat hingga Probolinggo di Jawa Timur pada akhir November 2024. Bisa dipastikan 99% update, hanya saja mungkin ada sedikit penambahan rest area baru atau peningkatan lainnya. Untuk kuliner yang ditampilkan sebatas yang MyTrip mampiri dalam perjalanan tersebut. Yuk mari berangkat!

 

Rest area pertama setelah turun dari Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) alias Tol Layang Jakarta-Cikampek di KM 48 baru akan dijumpai sekitar 5 menit lagi yakni Rest Area KM 57. Areanya cukup luas, dengan beberapa resto tunggal maupun outlet-outlet kecil. SPBU-nya self service. Restonya ada Empal Gentong Mang Darma, Ibu Haji Cijantung, McDonald’s, Dunkin Donuts, Soto Madura Wawan, resto padang, dll. Kalau pas wiken atau musim liburan, agak sulit mencari parkir di Rest Area KM 57 ini. Kalau BBM mobil Trippers masih cukup, mending langsung cus ke rest area kedua berikutnya yang ada SPBU-nya.

 

Melewati KM 66, ada percabangan, ke kiri Cipularang (untuk yang mau ke Bandung). Tentu kita ambil yang kanan kalau mau ke Jawa.

 

Lepas dari Gerbang Tol Cikampek Utama di KM 70 di mana untuk mobil golongan I membayar tarif tol Rp27.000, kita lanjut ke ruas Tol Cipali (Cikopo-Palimanan). Sekitar 10 menit kemudian –dengan kecepatan rata-rata 100-120 km/jam— kita akan melewati Rest Area KM 86. Nggak ada SPBU di sini.

 

Selang 10 menit kemudian terdapat Rest Area KM 102 yang cukup besar dan ada SPBU, juga ATM. 15 menit kemudian Rest Area KM 130 yang nggak ada SPBU. Lalu kita melewati exit Kertajati di KM 158 .

 

Masih dengan kecepatan rata-rata 100-120 km/jam dan kalau tanpa macet tentunya, 5 menit setelah exit Kertajati, terlihat Rest Area KM 166 yang terkenal sebagai lokasi meeting point. Areanya luas, ada resto-resto tunggal maupun food court terbuka, sentra oleh-oleh, minimarket, juga masjid megah bergaya futuristik minimalis. Sebagai rest area besar, di sini tentu ada SPBU.

 

Masjid megah di Rest Area KM 166

 

Di KM 188 ada Gerbang Tol Palimanan, dengan sistem yang lama, mobil golongan I bayar Rp107.500 di sini. Tapi sekarang nggak, bayarnya di exit. Mulailah masuk Tol Palikanci (Palimanan-Kanci). Exit Plumbon/Trusmi/Cirebon KM 194 hanya sekitar 5 menit dari sini. Lalu berikutnya adalah Rest Area KM 207. Cukup besar dan ada SPBU.

 

Lepas itu kita melewati rest area yang juga pernah ngetop sebagai SPBU MURI (Museum Rekor Indonesia), yakni Rest Area KM 228 di ruas Tol Kanci-Pejagan, Cirebon. Masuk rekor karena jumlah toiletnya sebanyak 308 unit, termasuk 12 unit toilet untuk difabel, dan semua toiletnya standar hotel *3. Tapi jujur MyTrip tidak sempat berhenti untuk meng-update kondisi di KM 228 ini, apakah semua toiletnya masih terjaga baik kebersihannya.

 

Dibanding data tahun 2021, ada rest area baru di KM 252, tapi ini rest area kecil, hanya sederet kios makanan, nggak ada SPBU. Tapi mushola atau masjid ada. O ya, hampir di semua rest area besar terdapat masjid megah, dan di rest area kecil setidaknya ada mushola.

 

Rest Area berikutnya di KM 275 juga kecil, nggak ada SPBU, outlet-outletnya hanya sederet.

 

KM 279 exit Slawi/Guci/Tegal.

