Ropeway di atas Sun Moon Lake
Sun Moon Lake bukan cuma danau. Tapi ada budaya aborigin, rute gowes yang nyaman, kereta gantung, boat tour, theme park, kuliner khas, resor dengan private hot spring, juga infrastruktur yang bagus. Menjadi destinasi liburan yang digandrungi sejuta umat. Tak hanya wisman, orang Taiwan sendiri pun gemar liburan ke sini. Apalagi posisinya di tengah-tengah Taiwan, di Yuchi Township, Nantou County. Mudah dijangkau dari kota mana pun di Taiwan. Wajib ke sini lah hukumnya kalau ke Taiwan.
MARI MENGENALNYA
Sun Moon Lake adalah danau alpine, merupakan danau air tawar terbesar di Taiwan. Berada di ketinggian 748 mdpl. Kedalamannya mencapai 27 m dan permukaan danaunya seluas 7,93 km2. Wilayah di sekitarnya yang berupa pegunungan (Central Mountain Range) dan hutan, terutama Desa Ita Thao, dihuni oleh suku Thao, salah satu suku aborigin di Taiwan, sejak zaman Dinasti Qing.
Sun Moon Lake, danau terbesar di Taiwan
Di tengah danau ada pulau mungil, Lalu Island. Dulunya pulau ini pernah membelah danau menjadi dua: bulan sabit di barat (bentuknya panjang dan sempit) dan matahari bulat sempurna di sisi timur. Itulah kenapa danau ini dinamai Sun Moon Lake.
Menurut legenda, leluhur suku Thao menemukan Sun Moon Lake saat memburu seekor rusa putih hingga ke pegunungan di sekitar danau. Rusa itu mengarahkan mereka ke danau yang mereka lihat tak hanya cantik tapi juga banyak ikannya. Oleh karenanya mereka lantas pindah dan menetap di sekitar danau.
Sun Moon Lake dan wilayah sekitarnya termasuk 1 dari 13 national scenic areas di Taiwan. Segala daya pesona, infrastruktur yang mendukung turisme, dan kemudahan akses ke sini membuat Sun Moon Lake sangat favorit. Dalam setahun ada 6 juta orang datang berkunjung. Saat wiken bisa ramai sekali, terutama saat musim liburan. Jadi kalau berwisata mandiri ke sini, harus buking akomodasi jauh-jauh hari.
Tak ada waktu khusus untuk datang ke Sun Moon Lake, karena datang di musim apa pun tetap cantik dan beda-beda suasananya.
Baca juga: "Sekali Seumur Hidup Datanglah ke Lantern Festival di Taiwan"
PEMBAGIAN LOKASINYA
Shuishe, di sebelah barat laut danau adalah desa atau kota kecil utama yang memilki banyak fasilitas untuk wisatawan, dan ke sinilah biasanya turis tiba dengan bus untuk pertama kali, tepatnya di depan Sun Moon Lake Visitor Center.
Kebanyakan atraksi atau objek wisata berada di bagian timur dan selatan danau atau bagian “matahari” karena pemandangan terbaiknya ada di sini. Pesisir di bagian ini dilengkapi dengan jalur kayu untuk pejalan kaki maupun sepeda.
Desa turis kedua adalah Ita Thao, berlokasi di pesisir tenggara sisi “matahari”. Ini desa asli yang dihuni suku aborigin. Walaupun juga turistik seperti Shuishe, tapi Ita Thao lebih bersahaja dan bernuansa aborigin, serta lebih banyak akses ke waterfront dengan dermaga-dermaga kecilnya. Menariknya lagi di sini ada pasar malam dan banyak kedai-kedai makanan enak khas Taiwan, juga kuliner khas aborigin seperti daging babi hutan, ketan di dalam bambu, dan millet wine. Untuk menonton budaya Thao bisa di Thao Tribe Performance Center yang lebih terasa real.
