Keindahan Leuwi Lieuk terlihat di balik tebing batu yang mengapitnya
Keindahan Leuwi Lieuk baru terlihat kalau kita masuk ke leuwi/kolam alaminya dan berenang membelok ke balik tebing batunya. Di situlah baru kelihatan aliran curugnya yang nggak tinggi tapi cukup kuat melempar kita menjauh darinya. Curugnya ada dua tingkat, masing-masing hanya +/-1,5 m. Tebing batu yang cukup tinggi mengapit di kiri kanannya membuat orang-orang menyebutnya mirip Green Canyon di Pangandaran Jawa Barat. Leuwi Lieuk sendiri tepatnya berada di Babakan Madang, Bogor, dan dapat diakses dari Sentul.
Curugnya dua tingkat, diapit tebing tinggi
Baca juga: “Ini Dia Rute Trekking di Sentul yang Bukan Kaleng-Kaleng”
Leuwi Lieuk berada satu area dengan Leuwi Hejo maupun Curug Baliung. Cara menuju lokasi parkir atau gerbang Leuwi Hejo dari Jakarta bisa dibaca di sini.
Dari gerbang utama Leuwi Hejo untuk ke Leuwi Lieuk ada dua rute trekkingnya. Pertama rute yang menuju ke Leuwi Hejo dulu, dan melewati arah ke Leuwi Cepet. Baru kemudian tiba di Leuwi Lieuk di sebelah kanan, total trekking santai 1,5 jam. Atau ambil rute trekking ke arah Curug Baliung. Tiba di Leuwi Lieuk dari arah seberang rute pertama. Total trekking santai 1,5 jam juga kurang lebih. Jalurnya kurang lebih sama, naik turun, berupa jalur tanah merah dikombinasi dengan tangga-tangga batu, dan melewati beberapa warung. Cukup menguras tenaga tapi lansia maupun anak-anak masih bisa melaluinya.
Turun ke Leuwi Lieuk dari arah rute ke Curug Baliung
Begitu sampai di area Leuwi Lieuk, yang terlihat adalah aliran air seperti sungai kecil yang berbatu-batu. Airnya sangat jernih hingga dasarnya kelihatan jelas. Banyak bagian dangkal yang cocok untuk anak-anak berendam atau main air.
Anak-anak bisa bermain air di bagian dangkalnya
Di bagian hulunya yang dikelilingi tebing batu dan rimbun pepohonan terlihat kolam alami atau leuwi atau lubuk dengan air hijau toska. Tampak dalam, menurut pemandu yang menemani MyTrip, kedalaman air sekitar 4 m.
Leuwi berwarna hijau toska di bagian hulunya, menarik untuk dihampiri. Belum terlihat curugnya, karena curugnya di balik tebing sebelah kanan
Adanya tebing batu yang lumayan tinggi di kiri kanan leuwi, membuat banyak pengunjung melakukan cliff jump. Tinggi tebingnya bervariasi, sekitar 4-5 m, dan untuk naik ke tebingnya ada tali yang disediakan pihak pengelola. Sebelum melompat sebaiknya tanya pemandu atau orang lokal ya, apakah aman. Karena kalau air sedang surut dikhawatirkan leuwinya tidak cukup dalam untuk dilompati.
Ada tali untuk naik ke tebing batunya
Seperti telah disebutkan, curugnya baru terlihat kalau kita berenang dan membelok ke balik tebing batu. Itulah kenapa namanya Lieuk, yang artinya liuk. Jadi buat yang bisa berenang sangat direkomen untuk masuk ke air dan mendekati curugnya. At least melihat bentuk curugnya dan sudut terbaiknya. Bawa kamera tahan air supaya bisa memotretnya. Aman berenang di sini, hanya saja tak mudah untuk mendekati curugnya karena arus air akan mendorong kita menjauh. Bagi yang nggak bisa berenang tapi mau juga melihat bentuk curugnya, bisa sewa jaket pelampung Rp20.000-25.000. Airnya dingin dan menyegarkan!
Curugnya terlihat kalau kita berenang membelok ke balik tebing
Menyenangkan bermain di air yang menyegarkan
Tiket masuk ke Leuwi Lieuk Rp10.000. Tapi kalau kita sudah ambil paket tripnya, nggak perlu bayar apa-apa lagi. Ambil paket trip seharian ke 5-6 curug di Sentul lewat Arnoah Travel. Silakan kontak di 081586853185.
Baca juga: "Ini Dia Salah Satu Paket One Day Trip Favorit di Sentul Bogor"
Thanks for sharing, this is a fantastic blog post.Really thank you! Much obliged. My website: chastnoeporno
2024-07-11