Pemandangan utama Yokohama di Minato Mirai
Di sekitar Tokyo ada beberapa kota besar dan kecil yang juga menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Yokohama yang menyandang status sebagai kota terbesar kedua di Jepang. Ibu kota Prefektur Kanagawa ini juga dikenal sebagai kota multikultural karena memiliki salah satu Chinatown terbesar di dunia, serta merupakan kota favoritnya para ekspatriat dari Eropa dan Amerika Serikat. Yokohama juga memiliki pemandangan indah karena berada di tepi laut. Karena letaknya yang sangat dekat dari Tokyo, Yokohama sangat layak untuk dikunjungi, paling tidak untuk one day trip.
KOTA YANG PERTAMA KALI MEMBUKA DIRI KEPADA DUNIA
Yokohama berada di sebelah selatan Tokyo. Tepatnya berjarak 27 km dari Tokyo. Salah satu commercial hub di Greater Tokyo Area ini adalah salah satu kota pertama di Jepang yang membuka diri. Pada waktu itu, menjelang akhir periode Edo, Jepang masih menjalankan kebijakan self-isolation. Pelabuhan Yokohama kemudian membuka diri bagi kegiatan perdagangan dengan bangsa asing pada tahun 1859. Setelah itu Yokohama pun berkembang pesat sebagai kota pelabuhan utama Jepang dan kini menjadi pelabuhan besar di Jepang bersama dengan Kobe, Osaka, Nagoya, Tokyo, dan Chiba.
Baca juga: "Must See Spot in Tokyo (Bagian 1)"
CARA KE YOKOHAMA DARI TOKYO
Trippers bisa menuju Yokohama dari stasiun Tokyo atau stasiun Shinagawa. Shinkansen di JR Tokaido line, Yokosuka line, atau Keihin-Tohoku line akan membawa Trippers ke stasiun Yokohama yang berada di pusat kota dalam waktu 48 menit.
Kalau tak punya JR Pass, kita masih bisa ke Yokohama dengan naik kereta biasa dengan beli tiket di mesin tiket di stasiun atau menggunakan IC Card. Caranya dengan naik kereta Tokyu Toyoko line dari stasiun Shibuya. Perjalanan memakan waktu 27 menit, sedangkan tiketnya 270 yen atau sekitar Rp38.000. Naik kereta ini juga merupakan cara termurah untuk pergi ke Yokohama dari Tokyo.
TRANSPORTASI DI DALAM KOTA YOKOHAMA
Yokohama memiliki moda transportasi yang lengkap yang terdiri dari kereta, 2 subway lines, bus, dan kapal wisata Seabass.
1. Kereta dan subway
Ada 2 stasiun utama di Yokohama yaitu stasiun Yokohama dan stasiun Shin-Yokohama. Stasiun Yokohama berada di pusat kota. Subway dan kereta api berhenti di stasiun ini. Bila kita menuju Yokohama dari Tokyo dengan shinkansen, kita akan turun di stasiun Shin-Yokohama yang berada di luar pusat kota, atau sekitar 10 menit dari stasiun Yokohama. Subway juga berhenti di sini.
2. Bus
Selain subway, ada juga pilihan Akaikutsu Loop Bus untuk muter-muter Yokohama. Bus ini menghubungkan stasiun Sakuragicho dengan hampir semua sights of interest di pusat kota Yokohama. Tiketnya 220 yen atau sekitar Rp31.000 sekali jalan, atau 500 yen atau Rp70.000 untuk one day pass. Bus datang setiap 30 atau 40 menit sekali dan berjalan ke satu arah.
3. Seabass
Seabass adalah kapal wisata yang berlayar antara Yamashita Park dan Minato Mirai kira-kira setiap 15 menit sekali. Untuk naik Seabass, tiketnya 700 yen atau Rp98.000. Perjalanannya 15 menit. Sebelum naik, perhatikan dulu cuaca saat itu karena kapal kadang batal berangkat bila anginnya terlalu kencang.
Baca juga: "Harajuku dan Ginza, Surga Belanja di Tokyo"
BERAPA LAMA WAKTU IDEAL UNTUK JALAN-JALAN DI YOKOHAMA?
Yokohama termasuk kota besar di Jepang dan ada cukup banyak tempat wisata menarik di sekitar kota. Sebaiknya siapkan 2 hari 1 malam agar bisa muter-muter Yokohama dengan nyantai dan leluasa. Tapi kalau waktu Trippers terbatas, one day trip pun cukup asalkan berangkat dari Tokyo pagi hari. Dengan one day trip, kemungkinan Trippers hanya sempat mengunjungi 2-3 tempat wisata saja.
Tentang objek-objek wisata menarik di Yokohama silakan dibaca di artikel selanjutnya.