 

Ada dua rest area baru lagi yang dulunya kosong antara KM 275 di Tegal sampai KM 379 di Gringsing. Yakni Rest Area KM 287 di Tegal, ada SPBU kecil, Pertashop, dan ada EV atau fasilitas pengisian daya untuk mobil listrik. Juga Rest Area KM 338 di Pekalongan yang baru beroperasi April 2022. Di sini juga ada SPBU, tapi kios-kiosnya hanya sederet. Masjid yang cukup besar baru dibangun di sini saat akhir November 2024 MyTrip mampir. Mestinya periode libur Lebaran awal April 2025 masjid ini sudah rampung.

 

Rest Area KM 287 di Tegal, baru, masih lengang

 

KM 341 exit Pekalongan. Dan di KM 346 mulai masuk ruas Tol Batang-Semarang.

 

Rest Area 379 Gringsing. Areanya sangat luas. Ada SPBU dan fasilitas pengisian daya untuk mobil listrik. Dan kini sudah cukup banyak restoran atau kafe ternama buka di sini. Selain Resto Simpang Raya, juga ada Starbuck, Solaria, dan food court Pujasera. Juga ada masjid megah yang berdesain futuristik tanpa kubah. Toiletnya sangat bersih! Bisa mandi di sini.

 

Rest Area 379 Gringsing

 

Yang suka motret-motret, siapkan kamera menjelang KM 382 karena kita akan melewati Jembatan Kalikuto yang menjadi landmark Tol Batang-Semarang. Lengkung merah jembatan dengan bentang utama sepanjang 100 m ini bagus untuk difoto. Tentu memotretnya tetap dari atas mobil yang melaju ya… Nggak ada bahu jalan untuk berhenti.

 

Jembatan Kalikuto yang menjadi landmark Tol Batang-Semarang

 

Di KM 391 ada lagi Rest Area, tapi kecil, hanya sederet kios, dan nggak ada SPBU.

 

Melaju terus hingga Gerbang Tol Kalikangkung di KM 414, Semarang. Mobil golongan I membayar Rp413.500 di sini (gabungan tarif dengan ruas Tol Palimanan). Waktu tempuh yang dibutuhkan dari Tol Jatiwarna (tempat MyTrip memulai perjalanan) sampai Kalikangkung dengan satu kali berhenti sarapan dan tiga kali toilet rest yaitu 5 jam. Sekali lagi, ini hitungan dengan kondisi jalan tol nggak macet ya.

 

Gerbang Tol Kalikangkung di KM 414

 

Yang tujuannya Kota Semarang, bisa keluar selepas Gerbang Tol Kalikangkung, tepatnya di KM 419, exit Krapyak/Semarang. Yang lanjut, ruas Tol Trans Jawa ini akan memutar menuju arah selatan, menuju Jatingaleh/Solo/Yogya. Kita sudah masuk ruas Tol Semarang-Solo.

 

Dari sini pengemudi harus fokus jangan sampai salah ambil jalur karena untuk terus melanjutkan Tol Trans Jawa, justru harus ambil ke kiri ke ruas Ungaran/Bawen/Solo/Yogya. Karena ke kanan justru keluar ke Srondol/Banyumanik. Lalu di Gerbang Tol Banyumanik kita hanya men-tap kartu e-toll. Pastikan saldonya cukup ya agar tak jadi masalah ketika keluar dan bayar.

 

Gerbang Tol Banyumanik

 

Sekitar 5 menit dari Gerbang Tol Banyumanik, ada Rest Area KM 429. Ada spanduk bertuliskan “Rest Area Terbaik”. Cukup luas, tapi nggak luas banget. Ada toko, resto, Puja Sera, juga masjid dengan kubah bermozaik warna merah hati, juga SPBU.

 

Masjid dengan kubah bermozaik warna merah hati di Rest Area KM 429

 

Dari sini, terutama selepas exit Ungaran/Gn Pati/Bandungan di KM 430, mulailah pasang mata dan kamera karena pemandangan cukup bagus, jalan tolnya juga turun-naik, menawarkan angle yang mudah untuk difoto dari kaca depan mobil.

