ITINERARY KELILING ITALIA SELATAN 10 HARI (Bagian 1) 2018-04-26 00:00

Pemandangan indah di sekitar Laut Tyrrhenian

 

Kenapa Italia Selatan? Karena di sinilah ‘jiwa’ asli bangsa ini berada. Mengunjungi Italia bagian selatan seakan mundur bersama mesin waktu; ritme kerja sangat lamban. Orang-orang menikmati hangatnya udara dengan penuh keakraban. Bangunan-bangunan tua terlihat kusam namun tetap menyimpan keindahan. Yang dimaksud dengan Italia selatan adalah daerah Italia yang berada di bagian selatan dengan batas Roma di Provinsi Lazio sebagai patokannya. Tentu saja daerah ini memiliki iklim yang lebih hangat dari bagian utara, karena lokasinya yang dekat dengan Laut Mediterranea dan Laut Tyrrhenian. Ada Napoli, Sorrento, Pulau Capri, Positano, Pompei, Teluk Amalfi.

 

TENTANG NAPOLI

Napoli, sebuah kota pelabuhan yang berjarak +/-2 jam dengan kereta api dari Roma. Kotanya sangat hiruk-pikuk. Jangan kaget bila melihat tumpukan sampah di tengah kota. Tak teratur tapi penuh dinamika. Sepintas mirip kawasan Tanah Abang di Jakarta Pusat yang semrawut. Tapi kota ini menjadi gerbang menuju surga! Daerah-daerah tujuan wisata kelas dunia seperti Sorrento, Pulau Capri, Positano, reruntuhan Pompei, dan Teluk Amalfi dapat ditempuh dengan hitungan kurang dari 2 jam dengan kereta dari pusat kota Napoli.

 

Ada anekdot yang beredar di kalangan warga Italia, khususnya mereka yang tinggal di utara, bahwa mereka yang berasal dari selatan dicap sebagai warga kelas dua. Tentu saja, orang selatan memiliki aksen bicara yang kental dan susah dimengerti. Mereka kadang berteriak-teriak ekspresif. Mereka tidak mengenal aturan. Tapi bukan berarti mereka manusia yang berkualitas rendah. Mereka terkenal ramah sekali dan kekeluargaan. Tamu dianggap raja oleh mereka. Begitu merasakan pesona mereka yang tidak dibuat-buat, Anda akan mengerti mengapa ‘jiwa’ Italia yang sebenarnya ada di sana.

 

INFO:

Visa: Visa Schengen (lengkapnya baca di sini).

Waktu Terbaik:

Akhir musim semi, sekitar pertengahan Mei sampai akhir Juni atau bisa juga pertengahan September sampai pertengahan Oktober, karena biasanya turis belum terlalu banyak, harga tiket pesawat bersahabat, dan begitu juga harga penginapan. Suhu di akhir musim semi atau akhir musim panas berkisar antara 25o-30oC, hangat mirip seperti negara kita. Jadi koper kita nggak akan dipenuhi mantel tebal, stoking, atau baju termal. Asyik!

Zona Waktu: GMT+1 (6 jam lebih lambat dari WIB) saat musim gugur dan dingin. Sedangkan saat musim semi dan panas GMT+2.

Mata Uang: Euro. EUR 1= +/-Rp 17.000

 

Baca juga: "Itinerary Keliling Italia Utara 10 Hari (Bagian 1) dan (Bagian 2-Tamat)"

 

ITINERARY

Hari 1

Jakarta-Roma via Singapura/Kuala Lumpur

 

Hari 2

Roma-Napoli

- Tiba di Bandara Fiumicino, Roma. Dari bandara ke stasiun utama Roma Termini dulu (untuk menuju Napoli/Naples) dengan kereta Leonardo Express (30 menit), atau shuttle bus Terravision (70 menit).

 

Roma Termini

 

- Di Stasiun Termini belilah tiket kereta ke Napoli Centrale/Garibaldi di mesin otomatis. Sangat mudah daripada harus antre di kios. Jadwal kereta dari Roma Termini menuju Napoli Centrale sangat banyak, nggak usah kuatir ketinggalan kereta. Yang paling murah makan waktu +/-3 jam (tipe regionale) dan yang paling mahal (tipe frecciarossa) hanya 1 jam.

