Pada 26 Juli 2015, UNESCO secara resmi menetapkan sebagai International Mangrove Day dalam dokumen “Proclamation of the International Day for the Conservation of the Mangrove Ecosystem”. Ini adalah momentum bagi banyak pihak untuk melakukan aksi dan menyuarakan kampanye terkait pentingnya pelestarian dan perbaikan pengelolaan ekosistem mangrove di dunia.
Danang Ambar Kreshno selaku Public Relations Manager Jakarta Aquarium menyampaikan bahwa Jakarta Aquarium turut memperingati dengan mengajak karyawan dan pengunjung untuk berkontribusi bagi lingkungan dengan cara berdonasi penanaman bibit mangrove. Program donasi didapat dari setiap pembelian tiket pengunjung mulai 25 Juni hingga 19 Juli 2019 ditambah donasi dari seluruh karyawan Jakarta Aquarium.
Kegiatan dilakukan pada 26 Juli 2019 tepat di Hari Mangrove Internasional di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Penanaman dilakukan oleh perwakilan karyawan bersama jajaran pimpinan dari PT. Jakarta Akuarium Indonesia dan Kelompok Masyarakat Pengawas Pulau Tidung. Setelah penanaman 673 bibit, plakat dipasang untuk menandakan area penanaman mangrove Jakarta Aquarium dan dijaga oleh Kelompok Masyarakat Pengawas pulau Tidung.
Danang menambahkan, kegiatan tersebut ke depan akan dilakukan secara berkala dan diharapkan bisa mendukung serta turut menjaga lingkungan di perairan dan darat, mengingat mangrove sebagai penghasil oksigen, penyerap karbon dioksida, membantu menyerap logam berat dalam perairan, menahan laju abrasi dan mengurangi dampak tsunami. Pelaksanaan kegiatan ini didukung oleh pengunjung Jakarta Aquarium, Kelompok Masyarakat Pengawas Pulau Tidung, Pertanian Provinsi DKI Jakarta, Pusat Budidaya dan Konservasi Laut - Dinas Ketahanan Pangan Kelautan.