White Temple, ikon Chiang Rai yang amat terkenal
Di artikel sebelumnya MyTrip sudah membahas cara gampang mengeksplor Provinsi Chiang Mai, kali ini sesuai janji, giliran Provinsi Chiang Rai dengan ibu kotanya Chiang Rai, yang merupakan kota besar terutara di Thailand. Kota Chiang Rai bisa dijangkau dari Jakarta dengan pesawat yang transit di Bangkok, ibu kota Thailand. Dari Bangkok, Chiang Rai bisa dicapai dengan bus, kereta, maupun pesawat. Tapi kebanyakan wisatawan ke Chiang Rai lewat Chiang Mai, sekalian eksplor keduanya. Itulah yang dilakukan MyTrip akhir Oktober hingga awal November 2023 lalu. Panduan berikut didasarkan pengalaman tersebut.
Baca juga: “Ini Dia Cara Gampang Mengeksplor Chiang Mai 2023!”
PERLUKAH BOOKING TUR SEBELUM TIBA DI CHIANG RAI?
Sama dengan mengeksplor Chiang Mai, kalau cuma liburan keluarga ber-4 atau bersama teman-teman sejumlah 10 orang pun, tidak perlu online booking paket tur jauh-jauh hari.
Pertama, harga paket tur yang ditawarkan di internet lebih mahal dibanding jika Trippers booking langsung ketika sudah berada di Chiang Rai, atau Chiang Mai.
Kedua, ada banyak tawaran paket tur ke Chiang Rai di hotel-hotel maupun agen yang ada di pinggir-pinggir jalan di hampir semua sudut keramaian Kota Chiang Mai dengan harga yang nyaris seragam (bisa ditawar, tapi nggak bakal dapat diskon banyak). Ya, seperti sudah disinggung di atas, kebanyakan wisatawan ke Chiang Rai lewat Chiang Mai. Tur yang ditawarkan ada join tour maupun private tour dengan berangkat dan berakhir di Chiang Mai (tidak menginap di Chiang Rai). Untuk private tour Trippers juga bisa memilih beli paket atau hanya sewa mobil. Itinerary rata-rata serupa, yang utama pasti mengunjungi White Temple, Blue Temple, Suku Karen, hingga Golden Triangle.
Blue Temple
Suku Karen
Golden Triangle
Ketiga, Trippers baru booking dan bayar malam ini, besok pagi sudah siap berangkat. Begitu mudah!
Bagaimana kalau booking-nya setelah tiba di Chiang Rai? Bisa juga. Tapi tawaran paket tur di Chiang Rai tidak sebanyak dan sefleksibel di Chiang Mai. Namun begitu, opsi untuk hanya sewa mobil plus supir tanpa pemandu dan paket tur pasti bisa didapatkan di front desk hotel.
Kalau berniat menginap di Chiang Rai, untuk menghemat biaya transportasi dari Chiang Mai ke Chiang Rai, MyTrip sarankan sewa mobil dan supir untuk tur ke Chiang Rai dari Chiang Mai, dengan destinasi akhir hotel di Chiang Rai. Baru keesokan harinya sewa mobil dari hotel untuk eksplor bagian Chiang Rai lainnya.
Jadi, walaupun Chiang Rai bisa dieksplor pulang pergi dari Chiang Mai, MyTrip memilih untuk menginap di Chiang Rai dua malam supaya lebih puas eksplornya, tidak terburu-buru.
Baca juga: “Panduan Cerdas Eksplor Thailand (Bagian 1)”
PERLUKAH BOOKING HOTEL SEBELUMNYA?
Sama juga dengan Chiang Mai, untuk meminimalkan kerepotan memilih dan mengecek langsung hotel-hotel yang ada, MyTrip sarankan booking hotel sebelumnya. Jadi saat booking mobil untuk tur sekaligus transfer ke Chiang Rai, Trippers sudah bisa menyebutkan nama hotel tujuannya.
Kota Chiang Rai lebih kecil dari Chiang Mai, jadi pilihan area menginap not a big issue. Kebanyakan hotel yang ditemukan di situs online booking mencantumkan lokasi tak lebih dari 2 km dari pusat kota.
