Mendengar kata Hong Kong, pikiran kita pasti langsung tertuju pada kata “belanja”. Ya, Hong Kong memang identik dengan belanja. Tapi padahal Hong Kong nggak hanya menjanjikan surga belanja,melainkan juga menyuguhkan pesona wisata yang tak kalah memikatnya. Mari kita menyusuri Hong Kong yang luasnya hanya 1.103 km2 dari A hingga Z.
(Baca bagian 2 di sini)
Revolving 66 Restaurant: Berlokasi di Hong Kong Queens Road East 183. Seperti namanya, Anda bisa menikmati hidangan sambil berputar di resto ini.
Repulse Bay: Teluk yang bentuknya menyerupai sabit ini salah satu wilayah pantai terindah di Hong Kong. Berlokasi di bagian selatan Pulau Hong Kong, teluk ini cocok bagi yang hendak mencari keindahan pantai alami dan melarikan diri dari udara panas karena angin di sini menyegarkan.
Sai Kung’s Coastal Treasures: Sebuah pantai indah di Hong Kong. Di tempat yang sering disebut kampung nelayan ini Anda bisa berbelanja berbagai macam ikan laut. Dari sini juga Anda bisa menikmati panorama gunung batu yang menawan.
Star Ferry: Berada di Tsim Sha Tsui. Star Ferry merupakan pelabuhan yang menghubungkan Hong Kong Island dan Kowloon. Dibangun sejak tahun 1898. Konon dulu banyak artis Hong Kong yang nongkrong di kawasan Star Ferry ini. Karena itu di kawasan ini dibangun Avenue of Stars untuk menghormati artis-artis Hong Kong.
Symphony of Lights: Atraksi sinar lampu yang aduhai, yang dimulai setiap pukul 7 malam. Jadi tepat pukul 7 malam pastikan Anda berada di Distrik Tsim Sha Tsui, Kowloon, untuk menikmati gedung-gedung pencakar langit Hong Kong bermandikan cahaya berwarna-warni bagai orang sedang menari-nari.
Tsim Sha Tsui: Sebuah distrik di wilayah Kowloon yang terkenal dengan dengan Star Ferry dan Avenue of Stars-nya. Dari tempat ini pula Anda bisa melihat Symphony of Lights.
Temple Street Night Market: Inilah salah satu pasar malam yang paling “hidup” di Hong Kong, tepatnya di Kowloon. Sama seperti pasar malam lainnya di Hong Kong, di sini juga tempat untuk mencari aneka barang dengan harga miring plus jajan makanan khas Hong Kong. Buka dari jam 4 sore hingga 11 malam.
United Center: Sebuah gedung yang di dalamnya terdapat stasiun MTR Admiralty. Stasiun MTR yang menghubungkan seluruh kota di Hong Kong.
Victoria Park: Taman yang terletak di Causeway Bay ini dibangun Pemerintah Hong Kong untuk dipersembahkan kepada Ratu Victoria dari Inggris. Uniknya, sekarang taman ini setiap hari Sabtu atau Minggu justru dipenuhi oleh BMI (Buruh Migran Indonesia) yang sedang mengadakan kegiatan. Mulai dari pengajian, kebaktian, jualan barang khas Indonesia atau sekadar kumpul-kumpul untuk melepas kangen. Karenanya tempat ini sering disebut “Kampung Indonesia” atau “Kampung Jawa”. Jadi jangan kaget kalau sedang berada di taman ini tiba-tiba terdengar teriakan, “Awas ada Pak De…” Teriakan itu datang dari salah satu BMI untuk memperingatkan temannya yang sedang berjualan agar segera mengemas dagangannya supaya tidak dirazia polisi Hong Kong. Aturan Pemerintah Hong Kong, orang dilarang berjualan di Victoria Park. Jadi Pak De yang dimaksud adalah polisi Hong Kong.
Wan Chai: Wilayah di Hong Kong yang menjadi salah satu pusat agama Islam di Hong Kong.
Wong Tai Sin Temple: Kelentengnya sendiri yang seluas 18.000 m2 dan terletak di utara Kowloon sangat indah dengan detil kelenteng China pada umumnya. Tapi yang terkenal dari tempat ini justru adalah sederetan tukang ramal yang menawarkan jasanya kepada para pengunjung baik itu turis maupun orang lokal.
Wetland Park: Terletak di sebelah utara wilayah Tin Shui Nai, tepatnya di perbatasan Hong Kong dengan China Daratan. Di tempat ini Anda akan menikmati suasana taman dengan berbagai burung yang cantik.
XO Sauce: Sambal favorit masyakat Hong Kong yang terbuat dari dried seafoods. Kalau lihat penampakannya agak-agak mirip sambal terasi.
Yuen Long: Merupakan sentral pembuatan kue perempuan atau kue tradisional di New Territories West.
Zen Restaurant: Zen Restaurant terletak di 88 Queensway Pacific Place, Admiralty, Hong Kong. Menu dimsumnya kabarnya paling enak di Hongkong.