KALAU KE GORANGO BEACH DI MOROTAI, PASTIKAN KE SEBELAH KIRI, ADA SURGA DI SANA 2019-11-19 11:30

Lokasi cantik ini ada di bagian kiri Pantai Gorango

 

Kabupaten Pulau Morotai di Maluku Utara memang identik dengan Pulau Dodola yang memiliki hamparan pasir putih nan cantik. Tapi jangan remehkan pantai yang berada di ujung utara Pulau Morotai ini. Namanya Gorango Beach, Pantai Gorango, yang berada di Tanjung Gorango. Lokasi tepatnya di antara Desa Gorua dan Desa Korago Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.

 

BAGAIMANA KE MOROTAI?

Dari Jakarta ada penerbangan ke Morotai dengan transit dulu di Kota Ternate. Durasi transit di Ternate cukup lama, sekitar 3-4 jam di pagi hari, jadi kita bisa sewa mobil untuk keliling Ternate dulu, cukup banget waktunya. Penerbangan Jakarta-Ternate 3,5 jam, lalu Ternate-Morotai 45 menit saja.

 

Bandara di Morotai merupakan bandara militer, Bandara Leo Wattimena, dulunya dikenal sebagai Bandara Pitu. Jaraknya dekat saja dengan Kota Daruba, ibu kota Morotai. Berkendara hanya sekitar 10 menit.

 

Baca juga: "Ada Apa Saja di Morotai?"

 

BAGAIMANA KE TANJUNG GORANGO?

Dari Kota Daruba kalau ditarik garis lurus via tengah-tengah pulau ke Tanjung Gorango jaraknya hanya 63 km. Tapi berkendara ke sana kita harus menyusuri pesisir timur Pulau Morotai. Melewati Sungai Sabatai Tua, tempat Tentara Jepang keluar masuk Morotai sebelum Perang Dunia II. Melewati Desa Mira, desa tertua di Morotai, yang diberi nama Mira oleh Portugis. Menarik melihat perempuan-perempuan asli Desa Mira pergi berladang dengan wajah bermasker tepung beras seperti orang Bajo. Melewati Desa Bido yang memiliki kelapa bido yang unik, pohonnya pendek dan buah kelapanya sampai ke tanah. Total perjalanan sekitar 2 jam. Kondisi jalanan relatif bagus, sudah aspal semua.

 

ADA APA SAJA DI PANTAI GORANGO?
Sebelum tiba ke pantainya, biasanya pemandu atau supir akan mengajak kita berhenti sejenak di di pinggir jalan untuk melihat garis pantai Gorango dari atas. Setelah itu baru meluncur sedikit lagi sampai ke pantainya.

 

Pantai Gorango dilihat dari atas

 

Begitu masuk ke area pantai yang dimiliki pribadi tapi dibuka untuk umum ini, kita disambut tulisan “Gorango Beach” warna kuning. Dan di sebelah kanan ada bangunan kayu yang merupakan rumah makan. Tapi kalau hari biasa, bukan akhir pekan, nggak buka. Makanya kita harus membawa bekal makan siang kalau ke sini. Tapi kalau hanya sekadar pesan es kelapa bisa di sini. Toilet juga ada, bersih dan airnya melimpah.

 

 

Rumah makan di bagian depan pantai

 

Pantainya berupa teluk yang dipeluk daratan rimbun di kiri kanannya. Ombaknya bisa tenang, bisa juga lebih bergolak. Musim ombak tenang April hingga September, bisa nyaman dan aman berenang-renang.

 

Pantainya berupa teluk

 

Ada beberapa pondokan di tepi pantai, di bawah rimbun pepohonan yang bisa dipakai untuk leyeh-leyeh dan membuka bekal makan siang. Tapi jangan mager alias malas gerak ya walaupun panas. Jalan yuk ke sebelah kiri pantai. Karena di sinilah justru highlight Pantai Gorango.

 

Pertama kita akan melihat deretan pohon kelapa. Ada satu pohon yang doyong, seperti mau rubuh. Hmm.. objek yang bagus buat berfoto.

 

Pohon kelapa doyong

 

Maju terus masih menyusuri garis pantai, kita akan menemukan seonggok batu karang cukup besar, banyak area datar yang bisa dipijak dan dilewati sampai kita tiba di sebuah laguna yang menjorok masuk. Air laut yang masuk ke situ beniiiing, hijau toska. Kata Pak Muhlis Eso pemandu kami, di situ kadang-kadang ada ikan hiu berenang-renang. Sayang, tunggu punya tunggu, nggak nongol juga si hiu. Itu juga mungkin yang membuat tempat ini dinamai Gorango, yang dalam bahasa setempat berarti hiu.

 

Laguna cantiknya di balik batu karang ini

 

Laguna hijau toska

 

Tapi, ada atau nggak ada hiunya, pojokan kiri di Pantai Gorango ini bagus banget buat berfoto-foto. Buat sekadar duduk bengong menikmati ombak yang menampar-nampar lantai karang dan keluar masuk juga cocok banget. Apalagi waktu kami di sini, kami dapat bonus nongolnya fenomena alam halo matahari, yang dari angle tertentu, halonya tepat melingkari pohon-pohon kelapa.

 

Fenomena halo matahari

 

Pantai Gorango ini destinasi populer bagi orang Morotai. Jadi kalau mau dapat suasana sepi seperti kami, jangan datang di akhir pekan. Tiket masuk per orang Rp5.000.

 

Teks: Mayawati NH Foto: Mayawati NH, Zuriah Saibun
Comment