 

Jika waktunya makan siang tapi tak ingin makan di rest area, cobalah keluar di Ungaran. Mobil golongan I bayar Rp10.500. Tapi Ungaran kota kecil, tak banyak pilihan restoran. MyTrip memilih Rumah Makan Muncul Jaya di Jl. Pemuda No.301, di dekat Alun-Alun Lama Ungaran. Rumah makannya bergaya Jawa dengan meja kursi kayu yang berat, dan cukup luas. Menunya ada ayam, sup iga, sup buntut.

 

Rumah Makan Muncul Jaya di Ungaran

 

Melanjutkan lagi perjalanan, masuk tol, tap kartu. Sekitar 17 menit kita akan melewati  Rest Area KM 456 alias Resta Pendopo 456, yang merupakan rest area termegah di tengah-tengah Tol Trans Jawa, yang punya skybridge untuk menghubungkan kedua rest area yang dipisahkan jalan tol. Banyak pilihan makanan di sini. Jadi makan siang bisa juga di sini, tak perlu keluar tol.

 

Resta Pendopo 456

 

Tak jauh dari situ ada exit Salatiga, yang punya gerbang tol terindah karena dilatari Gunung Merbabu. Kalau penasaran, cobalah keluar dulu di sini. Nggak akan makan waktu banyak karena gerbang keluar dan masuk tol Salatiga bersebelahan. Jadi gampang, tinggal belok kanan pas lampu merah, lalu putar balik, dan belok kiri untuk masuk tol lagi.

 

Rest Area berikutnya di KM 487 Boyolali Bale Nglaras. Tidak ada SPBU di sini.

 

Di KM 491 ke kiri exit Yogya. Kita lanjut, mulai masuk ruas Tol Solo-Ngawi. Lalu di KM 497 exit Bandara Adi Soemarmo Solo, di KM 504 exit Solo, dan di KM 513 exit Palur/Karanganyar/Tawangmangu.

 

Rest Area selanjutnya di KM 519 ada SPBU. Lalu Rest Area KM 538 areanya kecil, cuma sederet kios. Barulah di KM 575 ada Rest Area dengan SPBU.

 

Exit Ngawi/Bojonegoro/Cepu/Magetan di KM 579. Mulailah masuk ruas Tol Ngawi-Kertosono di KM 581.

 

Rest Area KM 597 tidak ada SPBU. Ini sudah masuk wilayah Kabupaten Madiun.

 

KM 602 exit Madiun/Magetan/Ponorogo.

 

Rest Area KM 626 ada SPBU. Tapi kios atau outlet makannya seperti baru dan belum ramai. Toilet bersih tersedia. 

 

KM 646 exit Nganjuk/Kediri/Blitar.

 

Rest Area KM 678 terdapat di daerah Perak Jombang. Setelah itu exit Jombang di KM 686.

 

Rest Area yang dinamani Teras Melati berada di KM 695. Nggak ada SPBU.

 

Exit Mojokerto di KM 712. Lalu Rest Area KM 725 ada SPBU-nya.

 

Siap-siap bayar tol di Gerbang Tol Warugunung di KM 741 di ruas Tol Surabaya-Mojokerto. Mobil golongan I bayar Rp409.000.

 

Gerbang Tol Warugunung di KM 741

 

Masih lanjut karena tujuannya sampai akhir Tol Trans Jawa di Probolinggo, kita ambil ruas kanan ke arah Pasuruan/Sidoarjo/Malang, sementara kalau mau ke Surabaya exit di kiri. Melewati Gerbang Tol Waru Utama di KM 744 jalan terus. Lalu terdapat Rest Area KM 754 yang ada SPBU-nya.

 

MyTrip memutuskan mengakhiri perjalanan di hari pertama dengan istirahat menginap dulu di Kota SidoarjoExit Sidoarjo/Krian di KM 755. Mobil golongan I bayar Rp6.500. Total waktu yang dibutuhkan dari Jatiwarna di Bekasi Jawa Barat sampai Sidoarjo di Jawa Timur, termasuk keluar di Ungaran makan siang dan berkali-kali toilet rest, dengan kondisi jalanan nggak macet, 12 jam 20 menit.

