Myanmar negeri yang damai, dan orang-orangnya pun ramah, juga santai. Keliling Myanmar sendirian, bahkan bagi traveler wanita, pun bagi traveler wanita berhijab, aman kok. Terutama di kota-kota turis seperti Yangon, Mandalay dan Bagan. Nah untuk mengeksplor 3 kota itu, MyTrip sarankan sediakan waktu minimal 9 hari. Dan ini dia contekan itinerary-nya.

HARI 1

JAKARTA- BANGKOK-YANGON

Ambil penerbangan fly through dari Jakarta ke Yangon via Bangkok. Tiba di Yangon sore atau malam hari.

HARI 2

EKSPLOR YANGON

- Belanja dan makan siang di Bogyoke Market, pasar tradisional terbesar di Yangon.

Pedagang cilik di Bogyoke Market

- Mengunjungi Sule Pagoda.

- Eksplor Shwedagon Pagoda. Pagoda berlapis emas ini adalah landmark Yangon, yang pernah menjadi ibu kota Myanmar. Arealnya luas, jadi butuh waktu lama di sini. Selain menikmati cantiknya pagoda, kita juga bisa melihat keseharian penduduk Yangon. Tetaplah di sini hingga malam, sinar lampu akan menambah cantik suasana. Jangan lupa, minta antar pemandu ke satu sudut di mana kita bisa melihat perubahan warna berlian di puncak pagoda utama setiap kali kita bergeser ke belakang. Jam buka: Pkl.04.00-22.00.

Note: Untuk keliling Yangon bisa dengan taksi atau bus umum campur jalan kaki.

Shwedagon Pagoda

HARI 3

YANGON-BAGO-KYAIKTIYO

- Dari Yangon ke Kyaiktiyo (baca: Chaiktiyo) tempat Golden Rock berada nggak bisa day trip, harus menginap. Tapi untuk ke destinasi berikutnya (Mandalay) harus kembali ke Yangon lagi. Jadi sebaiknya koper dititipkan di hotel di Yangon. Bawa tas kecil untuk keperluan menginap 1 malam saja di Kyaiktiyo. Bawa jaket karena udara dingin. Sebaiknya sewa mobil berikut supirnya untuk ke Kyaiktiyo.

- Sekalian lewatin, mampir dulu di Kota Bago untuk melihat Kyaikpun Pagoda (Buddha 4 Muka). Bisa masuk, bisa juga cukup melihat dan memotretnya dari luar.

Kyaikpun Pagoda

- Makan siang di rumah makan yang dilewati di perjalanan.

- Turun di terminal truk untuk lanjut naik truk umum menuju Kyaiktiyo (mobil sewa cuma boleh sampai sini). Tenang aja, truknya beratap dan ada tempat duduk dengan sandaran. Setelah turun dari truk masih harus jalan kaki lagi untuk ke penginapan di dekat area Golden Rock.

- Check in di penginapan yang paling dekat dengan posisi Golden Rock. Rekomendasi: Mountain Top Hotel.

- Eksplor Golden Rock. Pagoda yang nangkring di batu dengan posisi setengah tergantung ini tingginya 7,3 m. Posisi yang unik seolah melawan gravitasi ini sudah begitu sejak 2.600 tahun lalu. Dipercaya pagoda ini menyimpan relik rambut Buddha. Nggak heran kalau tempat ini menjadi kunjungan ziarah wajib bagi umat Buddha Myanmar.

Golden Rock

HARI 4

KYAIKTIYO-YANGON-MANDALAY

- Pagi bisa ke Golden Rock lagi karena tiket masuknya berlaku untuk masuk berkali-kali. Tapi jangan kesiangan, pastikan dulu jadwal keberangkatan truk untuk kembali.

- Turun dari truk di terminal, mobil sewaan menjemput.

- Berhenti makan siang di Bago. Lalu langsung meluncur ke hotel di Yangon, istirahat sebentar, ambil koper, naik taksi ke terminal, untuk kemudian naik bus malam ke Kota Mandalay. Banyak operator bus malam, tapi yang paling direkomen adalah JJ Express. Bisa dipesan lewat hotel atau via Facebook.

HARI 5    

EKSPLOR MANDALAY

- Setelah 9 jam perjalanan dan tidur di bus, pagi buta tiba di terminal bus Mandalay. Minta jemput pihak hotel. Early check in jika memungkinkan.

- Langsung keliling kota dengan blue taxi (sejenis tuktuk yang disewa) atau mobil sewa. Tujuannya: Maha Ganayon Monastery (pkl.10.00 waktunya ratusan bhiksu menerima derma makanan), Kuthadow Pagoda (berwarna serba putih), Mandalay Hill (naik ke atas dengan angkot, sambung jalan kaki; dari atas bisa melihat Kota Mandalay), menikmati sunset di  U Bein’s Bridge di Amarapura. Ini jembatan kayu terpanjang di dunia (1,2 km) dan tertua (lebih dari 200 tahun) yang membelah Danau Taungthaman.

Kuthadow Pagoda

Sunset di U Bein’s Bridge

HARI 6

MANDALAY-BAGAN

Pemandangan candi di Bagan

- Berpindah kota ke Bagan dengan naik bus umum ber-AC (5 jam), bisa minta dipesankan di hotel sehari sebelumnya. Dari Mandalay ke Bagan bisa juga naik kapal feri wisata (10-11 jam), tapi hanya beroperasi di bulan tertentu.

- Lepas tengah hari tiba di Bagan, langsung check in hotel dan eksplor Bagan dengan dokar. Mengenai pagoda atau candi mana yang dituju, mintalah petunjuk dari hotel. Yang utama, Shwezigon harus dikunjungi menjelang malam pas lampu-lampu sudah menyala. Cantik! O ya, masuk Bagan kita beli tiket USD 25 (berlaku 5 hari) di kantor Bagan Cultural Heritage Region. Jadi mau eksplor ke pagoda mana pun sudah nggak perlu bayar lagi.

HARI 7

EKSPLOR BAGAN

- Hari ini seharian eksplor pagoda-pagoda di Bagan dengan dokar sewaan. Pilihan candi bisa fleksibel, dan serahkan saja pada kusir dokar untuk memilihkan, tapi yang wajib Ananda Temple. Sementara candi-candi lain terbuat dari bata merah, Ananda Temple dinding luarnya putih, dengan stupa keemasan yang anggun! Ada juga Tayok-Pyi Phaya yang bisa kita naiki untuk melihat pemandangan hamparan candi di bawahnya. Pemandangan ini lebih bagus dilihat dari balon udara. Tapi balon udara hanya beroperasi Oktober-Maret.

- Tutup hari ini dengan melihat sunset di salah satu pagoda. Lalu sambung dengan dinner di resto yang menampilkan pertunjukan wayang.

HARI 8

BAGAN-YANGON

Dari Bagan ke Yangon bisa dengan bus atau pesawat. Kalau dengan pesawat, Anda masih punya waktu setengah harian untuk eksplor lagi di Yangon.

HARI 9

YANGON-BANGKOK-JAKARTA

Informasi umum:

• Mata uang: Myanmar Kyat (baca: chat). USD bisa diterima untuk bayar hotel. USD 1= +/-1.350 Kyat. 1 Kyat= +/-Rp 10. Pecahan 100 dolar dihargai lebih besar. Dolar yang diterima juga hanya yang kondisinya masih baik, keluaran baru.
• Perbedaan waktu: lebih lambat 30 menit dari WIB.
• Visa: Sejak 9 Juni 2014 Myanmar memberlakukan bebas visa turis bagi WNI.

Nama

Email

Pesan