Beyond The Cliff, cliff bar cantik di Uluwatu
Beyond The Cliff yang berada di Uluwatu Bali ini nggak baru-baru amat sih. Sudah dibuka sejak 12 Desember 2020. Tapi kemudian sempat tutup sekitar awal Januari hingga Mei 2021 karena alasan perizinan. MyTrip mengunjunginya pertengahan Juni 2021. Bar & resto yang berada di dinding tebing dan dilengkapi berbagai spot selfie ini memang keren. Kalau cuaca mendukung, tentulah sunset di sini sangat cantik.
Baca juga: “5 Tips dan Trik ‘Work from Bali’”
Melihat postingan para Youtuber yang datang ke sini Desember 2020 dan Januari-Februari 2021, pintu masuk menuju cliff bar ini melewati area yang ada kapel cantik putih beserta halaman luas dan bangunan-bangunan, serta lounge. Tempat ini disewakan untuk wedding. Tapi waktu MyTrip datang, kami diarahkan masuk melalui lorong panjang yang sempat membingungkan, kok masuknya kayak begini ya… Jadi kami tidak sempat mampir ke kapelnya.
Lorong masuk
Begitu sampai di ujung tempat terbuka, terlihatlah tangga-tangga turun yang menempel pada dinding tebing. Laut mengampar di depan mata. Menengok ke bawah terlihatlah formasi batu-batu karang besar yang sudah ditata menjadi satu kesatuan cliff bar. Berfoto dulu di sini ya…
Tangga turun menuju area utama
Berfoto dulu di sini
Anjungan kayu di atas karang, gapura putih, infinity pool, dan area dine in terbuka
Ada anjungan kayu yang dibangun di atas karang yang menjorok ke laut. Di sebelahnya dibuat gapura putih untuk berfoto, dan di sebelahnya lagi ada infinity pool kecil yang hanya cocok buat berendam cantik. Sementara batu karang besar di sebelahnya lagi dijadikan area dine in terbuka. Ini sepertinya sudut paling favorit untuk menikmati sunse, dan terlihat amat romantis.
Sudut romantis
Tapi tak perlu berebut duduk di sudut favorit itu, karena semua tempat duduknya berpemandangan tak terhalang ke laut, dan tersedia cukup banyak, ada 3 tingkat. Ada juga kursi leyeh-leyeh berpayung pantai.
Ada 3 teras/tingkat yang dilengkapi kursi-kursi yang menghadap laut. Tangga-tangga turun dan separuh kapel putihnya terlihat dari bawah
Kursi leyeh-leyeh berpayung pantai
Ocean swing juga tersedia, menempati celah di antara dua tebing karang. Mau berfoto di situ nggak perlu bayar lagi, sudah termasuk harga tiket masuk. Tiket masuk dibandrol Rp150.000 per orang yang bisa ditukarkan dengan makanan dan minuman senilai Rp120.000. Jadi terbilang wajar, worth the money.
Ocean swing
Pilihan menunya cukup variatif. Makanan berat dari sop buntut, tom yum goong, pizza dan pasta, hingga makanan ringan berupa sandwiches, burger, serta beach snacks seperti french fries, fish & chips, crispy calamary, beef nachos, dsb. Juga ada dessert berupa buah segar, es krim, crepes. Untuk minuman, layaknya sebuah bar tentu menyediakan aneka minuman beralkohol. Tapi tenang aja, kelapa muda dalam batok, juice dan soft drink juga ada. Harga makanan dari Rp45.000 hingga Rp160.000. Harga minuman dari Rp35.000 hingga Rp250.000.
Area barnya
Kami memilih kelapa muda, dan beach snacknya kami pilih pork ham & cheese quesadillas (nonhalal). Tak mengecewakan untuk menemani siang menuju sore dengan ditemani ‘vitamin sea’ dan angin sepoi-sepoi. Sesekali terlihat di kejauhan para peselancar menari dengan ombak.
Kelapa muda
Pork ham & cheese quesadillas
Beyond The Cliff buka setiap hari pukul 12.00-20.00. Kalau mau puas berfoto tanpa bocor-bocor tapi suasana juga sudah nggak terlalu panas datanglah sekitar jam 3 sore. Tunggu hingga matahari mengintai dan bersiap menghilang di ufuk barat. Sekalipun awan tebal menghalangi tersajinya sunset cantik, Trippers tetap dapat menikmati sore yang asyik di sini.
Berfoto tanpa bocor
Suasana sore yang asyik
Kalau makin sore, makin banyak pengunjung
Apalagi begitu lampu-lampu sudah mulai dinyalakan tapi langit belum sepenuhnya menggelap, ini adalah saat yang sangat tepat buat menjepretkan kamera ke segala angle. Cantik, cantik, dan cantik….
Beyond The Cliff beralamat di Jl. Labuansait, Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, Bali. Kalau dari Bandara Ngurah Rai berjarak 22 km, ditempuh dengan mobil sekitar 40 menit. Ambil rute ke Jl. Raya Uluwatu-Pecatu, lalu belok kanan ke Jl. Labuansait –arah yang sama dengan ke Pantai Padang-Padang.