Wisata halal di booth Taiwan Tourism
Ada yang berbeda dengan gelaran Kompas Travel Fair (KTF) 2019 yang resmi dibuka Jumat, 20 September 2019 di Hall B Jakarta Convention Center. Mendengarkan masukan yang dilayangkan Menteri Parwisata Arief Yahya, pameran yang diadakan Harian Kompas yang bekerja sama dengan Bank CIMB Niaga kali ini mengusung selected destination lokal, yakni Papua Barat dengan andalannya Raja Ampat. Menpar Arief Yahya masuk ke arena pembukaan pun dengan diiringi para penari Papua. Seremoni penanda dibukanya pameran pun dengan memukul tifa, tambur khas Papua.
Resmi dibuka dengan memukul tifa
Ninuk Mardiana Pambudy, Pemimpin Redaksi Harian Kompas, dalam sambutannya mengatakan, “Pariwisata adalah cara tercepat meningkatkan perekonomian rakyat dan memeratakan pendapatan.” Ditegaskannya pula, Kompas berkomitmen penuh untuk mendukung kegiatan pariwisata demi meningkatkan manfaat ekonomi bagi masyarakat, salah satunya dengan menyelenggarakan KTF. Beliau juga sempat menyinggung tentang Borobudur Marathon yang tahun ini akan digelar kembali di bulan November, yang telah begtiu banyak memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Menpar Arief Yahya pada kesempatan ini menyampaikan kabar gembira mengenai tercapainya target devisa dari sektor pariwisata untuk tahun 2018. Dari target 17 miliar dolar, tercapai hingga 19,3 miliar dolar. Beliau juga optimis target tahun 2019 sebanyak 20 miliar dolar akan tercapai. Diumumkan juga tentang 5 Destinasi Super Prioritas yang telah ditetapkan pemerintah yaitu Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika di Lombok, Labuan Bajo, dan Likupang di Sulawesi Utara.
KTF 2019 secara serentak juga diadakan di tiga kota besar lain yakni Surabaya, Medan, dan Makassar, hingga 22 September 2019. Selain mendorong paket domestik, KTF 2019 juga mengedepankan wisata halal dan adventure atau sport tourism.
Jumat pagi sebelum pameran dibuka untuk umum tampak antrean loket tiket sudah cukup panjang. Para pengunjung tentu mengincar paket-paket tur murah dan tiket-tiket pesawat dengan harga promo.
Antrean di loket tiket pada Jumat pagi
Area pameran dibagi menjadi dua bagian. Bagian depan diisi booth-booth dari tourism maupun maskapai asing dan juga dinas pariwisata, hotel, resort dan institusi pariwisata lainnya. Taiwan Tourism maupun Taipei Tourism dan juga Philippines Tourism menempati area yang cukup luas dan strategis. Dan mereka pun menawarkan ragam aktivitas menarik di booth masing-masing.
Philippines Tourism
Taipei Tourism
Nah area kedua dikhususkan bagi para travel agent yang melakukan hard selling, menjual tiket pesawat dan paket-paket tur. Area inilah yang tampak ramai dipenuhi para pemburu tiket dan paket murah.