Kelingking Point
Seiring dengan perkembangan pariwisata di Nusa Penida, kini semakin baik dan banyak pula fasilitas yang tersedia. Pulau yang dipisahkan dari Pulau Bali oleh Selat Badung dan bisa ditempuh dengan kapal cepat sekitar 45 menit dari Sanur ini menjelma menjadi primadona baru pariwisata Bali. Dan kabar baiknya adalah: biaya untuk eksplor Nusa Penida itu murah lho.... Jadi tertarik ‘kan ke sana?
Broken Beach
NAIK KAPAL CEPAT KE NUSA PENIDA, CEPAT DAN MURAH
Dari Pantai Sanur di Bali naik kapal cepat ke Nusa Penida dengan durasi 30-45 menit. Bisa go show. Beli tiketnya di konter resmi yang langsung terlihat di sebelah kiri jalan begitu tiba di Sanur. Harganya untuk domestik Rp100.000 sekali jalan. Beli PP Rp200.000. Tiket pulang jamnya bisa open.
Ada cukup banyak pilihan kapal cepat, pilih yang jamnya paling sesuai saja dengan ketibaan Anda di Sanur. Banyak pilihan jamnya. Paling pagi dari Sanur pukul 07.30, paling sore dari Nusa Penida pukul 17.00.
Baca juga: "Nusa Penida, Dulu Sepi, Sekarang Macet"
Kapal cepat tiba di Nusa Penida kebanyakan sih di Dermaga Banjar Nyuh atau di pelabuhan tradisional Toya Pakeh. Keduanya berdekatan, berada di pesisir barat bagian utara. Kalau kapal ferry dari Padang Bai (biaya tiket lebih murah tapi durasi lebih lama) biasanya merapat di Pelabuhan Sampalan di pesisir utara Nusa Penida.
Dermaga Banjar Nyuh
O ya, ada juga kapal cepat yang lebih bagus tapi durasi perjalanan nggak beda jauh, yang menawarkan tiket sekitar Rp300.000 sekali jalan. Jangan pilih ini kalau mau murah. Yang Rp100.000 seperti yang disebutkan di atas saja sudah nyaman banget dan cepat sampai.
SEWA MOTOR UNTUK MENGEKSPLORNYA, MURAH JUGA
Untuk mengeksplornya paling praktis dan murah sewa motor bawa sendiri. Yang menawarkan sewaan ada banyak di dermaga. Tarif antara Rp75.000-100.000 per hari di luar BBM. Dari pengalaman MyTrip 2 hari eksplor ke area barat dan timur, BBM untuk motor cukup Rp25.000.
Baca juga: "Unik Nih, Ada VW Beetle dan Jimny di Pura Paluang Nusa Penida"
Jangan takut nyasar walaupun keliling bawa motor sendiri tanpa pemandu karena papan-papan petunjuk arah cukup jelas, plus tentunya minta bantuan Om Google Maps dong. Semua lokasi wisatanya ada di Google Maps. Sinyal data jarang hilang kok, hanya ada sedikit blank spot di lokasi tertentu. Kalau sampai Google Maps nggak berfungsi, gampang, tanya orang lokal di jalan. Mereka semua ramah, mau membantu, dan yang penting rata-rata mereka tahu rute semua lokasi wisatanya. Don’t worry deh!
Angel's Billabong
Hampir semua objek wisatanya nggak memberlakukan tiket masuk. Kalau turis asing memang sekarang dikenai retribusi Rp25.000 begitu masuk Nusa Penida. Tapi kita sebagai turis domestik nggak dikenai retribusi ini. Paling hanya bayar parkir motor di setiap lokasi Rp5.000.
PENGINAPAN MURAH BANYAK TERSEDIA
Mengeksplor Nusa Penida kalau mau puas minimal menginap dua malam, jadi bisa mengeksplornya 2 atau 2,5 hari. Sehari ke barat, sehari lagi ke timur. Jangan takut hanya ada resor mahal di sini. Salah banget kalau berpikir begitu. Karena penginapan aneka rupa aneka tarif ada di Nusa Penida.
Mau menginap di guesthouse sederhana seharga Rp150.000 juga ada. Mau sedikit nyaman dengan kamar AC bisa dengan bujet Rp300.000. Mau menginap di tempat yang ada infinity pool-nya dengan harga per malam nggak lebih dari Rp400.000 juga bisa asal dapat harga promo atau manfaatkan potongan dari situs-situs pemesanan hotel.
Infinity pool di salah satu penginapan di Nusa Penida
Hampir di semua sudut Nusa Penida ada penginapan. Paling ramai tentu di sekitar Toya Pakeh dan Dermaga Banjar Nyuh. Kalau mau sedikit tenang pilih pesisir utara agak ke timur, di sepanjang Jalan Ped Buyuk. Nggak terlalu jauh juga kok dari Banjar Nyuh, sekitar 30 menit naik motor. Kalau mau lebih sepi lagi dan harga miring, cari lokasi di tengah-tengah pulau. Go show aja juga bisa, nggak perlu takut nggak dapat kamar.
Banyak cottage cantik di pesisir utara Nusa Penida
MAKAN DI RESTO KEREN TEPI PANTAI PUN NGGAK MAHAL
Urusan makan di Nusa Penida juga gampang dan –sekali lagi—murah. Mau yang bener-bener murah yang sekali makan nggak lebih dari Rp25.000 bisa, cari warung makan sederhana. Ada cukup banyak.
Mau makan nyaman di resto bersuasana liburan yang punya view ke pantai juga nggak mahal ternyata. Masih nemu menu yang harganya Rp35.000 plus minuman dingin Rp10.000. Bahkan kalau mau makan puas dengan menu lebih mewah berdua saja cukup Rp200.000-250.000.
Warung-warung atau rumah makan di lokasi-lokasi wisata juga harganya masih wajar, nggak ada yang ngetok. Jadi jangan ragu untuk makan di warung-warung tersebut. Palingan berdua habis Rp100.000 sudah kenyang dan dahaga pun terobati dengan minuman dingin.
Rumah makan di Kelingking Point
Kalau beli kepala muda batok di Kelingking Beach memang Rp50.000, dan minuman dingin macam Orange Water Rp30.000. Tapi wajar banget kalau kalian sudah lihat medannya, bagaimana mereka susah payah bawa barang-barang jualan mereka turun melewati rute curam dan sulit.
Kalau kelapa muda di Pantai Atuh hanya Rp25.000 (ini wajar juga karena mereka membawa barang-barang dari atas, walaupun nggak sesulit di Kelingking Beach), dan minuman dingin Rp10.000 (wajar banget juga, bayangin aja bagaimana awalnya mereka menggotong lemari pendingin ke bawah).
Diamond Beach, di sebelah Pantai Atuh
FASILITAS LAIN
ATM ada (Mandiri, BRI), salon, spa dan massage juga ada, laundry pun ada. Warung-warung atau minimart yang menjual kebutuhan sehari-hari banyak. Puskesmas pastinya ada, dan rumah sakit juga ada. Pusat keramaian kota ada di pesisir utara dekat Pelabuhan Sampalan, di sepanjang jalan lingkar utamanya, Jalan Ped Buyuk.
Bagaimana, sudah siap ke Nusa Penida?