Pura Ulun Danu
Menikmati Bali 3 hari memang nggak mungkin cukup. Bali gitu lho! Tapi, asal pinter ngaturnya 3 hari sudah bisa memberi pengalaman liburan yang beraneka ragam. Mulai dari pantai, air terjun hingga pura. Semua dapet! Ada Bali Barat yang masih kurang dilirik. Paling-paling wisatawan hanya ke kawasan Pulau Menjangan, itu pun lebih banyak para penyelam. Bali Utara juga bukan hanya Pantai Lovina dan Danau Bedugul saja, tapi juga ada air terjun, danau “kembar” dsb. Untuk Bali Selatan, ya pastinya banyak pantai wajib kunjung di Bali ada di sini seperti Pantai Kuta, Pantai Pandawa dll. Jadi beginilah rekomendasi itinerary-nya.
Baca juga: “Itinerary & Estimasi Biaya Eksplor Bali (Badung, Karangasem, Gianyar) 3 Hari”
HARI 1. JAKARTA–DENPASAR–BULELENG–TABANAN–BADUNG
- Tiba di Bandara Ngurah Rai Denpasar langsung menuju Bedugul atau Singaraja dengan kendaraan sewaan. Lokasi pertama Air Terjun Munduk di Kabupaten Buleleng. Sebelum jalan jauh, boleh juga berhenti sebentar cari sarapan atau sekadar ngopi. Karena kita akan menempuh perjalanan sepanjang 70 km.
- Lokasi Air Terjun Munduk gampang dicari karena sama dengan ke arah Danau Beratan. Udaranya segar, maklum daerah pegunungan. Air terjun setinggi +/-15 m ini berada di area perkebunan kopi.
- Kembali ke Kuta melewati rute yang sama. Mampir di warung makan di pinggir jalan dengan pemandangan indah ke arah danau kembar atau twin lake yakni Danau Buyan dan Tamblingan. Disebut kembar karena kedua danau itu berdampingan, hanya dibatasi area hutan yang nggak luas.
- Lanjut ke Pura Ulun Danu di Danau Beratan di kawasan Bedugul, Kabupaten Tabanan.
Pura Ulun Danu
- Ke PuraTaman Ayun di Desa Mengwi, Kabupaten Badung. Pura ini enak dikunjungi saat pagi atau sore, karena kalau siang hari sangat panas.
Pura Taman Ayun
- Ke Kuta, check in hotel, makan malam dan cari bekal untuk perjalanan ke Jembrana Bali Barat esoknya.
Baca juga: “Serunya Berfoto Selfie dengan Latar Twin Lake di Bali”
HARI 2. JEMBRANA–TABANAN-KUTA
- Berangkat pagi-pagi karena jarak Kuta di Badung dengan Kabupaten Jembrana lumayan jauh sekitar 120 km, melewati jalan utama yang menghubungkan Denpasar dengan Gilimanuk.
- Lokasi pertama yang dituju Desa Mangisari Kecamatan Pekutatan untuk melihat Bunut Bolong. Bunut Bolong merupakan pohon bunut yang sangat besar, bawahnya bolong, jadi bisa dilewati kendaraan yang besar sekalipun seperti truk. Jadi inilah gapura jalan yang terbuat dari pohon hidup. Di bawah pohon ada pura kecil dan beberapa warung makan.
- Lanjut menuju Pantai Medewi. Merupakan pantai pasir hitam dengan bebatuan yang lumayan besar. Pantai ini ngetop banget di kalangan para penggila selancar, karena ombaknya yang tinggi besar. Aktivitas utama di pantai ini foto-foto sambil lihat orang berselancar. Paling ramai di bulan Agustus. Di tepi pantai ini ada penginapan atau vila.
- Makan siang di daerah Jembrana. Sepanjang jalan banyak warung makan, nggak cuma makanan Bali kok, tapi juga banyak rumah makan Jawa Timuran.
- Perjalanan diteruskan menuju pura terbesar di Jembrana yakni komplek Pura Dang Kahyangan Rambut Siwi. Seperti masuk ke pura lain, wajib berpakaian sopan. Yang bercelana pendek bisa memakai kain yang dipinjamkan/disewakan, sedangkan yang sudah berpakaian sopan cukup ikat kain di pinggang. Di lokasi ini selain ada Pura Luhur Rambut Siwi, ada beberapa pura kecil lain dan gua kecil yang ada di bawah, berbatasan langsung dengan pantai.
- Dalam perjalanan kembali mampir menikmati kopi dan camilan sore di Pantai Pengeragoan. Pantai ini terletak persis di perbatasan Kabupaten Tabanan dan Jembrana. Di lokasi ini terdapat beberapa kios makan yang menjual mie instan, kue, serta camilan lain. Ada beberapa bangunan untuk duduk-duduk sambil menikmati semilir angin pantai.
- Menikmati sunset di Pantai New Soka Tabanan. Di pantai ini ada bongkahan-bongkahan batu yang lumayan besar dipadu dengan hamparan pasir hitam yang halus. Selain menikmati sunset kita juga bisa mengunjungi Museum Ogoh-Ogoh.
- Kembali ke area Kuta. Hang out di Kuta.
Baca juga: “Belum Bisa Ngetrip ke Mana-Mana? Staycation Aja Dulu. Pay Now Stay Later”
HARI 3. PANTAI KUTA, PANTAI PANDAWA. DENPASAR-JAKARTA
- Jangan sarapan terlalu kenyang di hotel, karena kita akan berburu jaja (baca: jaje; makanan kecil khas Bali) yang banyak dijual di pasar tradisional di sekitar Kuta. Seperti pisang rai (pisang yang sudah matang dipotong-potong dibalut dengan tepung beras dan tumbuhan halus daun kayu sugih sehingga warnanya hijau, lalu dikukus). Cara makannya dicampur dengan parutan kelapa (yang suka asin dan gurih) atau diberi cairan gula merah.
- Check out hotel, menikmati pantai di Kuta atau langsung menuju Pantai Pandawa.
- Makan siang di Jimbaran, lalu ke bandara, disesuaikan dengan jadwal penerbangan pulang Trippers.
- Kembali ke Jakarta.
Baca juga: “Cuma Sehari di Nusa Penida, Bisa ke Mana Saja?”
ESTIMASI BIAYA: Rp3.850.000 per orang (berdasarkan sharing cost 4 orang, termasuk tiket pesawat Jakarta-Denpasar PP).