MyTrip memilih De Hug Hotel & Residence. Per malamnya +/-Rp500.000 (tanpa sarapan). Hotelnya unik dan menarik penampilannya, dengan konsep “hug”. Ukuran kamarnya sangat luas, pelayanannya sangat baik. Mereka tidak agresif menawarkan sewa mobil maupun tur, tapi sangat helpful dan informatif saat kami bertanya. MyTrip memesan mobil dan supir untuk eksplor Chiang Rai hari kedua dari De Hug. Supirnya tak bisa berbahasa Inggris tapi fasih memanfaatkan Google Translate untuk berkomunikasi dengan kami.
De Hug Hotel & Residence
Kamar di De Hug Hotel & Residence, luas dan bersih
GAMPANGKAH CARI SARAPAN DAN TEMPAT MAKAN MALAM?
Kami sengaja memesan kamar hotel di De Hug Hotel & Residence tanpa sarapan karena ingin menjajal aneka sarapan lokal yang banyak dijajakan di pinggir jalan. Sesuai perkiraan, sangat mudah menemukan warung atau kedai ataupun hanya gerobak yang menjual makanan di pagi hari. Di seberang hotel ada, jalan kaki sedikit ke sebelah kiri hotel juga ada, bahkan ada pasar. Buat teman-teman Muslim, wajib tanya dulu, mengandung babi atau tidak. Kami pun menemukan kedai kopi enak atas petunjuk warga lokal.
Bisa sarapan di gerobak-gerobak makan pinggir jalan
Mie kuah (nonhalal)
Nasi campur (nonhalal)
Untuk makan malam juga sama, warung-warung di seberang dan sebelah kiri hotel kami buka sampai malam. Pilihan lainnya, Restoran Moom Mai yang jaraknya hanya 240 m dari De Hug, jalan kaki tak sampai 5 menit. Restorannya sangat unik dan menarik, ada taman di dalamnya, interiornya penuh barang-barang antik, juga ada live music. Hanya sedikit perjuangan saat memesan makanan karena pelayannya sulit berbahasa Inggris.
Restoran Moom Mai
Kalau butuh air minum maupun kebutuhan lain tinggal jalan kaki ke minimarket maupun toko-toko yang berada tak jauh di sebelah kiri hotel.
Baca juga: “Eksplor Chiang Mai 2 Hari Full, Bisa ke Mana Aja? (Bagian 1)”
BAGAIMANA TRANSPORTASI UNTUK KELILING DALAM KOTA CHIANG RAI?
Kurang lebih kondisinya sama dengan Chiang Mai. Taksi meter atau taksi resmi berargo nggak banyak kelihatan berseliweran di jalan. Tapi taksi online tentunya ada, yakni Grab dan Bolt. Songtheaw dan tuktuk juga ada, bisa dicarter sesuai tujuan. Mau sewa mobil, gampang dan amannya sewa lewat hotel. Jalan kaki juga cukup doable untuk beberapa lokasi.
Baca juga: “Eksplor Chiang Mai 2 Hari Full, Bisa ke Mana Aja? (Bagian 2-Tamat)”
NAIK PESAWAT APA DARI JAKARTA KE CHIANG RAI?
Seperti sudah ditulis di awal, Trippers bisa naik pesawat dari Jakarta ke Chiang Rai, tapi transit di Bandara Don Mueang Bangkok. Ada Indonesia maupun Thai AirAsia, juga Thai Lion Air. Harap dipastikan, pesawatnya connecting atau wajib check in ulang dan keluar bagasi di Bangkok. Lebih direkomendasi cari penerbangan ke Chiang Mai saja, lalu ke Chiang Rai-nya dari Chiang Mai, seperti yang MyTrip lakukan.
APA AJA YANG BISA DIKUNJUNGI DI CHIANG RAI?
Lanjut ke artikel selanjutnya ya…. Baca di sini.
Baca juga: "Eksplor Chiang Rai 2 Hari Full, Bisa ke Mana Aja? (Bagian 1)"