- Sehabis check in penginapan di Napoli sempatkan naik trem funicolare dari jantung kota Napoli dan berhenti di Piazza Fuga/Morghen/Cimarosa yang terletak di daerah Vanvitelli, Distrik Vomero. Vomero yang cuma seukuran Pasar Senen bisa dieksplor dengan jalan kaki saja. Jam operasi trem funicolare bervariasi dari pukul 06.30–00.30. Bisa juga naik metro line 1 turun di Vanvitelli. 

Catatan: Semua sarana transportasi umum (metro, bus, funicolare) di Napoli memberlakukan 1 tiket yang berlaku selama 90 menit sejak divalidasi di mesin sebelum naik metro/funicolare atau di dalam bus. Artinya kita bebas naik turun semua sarana transportasi dalam waktu 90 menit.

- Lihatlah pemandangan Kota Napoli, Gunung Vesuvius, dan Tanjung Sorrento dari perbukitan Vomero. Kita bisa mengunjungi Castel Sant’Elmo (jam buka: 09.00–18.30, tutup hari Selasa) atau bisa juga di piazza terbuka dekat Sant’Elmo atau di villa Floridiana di via Cimarosa. Benar-benar menakjubkan!

 

Castel Sant’Elmo

 

- Makan malam singgahlah di Da Michele, Via Cesare Sersale 1/3 yang buka sampai jam 12 malam. Di sinilah kita bisa menikmati pizza otentik khas Napoli, dan “melihat” dari dekat bagaimana Julia Roberts menyantap pizzanya dalam film Eat, Pray, Love karena di sinilah lokasi syutingnya. Hanya ada dua jenis pizza yang ditawarkan: margherita atau marinara.

 

Hari 3

Napoli-Pozzuoli/Pompei-Napoli

- Kunjungi kedai kopi lokal Gambrinus di Piazza Trieste E Trento, di ujung via Roma. Cicipilah kopi terbaik di Napoli, bahkan di Italia, atau bahkan di dunia! Cobain deh paduan espresso dan krim nocciola (hazelnut) mereka. Dijamin jatuh cinta! Konon, kopi terbaik di Italia ada di Napoli karena kandungan mineral dalam air mereka tidak bisa ditemukan di daerah lain di Italia.

- Berjalan kakilah menuju Piazza del Plebiscito dan taman-taman di sekitarnya. Pemandangan pelabuhan terpapar begitu indah dari sini.

 

Piazza del Plebiscito

 

- Bisa juga berjalan kaki di sepanjang via Roma. Ada deretan toko jaringan dunia dan merek lokal. Mampirlah ke Galleria Umberto I untuk mengagumi keindahan arsitekturnya dan mencicipi sfogliatella --kue dengan lapisan kulit tipis yang garing dan renyah menyerupai bentuk kerang dan berisi krim ricotta, di La Sfogliatella Mary, dekat pintu masuk Galleria Umberto I.

 

Galleria Umberto I

 

- Menjelang siang, naiklah metro line 2 menuju Pozzuoli, kota nonturis. Di sinilah kita bisa menikmati pemandangan indah laut dan ada juga reruntuhan kuno mirip Pompei, Macellum of Pozzuoli (Temple of Serapis), Solfatara, kawah vulkanik, serta restoran seafood terbaik di seluruh Napoli! Cicipi aneka hidangan lezat di ristorante La Frasca yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari stasiun kereta Pozzuoli.

- Atau bila Pompei tujuan Anda –yang letaknya berkebalikan dengan Pozzuoli; jadi harus pilih salah satu, nggak bisa ke dua-duanya-- naiklah kereta jalur Circumvesuviana dari Napoli Centrale menuju Pompei Scavi (tujuan akhir: Sorrento). Minimum waktu yang dibutuhkan untuk menikmati Pompei 4–6 jam. Sewalah audio guide dalam Bahasa Inggris. 

 

Reruntuhan Pompei

 

- Kembali ke Napoli dengan metro.

 

(Bersambung)

Teks: Lisa Virgiano Foto: Andrea Seemann, Wolfgang Pehlemann, Shutterstock
Comment