Sedangkan bagian barat atau “bulan” lebih sedikit wisatawannya dan jalanannya juga nggak dekat danau.
PENGINAPANNYA
Karena di Shuishe terdapat banyak restoran, resor dan hotel mewah, serta fasilitas turis lainnya seperti penyewaan sepeda dan skuter, terminal keberangkatan shuttle bus, maka kawasan ini menjadi lokasi favorit menginap. MyTrip yang diundang Taiwan Tourism Information Center in Jakarta menginap di Fleur de Chine, resor termewah di Sun Moon Lake. Kamar terbaiknya menghadap danau dan dilengkapi private hot spring.
Sunset dari kamar di Fleur de Chine
Tapi kalau mau penginapan yang lebih ekonomis agak susah nemu di Shuishe, harus cari di Ita Thao. Banyak pilihan guesthouse maupun hostel di sini.
DURASI & CARA EKSPLOR IDEAL
Kalau mau puas dan santai eksplornya menginaplah minimal 3 malam. Tapi 2 hari 1 malam sudah OK kok. Hari pertama datang sepagi mungkin, malam nikmati pasar malam. Besoknya masih bisa eksplor lagi sampai sore, baru pindah kota.
Untuk transportasi keliling dan menikmati aktivitas/atraksi disarankan beli Sun Moon Lake Pass, karena akan lebih hemat dan memudahkan. Ada beberapa jenis pass-nya. Yang ideal pass-nya termasuk: shuttle bus keliling danau untuk sehari, boat tour (dari dermaga Shuishe, Ita Thao dan Xuanguang Temple), tiket Formosan Aboriginal Culture Village (termasuk ropeway). Pass dapat dibeli di kantor terminal Nantou Bus atau di 7 Eleven.
Baca juga: "Taiwan Surga Bagi Para Penggemar Gowes"
CARA KE SUN MOON LAKE
DARI TAICHUNG:
Paling gampang dan dekat ke Sun Moon memang dari Kota Taichung. Pilihannya:
- Nantou bus No. 6670 dari Taichung TRA Station atau Taichung HSR Station. Durasi 2 jam.
- Taiwan Tourist Shuttle Bus ke Sun Moon Lake dari Taichung TRA Station atau Taichung HSR Station, durasi 1,5 jam.
Dari Taichung International Airport langsung ke Sun Moon Lake:
- Taiwan Tourist Shuttle Sun Moon Lake Route. Naik dari platform kedua. Hanya ada 1 bus berangkat dari bandara Taichung setiap hari ke Sun Moon lake, pkl. 15.10, durasi 2 jam.
- Bus No. 156 (dari bandara ke Taichung TRA Station dulu) + Taiwan Tourist Shuttle Sun Moon Lake Route. Durasi sekitar 2 jam 10 menit.
- Bus No. 302 (dari bandara ke Taichung Gancheng Station) + Taiwan Tourist Shuttle Sun Moon Lake Route.
Catatan: Taiwan Tourist Shuttle adalah bus yang melayani dan menghubungkan objek-objek wisata populer di Taiwan dengan stasiun kereta dan stasiun HSR (high-speed rail).
DARI ALISHAN:
Dari Alishan National Scenic Area juga ada minibus langsung ke Sun Moon Lake. Dari Alishan berangkat pkl.13.00 dan 14.00 setiap hari. Durasi 3 jam. Untuk hemat bisa beli Sun Moon Lake Alishan Pass.
DARI TAIPEI
- Paling mudah naik bus dari Taipei Bus Station. Durasi 3-3,5 jam termasuk berhenti di Puli.
- Naik HSR dari Taipei ke Taichung, lalu lanjut shuttle bus dari Taichung ke Sun Moon Lake. Biaya lebih mahal tapi hemat waktu 30 menit.
Atraksi atau aktivitas apa saja yang favorit di Sun Moon Lake silakan dibaca di tulisan selanjutnya.
(Bersambung)