Stupa Boudhanath

Nepal yang terkenal dengan pegunungan Himalaya dan identik dengan wisata adventure ternyata punya lebih dari “hanya” sekadar deretan pegunungan. Walaupun Himalaya pastinya sudah sanggup membuat siapa saja terpesona, tapi Nepal menawarkan kekayaaan budaya dan segudang aktivitas lainnya. Tercatat sedikitnya ada 7 situs yang diakui sebagai UNESCO World Heritage. Dan bagi yang punya minat khusus ada seabrek pilihan mulai dari rafting, paragliding, jungle safari, mountain flight, pilgrimage – singkat kata, selalu ada “sesuatu” yang bisa ditawarkan. Apalagi visanya bisa on arrival, tidak perlu banyak pikir lagi, just pack and go! 

Catatan: Perjalanan ini nyaman dilakukan dengan membuking travel agent yang berbasis di Kathmandu (hubungi WhatsApp 0811821006 untuk konsultasi dan pemesanan)

Pemandangan cantik di Sarangkot

HARI 1

JAKARTA-KUALA LUMPUR-KATHMANDU

- Berangkat pagi dari Jakarta, transit di Kuala Lumpur, lalu jam 2 siang sudah tiba di Kathmandu. Check in hotel (rekomendasi: Hotel Kathmandu Garden Home www.kathmandugardenhome.com) dan istirahat.

Hotel Kathmandu Garden Home 

- Sore eksplor Thamel yang terkenal sebagai pusatnya backpacker, dan makan malam.

HARI 2

EKSPLOR KATHMANDU

- Pagi hari tur dimulai dengan berkunjung ke Pasupathinath Temple (Temple Dewa Shiva), salah satu kuil Hindu yang paling disucikan di dunia. Yang menarik dilihat adalah prosesi pemandian dan pembakaran jenazah.

- Siang ke Boudhanath Stupa. Boudhanath (artinya Lord of Wisdom) adalah stupa Buddha bergaya Tibetan. Meski lokasinya di pusat kota, suasana di dalam kompleks terasa tenang, kontras dengan hiruk-pikuk di luar. Tepat di tengah berdiri megah Stupa Boudhanath dengan pandangan magis “The Eye of Buddha” di ke-4 sisinya.

Boudhanath Stupa

- Perjalanan dilanjutkan ke Swayambunath Stupa, salah satu stupa tertua di Nepal. Di dalamnya terdapat banyak kuil dan monastery. Dari atas kompleks ini kita bisa memandang Kathmandu Valley.

Swayambunath

- Sore dihabiskan di Kathmandu Durbar Square sambil mengamati aktivitas warga setempat. Alun-alun ini dikelilingi istana, kuil dan halaman yang luas. Di antaranya yang terpenting adalah Hanuman Dhoka Palace dan Kumari Ghar, tempat tinggal Kumari – yaitu anak perempuan yang dipilih untuk menjadi “The Living Goddes”. Jika beruntung, kita bisa melihat sosok Kumari yang memperlihatkan diri dari jendela di pagi atau sore hari. Tapi dilarang keras memotretnya ya!

HARI 3

KATHMANDU-POKHARA

- Pagi berangkat ke Pokhara dengan private car, sekitar 7 jam perjalanan. Bisa menikmati pemandangan indah di sepanjang jalan yang didominasi sungai dan gunung.

- Pkl.17.00 tiba di hotel (rekomendasi: Hotel Mount View Pokhara http://mountviewpokhara.com), malamnya mengeksplor pusat kota sambil makan malam.

HARI 4

POKHARA-SARANGKOT

- Pagi ke Phewa Lake, danau cantik berlatar pemandangan pegunungan, populer sebagai ikon Pokhara. Sewa kapal kecil bergabung dengan turis lain mengelilingi danau dan mampir di Barahi Temple yang terletak di tengah danau.