 

Di Sidoarjo MyTrip memilih makan malam di Warung Oemik Ika Ganjarane Hidayah di Jl. Raya Jati No.23, Babatan, Jati, Kecamatan Sidoarjo. Plangnya kurang jelas, dan hanya terlihat gangnya, bukan bangunannya, karena rumah makannya berada di ujung gang. Jangan khawatir, parkiran di dalam cukup luas. MyTrip merekomendasikan menu Grogot Sapi Kuah Susu (porsinya sangat besar) dan Nasi Babat Campur (ada empal dan paru juga). Nikmat!

 

Grogot Sapi Kuah Susu di Warung Oemik Ika Ganjarane Hidayah di Sidoarjo

 

Nasi Babat Campur di Warung Oemik Ika Ganjarane Hidayah di Sidoarjo

 

Untuk menginap Di Sidoarjo tentu ada cukup banyak pilihan. MyTrip memilih Favehotel Sidoarjo. Cukup memuaskan dan sesuai dengah harganya.

 

Favehotel Sidoarjo

 

Keesokan harinya perjalanan dilanjutkan kembali. Pagi hari di Sidoarjo cari sarapan dulu. Yang terkenal adalah lontong mie. Nama Lontong Mie Mak Gembul, Bu Muntik, Bu Tun sudah ada dalam daftar, tapi ternyata nggak mudah menemukan kios yang sudah buka di pagi hari. Tanya punya tanya, orang Sidoarjo ternyata nggak punya kebiasan sarapan di luar rumah.

 

Pukul 08.20 mobil MyTrip masuk Gerbang Tol Sidoarjo di KM 756, mobil golongan I bayar Rp6.500. Ambil kiri arah Pasuruan/Malang. Kalau ke kanan Surabaya/Gresik. Sekitar 10 menit kemudian melewati Gerbang Tol Japanan di KM 768. Tap e-toll saja. Tak lama dari situ pilih ruas kiri Pasuruan/Bangil/Probolinggo. Kalau ke kanan ke Malang. Kita sudah memasuki Tol Gempol-Pasuruan. MyTrip berhenti di Rest Area KM 819 yang terlihat masih sepi dan lowong.

 

Rest Area KM 819 yang terlihat masih sepi dan lowong.

 

KM 822 Bromo via exit Tongas, hanya untuk kendaraan kecil.

 

Rest Area KM 832 nggak ada SPBU, sepiiii, baru ada Indomaret dan kios-kios kecil. Mungkin sekarang sudah ada kemajuan.

 

Setelah sekitar 1 jam berkendara tibalah di exit Probolinggo Timur/Lumajang/Situbondo di KM 840. Gerbang Tol Probolinggo Timur, mobil golongan I bayar Rp99.500.

 

Karena tujuan MyTrip adalah Banyuwangi tapi tolnya belum nyambung, dan mau mampir dulu di Hutan De Djawatan, jadi kami memutuskan lewat Kota Jember. Tepat jam makan siang, kurang lebih berkendara sekitar 2 jam 15 menit selepas exit tol Probolinggo Timur barulah MyTrip tiba di Kota Jember. Rekomendasi makan siang Soto Ayam Dahlok di Jl. Fatahillah 01 Jember, soto ayam legendaris di Jember sejak 1958. Usai itu mampir di Es Krim Domino yang saat itu dalam posisi sedang ditawarkan tokonya untuk dijual.

 

Soto Ayam Dahlok, soto ayam legendaris di Jember sejak 1958

 

Es Krim Domino yang menggugah selera

 

Toko Es Krim Domino

 

Total waktu yang dibutuhkan dari Sidoarjo ke Jember 3 jam 15 menit. Total waktu dari Jatiwarna Bekasi di Jawa Barat ke Probolingo Timur di Jawa Timur 15 jam 35 menit. Total tarif tol dari Jatiwarna Bekasi di Jawa Barat ke Probolingo Timur di Jawa Timur Rp989.500.

 

Selamat mudik! Hati-hati di jalan. 

 

 

Teks & Foto: Mayawati NH (Maya The Dreamer)
Comment