Bolo Hauz Mosque di Bukhara Uzbekistan, unik dengan pilar-pilarnya
Kalau masjid lain pada umumnya tampak menonjol dengan kubahnya, beda dengan Masjid Bolo Hauz di Kota Bukhara, Uzbekistan ini. Pilar atau tiang-tiang jangkung yang menyangga bagian berandalah yang menjadi ciri khas dan membuatnya terlihat unik. Masjid ini juga mendapat julukan Masjid 40 Pilar. Padahal pilarnya yang terlihat cuma 20 lho! Lalu di mana 20 pilar lainnya? Ada tempat rahasiakah? Nggak kok. Trippers cukup berjalan menjauh sedikit sampai ke sisi seberang kolam yang berada di depan masjid. Di situlah kunci rahasianya!
Ya, berdirilah di depan kolam berbentuk oktagonal itu, dan tengoklah ke bawah, ke arah airnya. Maka Trippers akan melihat pantulan pilar-pilar anggun itu di permukaan air. Jumlahnya jadi mengganda: 40! Jadi, wajib banget ya buat memotret bangunan masjid ini dan pantulan pilar-pilarnya di kolam.
Pantulan pilar-pilar tampak nyata di permukaan air kolam
SATU-SATUNYA YANG TERSISA DI REGISTAN BUKHARA
Bolo Hauz Mosque dibangun tahun 1712 pada masa pemerintahan Abu'l Faiz Khan (1711-1747). Didirikan sebagai masjid di lingkungan kerajaan, untuk tempat sang emir/khan menjalankan ibadah sholat Jumat bersama warganya.
Masjid yang berbentuk persegipanjang ini memang cukup luas untuk menampung jamaah sholat Jumat. Interior masjid bergaya khas Asia Tengah abad ke-18 dan merupakan contoh klasik masjid di Asia Tengah.
Masjid ini didesain agar sesuai untuk digunakan saat musim panas di Bukhara yang panas menyengat maupun saat musim dingin yang dinginnya menggigit. Jadi, ada ventilasi yang cukup meneduhkan saat musim panas. Sebaliknya, dindingnya berupa bata tebal dan di dalam masjid yang interiornya dominan warna biru ini ada pemanasnya, untuk menghadapi musim dingin.
Interior masjid didominasi warna biru
Dibandingkan bangunan monumental lain di Bukhara, Bolo Hauz ini termasuk bangunan yang lebih muda. Menjadi salah satu bangunan utama di Bukhara yang tercantik dan terakhir sebelum era modern. Dan satu-satunya bangunan yang tersisa di Registan Square-nya Bukhara yang dulunya disarati bangunan-bangunan cantik.
Bersama beberapa situs/tempat lainnya di kota historis Bukhara, Masjid Bolo Hauz masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Baca juga: “Kalyan Minaret di Bukhara Uzbekistan yang Membuat Genghis Khan Membungkuk Takzim”
PILARNYA MERUPAKAN KONSTRUKSI BARU
Pilar-pilar langsing yang terbuat dari kayu yang dipahat itu baru ditambahkan tahun 1917 untuk menyangga avian/iwan (bagian beranda atau pintu masuk) yang tinggi. Minaret kecil di depan masjid juga ditambahkan pada tahun 1917.
Minaret di depan masjid
Bagian paling atas pilar ditambahi dekorasi warna-warni. Satu pilar bisa terdiri dari 2 hingga 3 batang kayu yang disambung-sambung untuk mencapai ketinggian 12 m.
Bagian atas pilar didekor warna-warni
Fasad dan langit-langitnya didekorasi dengan motif geometris dan floral. Sementara kubah utamanya diselimuti mozaik warna-warni.
Motif geometris dan floral pada langit-langit
KOLAMNYA BAGIAN TERTUA
Kolam oktagonal di halaman depan adalah bagian tertua dari komplek masjid ini. Dulunya digunakan sebagai sumber air minum warga. Pemerintah Soviet pada awal abad ke-20 mengeringkan kolam itu untuk mencegah epidemi. Karena genangan air di kolam seperti itu bisa menjadi sumber infeksi, sementara warga lokal terus mengambil airnya untuk konsumsi sehari-hari.
Kolam oktagonal di depan masjid
BERADA DI SEBERANG BENTENG
Tepat di seberang Bolo Hauz Mosque berdiri gagah Citadel of Ark dan juga Bukhara Observation Decks & Tower, yang kesemuanya berada di Distrik Registan. Menjadikan lokasi ini tujuan favorit para wisatawan.
Bukhara Observation Decks & Tower
Bukhara Tower itu asalnya adalah menara air setinggi 33 m yang dibangun Rusia tahun 1927. Sudah tidak berfungsi lagi sebagai menara air, tapi diubah menjadi menara observasi. Wisatawan bisa membayar dan naik ke atas untuk melihat pemandangan di sekitar Registan Bukhara.
Berencana ngetrip ke Uzbekistan? Hubungi Maya di 0811821006 atau maya@mytrip.co.id.