Phewa Lake

- Perjalanan berlanjut ke Devi’s Fall, air terjun yang unik karena terlihat asal airnya tapi tidak kelihatan ke mana aliran airnya seolah menghilang di balik bebatuan. Persis di seberang Devi’s Fall ada Gupteswar Mahadev Cave. Untuk masuk ke dalam gua melewati tangga-tangga yang menuju ke bawah tanah, di dalamnya ada patung Shiva kecil.

Devi's Fall

- Sore menuju Sarangkot, kota yang berada sekitar 1 jam perjalanan dari Pokhara. Dari posisi Sarangkot di atas terlihat seluruh Phewa Lake yang utuh. Dianjurkan sebelum hari gelap sudah tiba di Sarangkot, dan bonusnya masih bisa menikmati sunset.

HARI 5

SARANGKOT-POKHARA-KATHMANDU

- Pagi hari jalan kaki menuju Sarangkot View Point untuk melihat sunrise.

Sunrise di Sarangkot

- Pukul 10.00 check out dan meninggalkan Sarangkot kembali menuju Kathmandu via Pokhara.

- Usai melewati Pokhara, sekitar 2 jam, di perjalanan mampir ke Manakamana Temple (Temple Hindu Dewi Bhagwati) yang ditempuh dengan cable car sepanjang 3 km (sekitar 9 menit) yang menghubungkan Distrik Chitwan (ketinggian: 258 m) ke Distrik Gorkha (ketinggian: 1.302 m). Bonusnya pemandangan spektakuler dan adrenalin-rush karena nanjak dan turunnya cable car cukup ekstrem!

Cable car menuju Manakamana Temple

- Tiba kembali ke Kathmandu sudah malam, check in hotel.

HARI 6

KATHMANDU VALLEY

- Pagi hari ke Bhaktapur Durbar Square. Dari ketiga Durbar Square yang ada di Nepal (yang lainnya adalah Kathmandu DS dan Patan DS), Bhaktapur-lah yang paling direkomen, serasa berada di dimensi waktu yang berbeda. Selain main square, di dalamnya terdapat Taumadhi Square dengan highlight Nyataponla Temple, Dattatreya Square dengan Dattatreya Templenya, dan Pottery Square. 

- Siang-sore mengunjungi Patan Durbar Square. Agak tersembunyi di dalam kompleks Patan DS ada yang namanya Golden Temple (Hiranya Varna Mahavihar), walaupun kecil tapi sangat cantik karena lebih “berwarna” dari temple lainnya.

HARI 7

KATHMANDU: MOUNTAIN FLIGHT & CULTURAL DINNER

- Pagi hari bersiap di Tribhuvan International Airport di bagian Domestic Departure karena pukul 06.30 akan naik mountain flight mengelilingi Pegunungan Himalaya. Semua penumpang mendapat window seat dan satu per satu bergantian diberi kesempatan masuk cockpit pesawat sehingga bisa lihat pemandangan yang lebih luas. Kalau nggak apes tentunya bisa melihat Puncak Everest.  

Pegunungan salju yang bisa dilihat dengan naik mountain flight

- Malam hari Cultural Dinner menikmati aneka makanan khas Nepal dan pertunjukan tari-tarian.

HARI 8

KATHMANDU-KUALA LUMPUR

- Pagi-siang ini khusus shopping di daerah Thamel. Banyak toko peralatan naik gunung yang menjual barang berkualitas bagus dengan harga murah. Barang khas Nepal lain adalah pashmina yang katanya salah satu yang terbaik di dunia.

Suasana Thamel

- Jam 3 sore penerbangan kembali via Kuala Lumpur. Tiba di Kuala Lumpur malam hari. Istirahat di bandara.

Hari 9

KUALA LUMPUR-JAKARTA

- Terbang kembali ke Jakarta pagi hari.

Baca juga “Hanya di Nepal yang Begini”

Nama

Email

Pesan